Uji Signifikansi Simultan Uji Signifikansi Parsial

3. Uji Signifikansi Simultan

Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F F test. Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel-variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Adapun hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut: H 1 : Ada Hubungan pertumbuhan Market Book Value MBV dan Net Profit Margin NPM dengan pertumbuhan laba. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 ditolak dan − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka H 1 diterima. Setelah uji F dilakukan, maka diperoleh nilai F hitung dan nilai signifikansi. Tabel 4.13 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 43.642 2 21.821 14.935 .000 a Residual 32.143 22 1.461 Total 75.785 24 a. Predictors: Constant, Ln_MBV, Ln_NPM b. Dependent Variable: Ln_Pertumbuhan_laba Sumber: Data diolah penulis, 2010 Salah satu criteria pengambilan keputusan untuk pengujian hipotesis ini adalah Quick Look. Menurut Ghozali 2005 :84, “Quick look : bila nilai F lebih besar daripada 4, maka H0 ditolak pada derajat kepercayaan 5, dengan kata lain, hipotesis alternative diterima”. Artinya hipotesis yang diterima adalah Universitas Sumatera Utara bahwa semua variabel independen secara bersama-sama dan signifikan berhubungan dengan variabel dependen. Dari uji F diatas, diperoleh F hitung sebesar 14.935 4, dengan tingkat signifikansi 0.000 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Net Profit Margin dan Market Book Value berhubungan dengan pertumbuhan laba Y.

4. Uji Signifikansi Parsial

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berhubungan dengan variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t t test. Ada dua hipotesis yang akan diuji dengan uji t. H 2 : Ada hubungan Market Book Value MBV dengan pertumbuhan laba. H 3 : Ada hubungan Net Profit Margin NPM dengan pertumbuhan laba. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i ditolak dan − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H i diterima. Tabel 4.14 Hasil Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.038 1.109 .936 .359 Ln_NPM .841 .156 .752 5.402 .000 Ln_MBV -.083 .195 -.059 -.426 .674 a. Dependent Variable: Ln_Pertumbuhan_laba Sumber: Data diolah penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai t tabel sebesar 1.711. Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.14 dapat diketahui pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen.  Variabel Market Book Value MBV berhubungan negativ dengan pertumbuhan laba, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.674 di atas lebih besar dari 0.05 dan nilai t hitung -0.426 t Tabel 1.711 artinya variabel Market Book Value tidak berhubungan secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.  Variabel Net Profit Margin NPM memiliki hubungan dengan pertumbuhan laba, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0.000 di bawah lebih kecil dari 0.05. Dan nilai t hitung 5.402 t tabel 1.711 artinya jika ditingkatkan variabel Net Profit Margin sebesar satu satuan unit maka pertumbuhan laba Y akan meningkat sebesar 0.841 satuan unit.

E. Implikasi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 58 100

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

1 36 101

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

2 85 108

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

0 8 38

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014.

0 3 13

Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia.

0 0 25

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 15

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksikan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 13

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 1 22

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 11