Yenny : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etilen Oksida dengan Katalis Perak, 2007 USU Repository © 2008
̇
Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikkan tarif pajak dengan Nilai Perolehan Objek Kena Pajak Pasal 8 ayat 2 UU
No.2197.
Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut:
Wajib Pajak Pabrik Pembuatan Etilen Oksida
Nilai Perolehan Objek Pajak
- Tanah
Rp 1.330.800.000,-
- Bangunan
Rp 5.638.900.000,- Total NJOP
Rp 6.969.700.000,- Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak Rp. 30.000.000,-
Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak Rp 6.939.700.000,-
Pajak yang Terutang 5 × NPOPKP Rp. 346.985.000,-
Tabel LE.7 Perincian Biaya Kas No.
Jenis Biaya Jumlah Rp
1. Gaji Pegawai
Rp 1.042.500.000 2.
Administrasi Umum Rp 156.375.000
3. Pemasaran
Rp 156.375.000 4.
Pajak Bumi dan Bangunan Rp 346.985.000
Total Rp 1.702.235.000
2.3 Biaya Start-Up
Diperkirakan 8 dari Modal Investasi Tetap Peters et.al., 2004.
= 0,08 × Rp 120.390.793.095,-
= Rp 9.631.263.448,-
2.4 Piutang Dagang
HPT 12
IP PD
× =
dimana: PD = piutang dagang
IP = jangka waktu kredit yang diberikan 3 bulan
Yenny : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etilen Oksida dengan Katalis Perak, 2007 USU Repository © 2008
HPT = hasil penjualan tahunan
Penjualan:
1. Harga jual etilen oksida = US 1,58kg ICIS Pricing, 2007
Produksi etilen oksida = 454,7302 kgjam Hasil penjualan etilen glikol tahunan yaitu:
= 454,7302 kgjam × 24 jamhari × 330 haritahun × US 1,58kg
= Rp 51.907.897.015,- 2. Harga jual fuel gas = Rp 1000,-kg
Produksi fuel gas = 14770,0769 kgjam Hasil penjualan fuel gas tahunan yaitu:
= 14770,0769 kgjam × 24 jamhari × 330 haritahun × Rp 1000,-kg
= Rp 116.979.009.291,-
Hasil penjualan total tahunan = Rp 168.886.906.306,- Piutang Dagang =
12
3 × Rp 168.886.906.306,- = Rp 42.221.726.577,-
Perincian modal kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel LE.8 Perincian Modal Kerja No.
Jenis Biaya Jumlah Rp
1. Bahan Baku Proses dan
16.565.672.343 2. Kas
1.702.235.000 3.
Start Up 9.631.263.448
4. Piutang Dagang
42.221.726.577 Total 70.120.897.367
Total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp 120.390.793.095,- + Rp 70.120.897.367,-
= Rp 190.511.690.462,-
Yenny : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etilen Oksida dengan Katalis Perak, 2007 USU Repository © 2008
Modal ini berasal dari: - Modal sendiri
= 60 dari total modal investasi
= 0,6 × Rp 190.511.690.462,-
= Rp 114.307.014.277,- - Pinjaman dari Bank = 40
dari total modal investasi = 0,4 × Rp 190.511.690.462,-
= Rp 76.204.676.185,-
3. Biaya Produksi Total
3.1 Biaya Tetap Fixed Cost = FC
3.1.1 Gaji Tetap Karyawan
Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji yang diberikan sebagai tunjangan, sehingga
Gaji total = 12 + 2 × Rp 347.500.000 = Rp 4.865.000.000,-
3.1.2 Bunga Pinjaman Bank
Bunga pinjaman bank adalah 13 dari total pinjaman Bank Mandiri, 2007.
= 0,13 × Rp 76.204.676.185,-
= Rp 9.906.607.904,-
3.1.3 Depresiasi dan Amortisasi
Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun harus dibebankan sebagai biaya
untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan melalui penyusutan Rusdji, 2004. Pada perancangan pabrik ini, dipakai metode
garis lurus atau straight line method. Dasar penyusutan menggunakan masa manfaat dan tarif penyusutan sesuai dengan Undang-undang Republik
Indonesia No.17 Tahun 2000 Pasal 11 ayat 6 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Yenny : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Etilen Oksida dengan Katalis Perak, 2007 USU Repository © 2008
Tabel LE.9 Aturan depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Kelompok Harta
Berwujud Masa
tahun Tarif
Beberapa Jenis Harta
I.Bukan Bangunan
1.Kelompok 1 2. Kelompok 2
3. Kelompok 3 4