Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

mempengaruhi entitas tersebut, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi pemilik. 4 Kerugian loss adalah penurunan dalam ekuitas aktiva bersih dari transaksi sampingan atau transaksi yang terjadi sesekali dari suatu entitas dan dari semua transaksi, kejadian, dan kondisi lainnya yang mempengaruhi entitas tersebut, kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi pemilik. Informasi tentang komponen-komponen laba merupakan hal yang penting karena kita dapat mengetahui dari mana perusahaan memperoleh labanya. Informasi tentang komponen-komponen laba akan membantu pemakai laporan keuangan untuk memprediksi laba dan arus kas di masa depan.

b. Pengertian Pertumbuhan Laba

Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba yang maksimal. Laba yang diperoleh perusahaan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Perusahaan pasti menginginkan adanya peningkatan laba yang diperoleh dalam setiap tahunnya. Pertumbuhan laba adalah peningkatan laba suatu perusahaan pada satu tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adapun pertumbuhan laba yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba bersih. Pertumbuhan Laba = 100 Tahun Bersih Laba Tahun Bersih Laba - Tahun Bersih Laba 1 - t 1 - t t x

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Sari 2008 melakukan penelitian dengan judul pengaruh rasio keuangan terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sektor industri barang konsumen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio keuangan meliputi : Current Ratio CR, Debt Ratio Universitas Sumatera Utara DR, Total Assets Turnover TATO, Return On Assets ROA Return On Equity ROE, dan Gross Profit Margin GPM. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan laba. Penelitian dilakukan terhadap 33 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Sektor Industri Barang Konsumen dengan menggunakan model analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian secara simultan variabel current ratio, debt ratio, total asset turn over, return on asset, return on equity dan gross profit margin berpengaruh terhadap perubahan laba, sedangkan secara parsial hanya variabel debt ratio yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, sedangkan current ratio, total assset turn over, return on asset, return on equity dan gross profit margin tidak berpengaruh. Widiasih 2006 melakukan penelitian untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio keuangan meliputi: 1 rasio ukuran kinerja terdiri dari: laba per saham EPS, dan price earnings ratio PER; 2 rasio ukuran efisiensi operasi terdiri dari HPP terhadap penjualan, penjualan terhadap aktiva tetap, dan margin laba kotor; 3 ukuran kebijakan keuangan terdiri dari rasio leverage. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan laba relatif dan laba yang digunakan adalah laba sebelum pajak. Penelitian dilakukan terhadap 76 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dengan menggunakan model analisis regeresi linear berganda. Hasil penelitian secara simultan, perubahan laba mempunyai hubungan dengan kelompok rasio ukuran kinerja EPS dan PER, Universitas Sumatera Utara kelompok rasio ukuran efisiensi operasi HPPPersediaan, PenjualanAT, dan GPM, dan kelompok rasio ukuran kebijakan keuangan leverage, sedangkan secara parsial, hanya dua variabel independen yang berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen yaitu variabel GPM dan leverage. Variabel independen lainnya yaitu EPS, PER, perputaran persediaan, dan perputaran aktiva tetap tidak berpengaruh secara parsial terhadap perubahan laba. Purnawati 2005 melakukan penelitian untuk menguji kemampuan rasio keuangan dalam memprediksi perubahan laba. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio CR, gross profit margin GPM, operating profit margin OPM, net income to sales NIS, return on equity ROE, inventory turnover ITO, total assets turnover TATO, dan sales to current liabilities SCL. Variabel dependen penelitian ini adalah perubahan laba relatif dan laba yang digunakan adalah laba bersih setelah pajak, tidak termasuk extraordinary dan discontinued operation. Penelitian dilakukan terhadap 53 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian secara simultan, rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian mampu memprediksi laba satu tahun yang akan datang, sedangkan secara parsial, rasio ITO, TATO, NIS, dan SCL dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba satu tahun yang akan datang. Situmeang 2004 melakukan penelitian untuk menguji pengaruh rasio keuangan dan tingkat inflasi terhadap perubahan laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta dengan menggunakan model regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan 5 rasio keuangan terbukti berpengaruh Universitas Sumatera Utara signifikan terhadap perubahan laba yaitu: sales to total assets, quick assets to inventory, net profit margin, return on assets, dan return on equity, sedangkan perubahan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Secara simultan, perubahan rasio keuangan dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu Nama Judul Variabel yang Digunakan Metode Analisis Hasil Penelitian Sari 2008 Pengaruh Perubahan Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Current Ratio CR, Debt Ratio DR, Total Assets Turnover TATO, Return On Assets ROA Return On Equity ROE, dan Gross Profit Margin GPM Analisis Regresi Linear Berganda Secara simultan CR, DR, TATO, ROA, ROE dan GPM berpengaruh terhadap perubahan laba, sedangkan secara parsial hanya DR Debt Ratio yang berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba Widiasih 2006 Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta Laba per saham EPS, Price Earnings Ratio PER, HPP Penjualan, PenjualanAktiva Tetap, Margin Laba Kotor GPM, rasio leverage Analisis Regresi Linear Berganda Secara simultan rasio keuangan berpengaruh terhadap perubahan laba, sedangkan secara parsial hanya GPM dan rasio leverage yang berpengaruh terhadap perubahan laba Purnawati 2005 Kemampuan Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Current Ratio CR, Gross Profit Margin GPM, Operating Profit Margin OPM, Net Income to Sales NIS, Return On Equity ROE, Regresi Linear Berganda Secara simultan, rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian mampu memprediksi laba satu tahun yang akan datang, Universitas Sumatera Utara Nama Judul Variabel yang Digunakan Metode Analisis Hasil Penelitian Inventory Turnover ITO, Total Assets Turnover TATO, dan Sales to Current Liabilities SCL sedangkan secara parsial, rasio ITO, TATO, NIS, dan SCL dapat digunakan untuk memprediksi perubahan laba satu tahun yang akan datang Situmeang 2004 Pengaruh Perubahan Rasio Keuangan dan Tingkat Inflasi Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta Sales to Total Assets, Quick Assets to Inventory, Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity Analisis Regresi Linear Berganda Sales to Total Assets, Quick Assets to Inventory, Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba, sedangkan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba Sumber: Data diolah penulis, 2010 C. Kerangka Konseptual Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah rasio keuangan yang terdiri dari Net Profit Margin NPM dan Market Book Value MBV. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba. Semakin tinggi NPM, maka menunjukan bahwa perusahaan semakin likuid dan akan semakin mudah memperoleh pendanaan dari kreditor maupun investor untuk memperlancar kegiatan operasionalnya sehingga laba dapat meningkat. Dan semakin tinggi rasio Market Book Value yang diperoleh, berpengaruh pada semakin tingginya minat investor untuk berinvestasi pada suatu emiten. Dan Universitas Sumatera Utara dengan meningkatnya minat investor pada suatu perusahaan, maka perusahaan tersebut dapat berekspansi mengembangkan usahanya yang berujung pada pertumbuhan laba yang diperoleh. Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis, dan tinjauan penelitian terdahulu, maka dirumuskan kerangka konseptual penelitian pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

D. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 58 100

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

1 36 101

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

2 85 108

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 8 38

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 3 13

Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia.

0 0 25

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 15

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 1 22

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 11