4.2 Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini sebanyak 39 orang, yaitu semua koordinator SP2TP puskesmas se-Kota Medan. Adapun distribusi responden berdasarkan
karakteristik responden dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin, Umur, Pendidikan dan Lama Bekerja sebagai Koordinator SP2TP
No. Karakteristik Responden
Jumlah Persen
1
Jenis Kelamin a.
Laki-laki b.
Perempuan 1
38 2,56
97,44
Jumlah 39
100
2 Umur
a. 27
– 31 tahun b.
32 – 36 tahun
c. 37
– 41 tahun d.
42 – 46 tahun
e. 47
– 51 tahun f.
52 – 56 tahun
4 3
5 8
8
11 10,26
7,69 12,82
20,51 20,51
28,21
Jumlah 39
100
3 Pendidikan
a. S1
b. D3
c. D1 dan SMUSederajat
12 11
16 30,77
28,21 41,02
Jumlah 39
100
4 Lama bekerja sebagai koordinator SP2TP
a. 1
– 10 tahun b.
11 – 20 tahun
c. 21
– 30 tahun 21
12 6
53,85 30,77
15,38
Jumlah 39
100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 38 orang 97,44 dan berumur 52
– 56 sebanyak 11 orang 28,21.Dilihat dari pendidikan responden, sebagian besar memiliki tingkat
pendidikan terakhir D1 dan SMUSederajat, yaitu sebanyak 16 orang 41,02. Dan 27
Universitas Sumatera Utara
dilihat dari lama bekerja sebagai koordinator SP2TP, sebagian besar responden telah bekerja antara 1
– 10 tahun yaitu sebanyak 21 orang 53,85.
4.3 Deskripsi Variabel Independen 4.3.1 Deskripsi Pengetahuan Responden
Adapun distribusi responden berdasarkan pengetahuan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan pada Koordinator SP2TP se-Kota Medan
No. Variabel
Pengetahuan a
b c
d Total
F F
F F
F
1. Pengertian SIMPUS
17 43,6 17 43,6 5 12,8
- -
39 100
2. Kepanjangan SP2TP
38 97,4 - -
1 2,6
- -
39 100
3. Pengertian SP2TP
5 12,8 29 74,4 5 12,8
- -
39 100
4. Tujuan Umum SP2TP 26 66,7 13 33,3 -
- -
- 39
100 5.
Keputusan tentang
SP2TP 6 15,4 2
5,1 7
17,9 24 61,5 39 100
6. Manfaat SP2TP
12 30,8 8 20,5 18 46,2 1
2,6 39 100
7. Jenis Laporan SP2TP
11 28,2 15 38,5 12 30,8 1 2,6 39
100 8.
LB2 SP2TP 33 84,6 6
15,4 - -
- -
39 100
9. Jenis laporan tahunan
31 79,5 6 15,4 2
5,1 -
- 39
100 10. Kebenaran data
26 66,7 11 28,2 2 5,1
- -
39 100
11. Kelancaraan pelaksanaan SP2TP
31 79,5 6 15,4 2
5,1 -
- 39
100 12. Penyajian
hasil SP2TP
25 64,1 8 20,5 6
15,4 -
- 39
100 13. Menyimpan
arsip SP2TP
39 100 -
- -
- -
- 39
100 14. Waktu
pengiriman LB
39 100 -
- -
- -
- 39
100 15. Waktu
pengiriman LT
14 35,9 5 12,8 5
12,8 15 38,5 39 100
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar koordinator SP2TP mengetahui kepanjangan dari SP2TP, yaitu 38 orang 97,4, tetapi yang belum
mengetahui pengertian dari SP2TP sesuai pedoman departemen kesehatan ada sebanyak 34 orang 87,2. Sementara itu, sebagian besar koordinator SP2TP telah
memahami tujuan umum SP2TP yaitu 26 orang 66,7. Sebanyak 33 orang 84,5 koordinator SP2TP belum mengetahui keputusan Direktur Jenderal Pembinaan
Kesehatan Masyarakat tentang Penyederhanaan SP2TP. Pada tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa sebanyak 15 orang 38,5
koordinator SP2TP belum begitu memahami mengenai jenis laporan SP2TP berdasarkan periode laporan, akan tetapi sebagian besar telah mengetahui mengenai
LB2 SP2TP dan jenis laporan tahunan, yaitu masing masing sebanyak 33 orang 84,6 dan 31 orang 79,5.
