Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Pengumpulan Data Defenisi Operasional Aspek Pengukuran 1. Pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif analitik.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di seluruh puskesmas kota Medan yang berjumlah 39 puskesmas. Waktu penelitian pada bulan Oktober 2009 sampai dengan Maret 2010.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh koordinator SP2TP di seluruh puskesmas kota Medan sebanyak 39 responden.

3.4. Pengumpulan Data

Data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara kepada koordinator SP2TP. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Medan.

3.5. Defenisi Operasional

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh koordinator SP2TP tentang hal-hal yang mencakup bidang pekerjaannya, yaitu SP2TP sebagai sumber informasi utama SIMPUS serta tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 2. Keterampilan adalah keahlian yang dimiliki oleh koordinator SP2TP untuk melakukan atau menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam proses pencatatan dan pelaporan SP2TP. 21 Universitas Sumatera Utara 3. Motivasi adalah daya pendorongpenggerak yang mempengaruhi koordinator SP2TP untuk berusaha menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. 4. Kinerja adalah adalah hasil kerja secara kuantitas yang dicapai oleh seorang koordinator SP2TP dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

3.6. Aspek Pengukuran 1. Pengetahuan

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden digunakan 15 lima belas pertanyaan. Untuk setiap pertanyaan, jika responden menjawab a diberi skor 3, jika menjawab b diberi skor 2, jika menjawab c diberi skor 1, dan jika menjawab d diberi skor 0. Sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 45 dan yang terendah adalah 0.

2. Keterampilan

Untuk mengetahui tingkat keterampilan responden digunakan 8 delapan pertanyaan, serta dari tingkat pendidikan terakhir dan lama bekerja sebagai koordinator SP2TP. Untuk setiap pertanyaan dan pernyataan, jika responden menjawab a diberi skor 2, jika menjawab b diberi skor 1, dan jika menjawab c diberi skor 0. Sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 20 dan skor terendah adalah 0. Universitas Sumatera Utara

3. Motivasi

Untuk mengetahui tingkat motivasi responden digunakan 18 pernyataan. Untuk setiap pernyataan, jika responden menjawab SS Sangat Setuju diberi skor 5, jika menjawab S Setuju diberi skor 4, jika menjawab R Ragu diberi skor 3, jika menjawab TS Tidak Setuju diberi skor 2, dan jika menjawab STS Sangat Tidak Setuju diberi skor 1. Sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 90 dan skor terendah adalah 18.

4. Kinerja

Untuk mengetahui tingkat kinerja responden digunakan 14 pernyataan. Untuk setiap pernyataan, jika jawaban menyatakan ”Ya” akan diberi nilai 1. Jika jawaban menyatakan ”Tidak” akan diberi nilai 0. Sehingga skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 14 dan skor terendah adalah 0.

3.7. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Koordinator SP2TP di Kota Medan Tahun 2005

0 19 76

Determinan Penampilan Dan Pemanfaatan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (Sp2tp) Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2004

0 28 128

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penanggung Jawab Program Puskesmas Dalam Pelaksanaan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) DI Kabupaten Aceh Timur Tahun 2003

1 35 110

Hubungan Beban Kerja Dengan Kinerja Koordinator Sp2tp Puskesmas Di Kota Medan Tahun 2005

0 34 75

Analisis Pelaksanaan Sistem Pencatatan Dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (Sp2tp) Di Kabupaten Simalungun Tahun 2005

0 28 121

KAJIAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS (SP2TP) WILAYAH KERJA PUSKESMAS UMBULSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013

5 49 203

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, MOTIVASI, DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DALAM PENCATATAN SISTEM Hubungan Tingkat Pengetahuan, Motivasi, Dan Supervisi Dengan Kinerja Kader Posyandu Dalam Pencatatan Sistem Informasi Posyandu (Sip) Di Puskesmas

1 6 14

STUDI TENTANG PELAKSANAAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALUASE KABUPATEN SIGI | Karya Tulis Ilmiah

2 7 55

STUDI TENTANG PELAKSANAAN SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BALUASE KABUPATEN SIGI

0 0 17

Peranan Kepemimpinan Bidan Koordinator Dengan Kinerja Bidan Dalam Pencatatan Dan Pelaporan Pws Kia Di Puskesmas Simalingkar Tahun 2017

0 1 17