37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah
berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpulkan
berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti Moleong, 2005: 32 .
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di CUTE Butik di Pasar Petisah Lantai 1 No 106 Blok C Dekat Foodcoart Medan. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai
dengan April 2015
3.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel, sehingga peneliti menggunakan informan. Informan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: a.
Informan kunci: pemilik CUTE Butik yaitu Bapak Zulkifli 1 orang b.
Informan utama: Konsumen CUTE Butik 6 orang c.
Informan tambahan: Karyawan CUTE Butik 1 orang. Dengan demikian jumlah responden pada penelitian ini berjumlah 8
orang.
Universitas Sumatera Utara
38
3.4 Definisi Konsep
Definisi konsep dalam penelitian ini adalah : 1.
Menurut Rangkuti 2014: 3 strategi adalah alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep mengenai strategi terus
berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep mengenai strategi selama 30 tahun terakhir.
2. Menurut Subagyo 2008: 29 pengembangan usaha berarti usaha yang
akan dibangun merupakan bagian dari entitas usaha yang sudah ada. Pengembangan usaha berarti mencari konsep terbaru untuk
memperluas usaha atau memperkuat usaha agar lebih baik lagi .
3.5 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara- cara untuk mengukur variabel-variabel. Adapun penelitian ini memiliki satu
variabel yaitu strategi pengembangan bisnis , maka untuk mengukur strategi pengembangan bisnis di CUTE Butik penulis menggunakan Matriks SWOT,
Matriks EFAS dan Matriks IFAS. 1.
Matriks SWOT Matriks SWOT yaitu faktor-faktor internal dan eksternal pada CUTE
Butik yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. 2.
Matriks EFAS dan IFAS a.
Matriks EFAS Matriks EFAS digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategi
eksternal yang dimiliki CUTE Butik yang meliputi peluang dan ancaman CUTE Butik.kedalam kerangka strength and weakness
Universitas Sumatera Utara
39 CUTE Butik. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang dan
ancaman eksternal memampukan organisasi untuk mengembangkan misi yang jelas. Merancang strategi guna mencapai tujuan jangka
panjang, dan mengembangkan berbagai kebijakan untuk meraih tujuan CUTE Butik. Sebelum strategi diterapkan, perencanaan strategi
harus menganalisis lingkungan eksternal untuk mengetahui berbagai kemungkinan peluang dan ancaman. Setelah itu dapat dibuat tabel
EFAS external strategi factors analisis summary . b.
Matriks IFAS Matriks IFAS digunakan untuk merumuskan faktor-faktor strategi
internal yang dimiliki CUTE Butik ke dalam kerangka strength and weakness CUTE Butik. Setelah faktor-faktor strategi internal CUTE
Butik diidentifikasi, tabel IFAS Internal strategi factors analysis
summary disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal tersebut.
3.6 Teknik Pengumpulan Data