Mengenai tugas dan tanggung jawabnya, jumlah koordinator SP2TP yang mengetahui bahwa tugasnya adalah bertanggung jawab atas kelancaran SP2TP
kepada kepala
puskesmas sebanyak
31 orang
79,5, menyajikan
menginterpretasikan dan mengevaluasi hasil kegiatan SP2TP sebanyak 25 orang 64,1 dan menyimpan arsip laporan SP2TP sebanyak 39 orang 100. Mengenai
pengiriman Laporan Bulanan SP2TP ke dinas kesehatan, semua koordinator SP2TP telah mengetahui waktu pengiriman laporan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Deskripsi Keterampilan Responden
Adapun distribusi responden berdasarkan keterampilan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Keterampilan pada Koordinator SP2TP se-Kota Medan
No. Variabel
Keterampilan Ya
Kadang- kadang
Tidak Total
F F
F F
1. Tindakan terhadap
pelatihan 36
92,3 3
7,7 -
- 39
100 2. Mengoperasikan
Ms.Excel atau Acces 10
25,6 14
35,9 15
38,5 39
100 3. Melakukan
pengentrian data 13
33,3 11
28,2 15
38,5 39
100 4. Memberikan
petunjukbimbingan 27
69,2 11
28,2 1
2,6 39
100 5. Mengingatkan
penanggung jawab
program 30
76,2 9
23,1 -
- 39
100
6. Saran atau perintah dilaksanakan
20 51,3
18 46,2
1 2,6
39 100
7. Menerima bimbingan kepala puskesmas
28 71,8
10 25,6
1 2,6
39 100
8. Mengerjakan perintah kepala puskesmas
27 69,2
11 28,2
1 2,6
39 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar koordinator SP2TP selalu hadir setiap ada pelatihan menyangkut pekerjaan, yaitu sebanyak 36 orang
92,3. Sementara itu, sebanyak 15 orang 38,5 koordinator SP2TP sama sekali tidak dapat mengoperasikan Ms. Excel atau Acces dan tidak melakukan pengentrian
data hasil rekapan laporan SP2TP ke dalam komputer. 30
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel tersebut juga dapat diketahui bahwa dalam melaksanakan tugasnya, banyaknya koordinator SP2TP yang memberikan petunjuk dan bimbingan teknis
kepada penanggung jawab program mengenai pelaksanaan SP2TP sebanyak 27 orang 69,2, mengingatkan penanggung jawab program mengenai pemberian hasil
program sebanyak 30 orang 76,2
4.3.3 Deskripsi Motivasi Responden
Adapun distribusi responden berdasarkan motivasi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi pada Koordinator SP2TP se-Kota Medan
