Dalam penelitian ini, rumus untuk mengukur pertumbuhan Market Book Value yaitu dengan:
100 1
- Tahun t
MBV 1
- Tahun t
MBV -
Tahun t MBV
x
2. Variabel dependen terikat
Variabel dependen menurut Sugiyono 2006 : 3 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel
dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba bersih dari setiap perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Pertumbuhan laba perusahaan
menyatakan berapa besar peningkatan laba perusahaan. Rumus untuk menghitung pertumbuhan laba dinyatakan sebagai berikut:
Pertumbuhan Laba =
100 Tahun
Bersih Laba
Tahun Bersih
Laba -
Tahun Bersih
Laba
1 -
t 1
- t
t
x
Definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian disajikan dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Variabel
Indikator Sub Variabel
Skala
X
1
Pertumbu han NPM
Net Profit Margin, yaitu kemampuan
perusahaan menghasilkan keuntungan
yang diperoleh dari setiap penjualan.
Penjualan Bersih
Laba =
NPM
100 1
- tahun t
NPM 1
- Tahun t
NPM -
Tahun t NPM
x
Rasio
X
2
Pertumbu han MBV
Market Book Value, indikator yang umumnya
dipakai investor untuk mengukur tingkat
ketertarikan terhadap harga saham tertentu..
Buku Nilai
Saham Pasar
Nilai =
MBV
100 1
- Tahun t
MBV 1
- Tahun t
MBV -
Tahun t MBV
x
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Variabel Indikator
Sub Variabel Skala
Y Pertumbu
han Laba Perubahan laba, yaitu
peningkatan laba bersih.
100 1
- Tahun t
Bersih Laba
1 -
Tahun t Bersih
Laba -
Tahun t Bersih
Laba x
Rasio Sumber: Data diolah penulis, 2010
E. Metode Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data Jogiyanto, 2004 : 163. Statistik deskriptif
memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan
skewness kemencengan distribusi. Dalam penelitian ini penulis menjabarkan statistik deskriptif berupa mean, maksimum, minimum, dan standar deviasi.
2. Pengujian Asumsi Klasik
Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 16 for Windows. Untuk
menghasilkan suatu model yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik
tersebut meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi.
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005 : 110 “ uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal”. Cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal adalah dengan
Universitas Sumatera Utara