Bentuk fisik Tekanan uap Flash point Suhu Etilen glikol sebagai zat anti beku, serat poliester, botol dan kontainer Polietilen glikol digunakan dalam industri kosmetik, pembuatan obat – Etanolamin digunakan dalam industri sabun, deterjen, pemurnian gas Be

Yenny : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etilen Oksida dengan Katalis Perak, 2007 USU Repository © 2008 etilen dengan katalis perak. Banyak metoda lain yang telah diajukan untuk memproduksi etilen oksida namun tidak ada metoda lain yang diterapkan dalam skala industri selain metoda ini Emulsifiers, 2007. Reaksi samping mengoksidasi etilen dan etilen oksida menjadi karbon dioksida dan uap air. Reaksi yang berlangsung yaitu: C 2 H 4 + ½ O 2 C 2 H 4 O 1 etilen oksigen etilen oksida C 2 H 4 + 3 O 2 2 CO 2 + 2 H 2 O 2 etilen oksigen karbon dioksida uap air Etilen oksida menimbulkan efek beracun bila dihirup. Gejala-gejala yang timbul akibat menghirup terlalu banyak gas etilen oksida antara lain pusing, kejang-kejang mendadak, dan koma. Gas ini juga mengiritasi kulit dan menghirup uap etilen oksida dapat menyebabkan paru-paru terisi dengan cairan selama beberapa jam. Etilen oksida biasanya disimpan sebagai cairan. Pada suhu dan tekanan ruangan, etilen oksida menguap dengan cepat, dan berpotensi mengakibatkan kebas dan pembekuan jaringan kulit frostbite. Hewan percobaan yang diekspos terus-menerus pada gas etilen oksida selama masa hidupnya berpeluang terkena kanker hati. Namun, penelitian pada manusia yang bekerja di pabrik etilen oksida untuk waktu yang lama dan terekspos dengan etilen oksida dalam dosis rendah tidak berpeluang terkena gejala kanker Emulsifiers, 2007. 2.2 Sifat-sifat Etilen Oksida Sifat-sifat etilen oksida EPA, 1986 antara lain : 1. Berat molekul : 44,053 grmol

2. Bentuk fisik

: gas pada temperatur ruangan 3. Titik didih : 10,5 o C 4. Titik leleh : -112,44 o C 5. Densitas : 0,8711 grcm 3 Yenny : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etilen Oksida dengan Katalis Perak, 2007 USU Repository © 2008

6. Tekanan uap

: 1305 torr 25 o C 7. Viskositas : 0,31 cp 4 o C 8. Kalor jenis : 0,44 kalg o C 20 o C 9. Kalor uap : 136,1 kalg 1 atm

10. Flash point

: -18 o C tag open cup 11. Suhu nyala : 429 o C udara, 1 atm 12. Panas pembakaran : 1306,4 kJmol 25 o C 13. Tekanan kritik : 7,19 MPa

14. Suhu

kritik : 195,8 o C 15. Kalor fusi : 5,17 kJmol 16. Panas larutan : 6,3 kJmol dalam air murni 25 o C 17. Kelarutan : larut dalam air, aseton, CCl 4 , eter, metanol 18. Kereaktifan : mudah meledak jika dipanaskan, meledak dengan logam alkali dalam basa 2.3 Kegunaan Etilen Oksida Etilen oksida digunakan dalam produksi Shell Chemicals Limited, 2006:

1. Etilen glikol sebagai zat anti beku, serat poliester, botol dan kontainer

polietilen tereftalat PET, dehidrasi gas, fluida penukar panas, pelarut, dan poliester

2. Polietilen glikol digunakan dalam industri kosmetik, pembuatan obat –

obatan, pelumas, pelarut cat, dan plasticizer 3. Etilen oksida glikol eter digunakan sebagai fluida rem, deterjen, pelarut cat dan pernis

4. Etanolamin digunakan dalam industri sabun, deterjen, pemurnian gas

alam, dan finishing tekstil 5. Produk etoksilat dari fatty alkohol digunakan dalam pembuatan deterjen, surfaktan, emulsifier, dan dispersant. 2.4 Sifat-sifat Bahan Baku dan Produk 2.4.1 Sifat-sifat Bahan Baku

A. Etilen

Yenny : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etilen Oksida dengan Katalis Perak, 2007 USU Repository © 2008 Sifat-sifat etilen Wikipedia, 2007 antara lain : 1. Rumus molekul : C 2 H 4

2. Berat molekul

: 28,05 grmol 3. Sifat fisik : gas tak berwarna pada temperatur ruangan 4. Massa jenis : 1,178 grL 15°C

5. Kelarutan gas dalam air