No. Variabel
Motivasi SS
S R
TS STS
Total F
F F
F F
F
1. Kenyamanan
18 46,2 19 48,7 2
5,1 -
- -
- 39 100
2. Sarana pendukung
16 41,0 21 53,8 1
2,6 1
2,6 -
- 39 100
3. Peralatan rusak diatasi
9 23,1 24 61,5
2 5,1
3 7,7
- -
39 100
4. Kendaraan jarang mogok
8 20,5 23 59,0
5 12,8
2 5,1
1 2,6 39 100
5. Mendapat THR
10 25,6 25 64,1 -
- 3
7,7 1 2,6
39 100
6. Berguna di kehidupan
16 41,0 23 59,0 -
- -
- -
- 39 100
7. Kebanggaan bekerja
18 46,2 21 53,8 -
- -
- -
- 39 100
8. Ada perhatian kepala
puskesmas
15 38,5 24 61,5 -
- -
- -
- 39 100
9. Kapus tidak
otoriter
15 38,5 22 56,4 2
5,1 -
- -
- 39 100
10. Kepala puskesmas
bijaksana
12 30,8 25 64,1 2
5,1 -
- -
- 39 100
11. Hubungan Informal ada.
10 25,6 26 66,7 1
2,6 2
5,1 -
- 39 100
Universitas Sumatera Utara
No. Variabel
Motivasi SS
S R
TS STS
Total F
F F
F F
F
12. Hubungan kerja baik
13 33,3 24 61,5 1
2,6 1
2,6 -
- 39 100
13. Tugas sesuai
dengan pddkn
10 25,6 22 56,4 2
5,1 5 12,8
- -
39 100
14. Wawasan berkembang
12 30,8 24 61,5 1
2,6 2
5,1 -
- 39 100
15. Penghargaan berprestasi
14 35,9 18 46,2 4
10,3 3
7,7 -
- 39 100
16. Mengutamakan kejujuran
12 30,8 21 53,8 2
5,1 4 10,3
- -
39 100
17. Kepala puskesmas
menerima saran
7 17,9 28 71,8
3 7,7
1 2,6
- -
39 100
18. Ada pelatihan dari atasan
5 12,8 32 82,1
2 5,1
- -
- -
39 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar koordinator SP2TP menyetujui bahwa suasana kerja menyenangkan dan nyaman, yaitu sebanyak 19
orang 48,7. Sebanyak 21 orang 53,8 menyetujui bahwa sarana pendukung dan peralatan kerja memadai. Sementara itu, sebanyak 25 orang 64,1 menyetujui
pernyataan bahwa setiap pegawai mendapat tunjangan hari besar keagamaan. Dari tabel di atas dapat juga dilihat bahwa sebagian besar koordinator SP2TP
menyetujui pernyataan bahwa mereka berguna dalam kehidupan bermasyarakat dan bangga bekerja di puskesmas yaitu masing-masing sebanyak 23 orang 59 dan 21
orang 53,8. Sebanyak 24 orang 61,5 menyetujui pernyataan bahwa mereka mendapat perhatian dari kepala puskesmas. Sebanyak 25 orang 64,1 menyetujui
pernyataan bahwa dalam menyelesaikan masalah kepala puskesmas bertindak bijaksana.
Universitas Sumatera Utara
Mengenai pengembangan diri untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan pegawai, koordinator SP2TP menyetujui pernyataan bahwa bekerja di
puskesmas membuat wawasan berkembang sebanyak 24 orang 61,5, adanya penghargaan bagi pegawai yang berprestasi sebanyak 18 orang 46,2 dan adanya
pelatihan dari dinas kesehatan sebanyak 32 orang 82,1.
4.4 Deskripsi Variabel Dependen
Adapun distribusi responden berdasarkan variabel dependen, yaitu kinerja, dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja pada Koordinator SP2TP se-Kota Medan
No. Variabel Kinerja
Ya Tidak
Total F
F F
1. Mengumpulkan laporan dari penanggung jawab program
39 100
- -
39 100
2. Melakukan koreksi data
data editing
39 100
- -
39 100
3. Melakukan tabulasi data
data tabulating
39 100
- -
39 100
4. Membuat laporan bulanan SP2TP 39
100 -
- 39
100 5. Mengirim laporan bulanan tepat waktu
30 76,9
9 23,1 39
100 6. Menyimpan arsip laporan SP2TP
38 97,4
1 2,6
39 100
7. Pengolahan data SP2TP dengan manual 39
100 -
- 39
100 8. Pengolahan data SP2TP dengan komputer
15 38,5
24 61,5 39
100 9. Penyajian data
32 82,1
7 17,9 39
100 10. Membuat catatan pertanggungjawaban
kepada atasan 26
66,7 13
33,3 39 100
11. Menyusun rencana kegiatan SP2TP 8
20,5 31
79,5 39 100
12. Bertanggung jawab atas kelancaran SP2TP 39 100
- -
39 100
13. Mempersiapkan pertemuan setiap bulan 39
100 -
- 39
100 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua koordinator SP2TP se-Kota
Medan melakukan pekerjaannya sebagai koordinator SP2TP dalam hal pengumpulan laporan dari masing-masing penanggung jawab program, pengoreksian data
data editing
dan tabulasi data
data tabulating
, pembuatan laporan bulanan SP2TP, 33
Universitas Sumatera Utara
pengolahan data SP2TP dengan manual, pertanggungjawaban atas kelancaran pelaksanaan SP2TP, persiapan dalam rangka pertemuan setiap bulan.
Sementara itu, yang mengirimkan laporan bulanan tepat waktu pada bulan terakhir diadakan pengumpulan data sebanyak 30 orang 76,9. Koordinator yang
menyimpan arsip laporan SP2TP dari masing-masing pelaksana kegiatan sebanyak 38 orang 97,4. Dalam pengolahan data SP2TP dengan komputer, sebagian besar
koordinator SP2TP tidak melakukan pengolahan data dengan komputer, yaitu sebanyak 24 orang 61,5. Meskipun demikian sebanyak 32 orang 82,1
melakukan penyajian data dalam bentuk grafik batang ataupun garis.
4.5 Analisa Statistik