Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Penelitian Terdahulu

M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Brand Equity teh botol sosro terhadap loyalitas pembelian pada mahasiswa fakultas hukum universitas sumatera utara.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dalam melakukan ini adalah : a. Bagi penulis, diharapkan penelitian ini menjadi sarana aplikasi untuk menerapkan teori pemasaran khususnya mengenai merek, ekuitas merek, dan loyalitas pelanggan, serta lebih memahami dan dapat mempraktekkan metode penelitian yang sistematis. b. Bagi perusahaan, sebagai bahan pertimbangan dalam mengelola dan mempertahankan merek tetap menjadi pilihan pelanggan mengingat persaingan antar merek yang semakin meningkat. c. Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan, referensi, dan perbandingan dalam penelitian merek terutama mengenai brand equity dan loyalitas pembelian.

F. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini, dibuat suatu batasan operasional antara lain : a. Yang menjadi variabel dependent X adalah Brand Awareness X1, Perceived Quality X2, Brand Association X3, Brand Loyalty X4. M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010. b. Variabel dependen Y yaitu Loyalitas Pembelian.

2. Definisi Operasional Variabel

Defenisi operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti adalah : a. Variabel X 1. Kesadaran Merek X 1 Menunjukkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk membeli atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. 2. Assosiasi Merek X 2 Mencerminkan pencitraan suatu gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing, selebritis dan lain-lain. 3. Persepsi Kualitas X 3 Mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan. 4. Loyalitas Merek X 4 Mencerminkan tingkat ketertarikan konsumen dengan suatu merek produk dan menganggap merek tersebut penting baginya. b. Variabel Y 5. Loyalitas Pembelian Purchasing Loyalty Perilaku untuk membeli secara berulang-ulang pada suatu merek serta meliputi tingkat komitmen akan nilai unik yang di asosiasikan terhadap merek. M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010.

3. Operasional Variabel

Tabel 1.3 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Kesadaran merek Brand Awareness Menunjukkan kesanggupan seorang calon pembeli untuk membeli atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. a. Ingatan merek b. Pengenalan merek Likert Persepsi kualitas Perceived Quality Mencerminkan pencitraan suatu gaya hidup, manfaat, atribut produk, geografis, harga, pesaing, selebtritis dan lain-lain. a. Kinerja produk b. Kualitas roduk Likert Asosiasi Merek Brand Association Mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan. a. Manfaat produk b. Kesesuaian harga c. Pencitraan gaya hidup d. Kemampuan bersaing Likert Loyalitas Merek Brand Loyalty Mencerminkan tingkat ketertarikan konsumen dengan suatu merek produk dan menganggap merek tersebut penting baginya. a. Kepuasan konsumen b. Komitmen Likert Loyalitas Pembelian Purchase Loyalty Perilaku untuk membeli suatu produk secara berulang-ulang dan konsisten serta menunjukkan kepekaan terhadap berbagai hal yang dapat merubah perilaku pembelian. a. Pembelian berulang secara teratur b. Merekomendasikan kepada orang lain c. Menunjukkan kekebalan terhadap pesaing Likert Sumber : Durianto, et. al, 2001 M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010.

4. Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2007:86. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut: Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert No Skala Skor 1 Sangat Setuju 5 2 Setuju 4 3 Kurang Setuju 3 4 Tidak Setuju 2 5 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber : Sugiyono, 2007

5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Universitas No.4 Kampus USU Padang Bulan Medan. Waktu penelitian ini dilakukan selama 7 tujuh bulan, sejak bulan Maret sampai bulan September 2009. M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010.

6. Populasi dan Sampel

a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Program S1 Reguler angkatan 2006 sampai dengan 2008 yang berjumlah 747 orang mahasiswa. b. Sampel Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007:78. Kriteria pelanggan yang dipakai untuk dijadiakan sampel dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah membeli teh botol sosro minimal 1 kali pembelian. Rumus yang dipakai adalah dengan menggunakan rumus Slovin Ginting dan Situmorang, 2008:132, yaitu : n = N 1 + Ne 2 Dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Taraf kesalahan = 10 Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah : N = 747 = 88,19 1 + 747 0,1 2 Melalui perhitungan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sebesar 88,19, maka angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 88 orang mahasiswa. Untuk lebih jelasnya mengenai populasi M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010. dan sampel dalam penelitian ini, dapat dilihat pada Tabel 1.5 dan Tabel 1.6 berikut ini : Tabel 1.5 Populasi Tahun Jumlah Mahasiswa 2006 261 orang 2007 243 orang 2008 243 orang Total 747 orang Sumber : Bagian Administrasi Fakultas Hukum USU, 2009 Tabel 1.6 Sampel Tahun Jumlah Mahasiswa 2006 30 orang 2007 29 orang 2008 29 orang Total 88 orang Sumber : Bagian Administrasi Fakultas Hukum USU, 2009

7. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan questionare kepada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara angkatan 2006 sampai dengan 2008. M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini diperoleh melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang dapat menjadi referensi bagi penelitian ini.

8. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data, antara lain : a. Daftar Pertanyaan Questionare Peneliti menyediakan daftar pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi sampel penelitian. b. Wawancara Interview Peneliti melakukan wawancara langsung dengan mahasiswa Fakultas Hukum USU yang menjadi sampel penelitian. c. Studi Dokumentasi Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui buku, jurnal, majalah, internet yang menjadi bahan referensi pendukung bagi peneliti.

9. Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif Merupakan metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010. b. Metode Analisis Statistik Untuk melihat hubungan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat penulis menggunakan analisis : 1. Regresi Berganda Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Persamaan yang digunakan adalah : Keterangan : Y : Loyalitas Pembelian a : Konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 ,b 4 : Koefisien regresi berganda X1 : Kesadaran Merek Brand Awereness X2 : Persepsi Kualitas Perceived Quality X3 : Asosiasi Merek Brand Asssociation X4 : Loyalitas Merek Brand Loyalty e : Standar error 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah didapat setelah penelitan merupakan data yang valid dan alat ukurr yang digunakan kuesioner Sugiono, 2007:109. Uji Reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan kuesioner menujukkan konsitensi dalam mengukur gejala yang Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010. sama Sugiono, 2007:110. Uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program software SPSS Statistic and Service Solution 16.0 for windows. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : a. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid. b. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. Kriteria dalam menentukan reliabilitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : a. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan dinyatakan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak reliabel. 3. Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh brand equity terhadap loyalitas pembelian maka dilakukan dengan menggunakan yaitu : a. Uji Signifikan Parsial Uji-t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b 1 = 0 Artinya brand equity sebagai variabel bebas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pembelian. H a : b 1 ≠ 0 Artinya brand equity sebagai variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pembelian. M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010. Kriteria pengambilan keputusannya adalah : H diterima jika t hitung t tabel pada = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada = 5 b. Uji Signifikan Simultan Uji-F Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah : Ho : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah : Ho diterima jika F hitung F tabel pada = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada = 5 4. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y, dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010. adalah kecil terhadap variabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh varibel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010.

BAB II URAIAN TEORETIS

A. Penelitian Terdahulu

Yuandari 2006 dengan judul “Pengaruh Brand Equity Air Mineral Aqua Terhadap Keputusan Pembelian Warga Kompleks Johor Indah Permai Medan” dengan sampel 88 rumah tangga. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Brand Equity yang terdiri dari Brand Awareness, Perceived Association, Perceived Quality, dan Brand Loyalty berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian air mineral aqua kemasan galon oleh konsumen dengan nilai R sebesar 0,637 dan R square 0,406. Yuni 2007 dengan judul “Pengaruh Brand Equity Pasta gigi Pepsodent Terhadap Loyalitas Pelanggan Studi Kasus Pada Asrama Putri USU Medan” dengan sampel 68 orang mahasiswa. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Brand Awareness kesadaran merek, Perceived Quality persepsi kualitas, dan Brand Loyalty loyalitas merek berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan pasta gigi pepsodent di asrama Putri USU Medan. Sementara Brand Association asosiasi merek berpengaruh negatif. Dari hasil perhitungan data diperoleh nilai variabel Brand Awareness X 1 sebesar 0,289, nilai variabel Perceived Quality X 2 sebesar 0,505, nilai variabel Brand Association X 3 sebesar -9,191, dan nilai variabel Brand Loyalty X 4 sebesar 1,251. Sementara nilai konstanta a sebesar - 5,839, sehingga diperoleh persamaan regresi linier berganda : Y = -5,839 + 0,289 X 1 + 0,505 X 2 – 0,191 X 3 + 1,251 X 4 . M. Novri Hendri Selian : Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Pembelian Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2010.

B. Merek

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Universitas Harapan Medan ini dengan baik.

2 55 108

Pengaruh Brand Equity Teh Botol Sosro Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan

0 36 98

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PENINGKATAN PEMBELIAN TEH BOTOL SOSRO (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG)

0 14 27

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek (Trust In a Brand) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 3 110

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek (Trust In a Brand) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek (Trust In a Brand) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek (Trust In a Brand) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek (Trust In a Brand) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 14

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek (Trust In a Brand) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek (Trust In a Brand) Terhadap Loyalitas Merek (Brand Loyalty) Pada Konsumen Teh Botol Sosro di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 0 15