47
Karya besar yang terpenting pada masa al-Ma’mun adalah pembangun Baitul Hikmah yang membuat Baghdad mulai menjadi pusat kebudayaan dan
ilmu pengetahuan.
9
Baitul Hikmah berkembang dan mencapai puncaknya pada masa al- Ma’mun yang kemudian membuat berbagai cabang ilmu pengetahuan
berkembang pesat pada masa itu dan secara tidak langsung melahirkan para ilmuan penting yang kontribusi dan karyanya sangat bermanfaat bagi
perkembangan umat Islam. Menjadi catatan tersendiri bagi sejarah kemajuan umat Islam.
B. Berkembangnya Berbagai Cabang Ilmu Pengetahuan pada Masa Khalifah Al-Ma’mun
Dinasti Abbasiyah terutama saat dipimpin oleh para khalifah awal seperti al-Manshur, al-Rasyid, al-Ma’mun dan beberapa khalifah setelah
mereka adalah merupakan periode kecemerlengan peradaban Islam. Hal ini disebabkan karena mereka sangat sadar akan pentingnya ilmu pengetahuan
untuk sebuah peradaban. Mereka memahami bahwa sebuah kekuasaan tidak akan kokoh tanpa didukung oleh ilmu pengetahuan, karena ilmu yang
bermanfaat adalah pilar amal kebaikan serta sumber dari kehidupan yang bermakna.
10
1. Faktor-faktor yang menyebabkan Pesatnya perkembangan Sains dan Filsafat
Banyak faktor yang menyebabkan pesatnya perkembangan sains dan filsafat di masa Dinasti Abbasiyah, diantaranya sebagai berikut :
a. Kontak Islam dan Persia menjadi jembatan berkembangnya sains dan filsafat karena secara kultural Persia banyak berperan dalam
pengembangan tradisi keilmuan Yunani. b. Etos keilmuan para khalifah Abbasiyah tampak menonjol terutama
pada dua khalifah terkemuka yaitu Harun ar-Rasyid dan al-Ma’mun yang begitu mencintai ilmu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
9
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam : Dirasah Islamiyah II, PT. Raja Grafindo, Jakarta, 2000, Cet. Ke-X, h. 53
10
Yusuf Al-Qardhawi, Meluruskan Sejarah Islam, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005, h. 123
48
peradaban Islam diprakasai oleh penguasa atau memperoleh patronase penguasa yang dalam hal ini diawali pada masa pemerintahan Harun
ar-Rasyid dan al-Ma’mun. c. Peran keluarga Barmak yang sengaja dipanggil oleh khalifah untuk
keluarga istana dalam hal pengembangan keilmuan. d. Aktivitas penerjemahan literatur-literatur Yunani ke dalam bahasa
Arab demikian besar dan ini didukung oleh khalifah yang memberi imbalan yang besar terhadap para penerjemah.
e. Relatif tidak adanya pembukaan daerah kekuasaan Islam dan pemberontakan-pemberontakan
menyebabkan stabilitas
Negara terjamin sehingga konsentrasi pemerintah untuk memajukan aspek
sosial dan intelektual menemukan peluangnya. f.
Adanya peradaban dan kebudayaan yang heterogen di Baghdad menimbulkan proses interaksi antara satu kebudayaan dan kebudayaan
lain. g. Situasi sosial Bahgdad yang kosmopolitan di mana berbagai macam
suku, ras, dan etnis serta masing-masing kulturnya yang berinteraksi satu sama lain.
11
Faktor-faktor yang telah disebutkan itulah yang sangat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa al-Ma’mun. faktor-faktor yang
sangat menunjang dan mempermudah lahir dan berkembangnya berbagai cabang ilmu pengetahuan bahkan beberapa di antaranya mencapai tingkatnya
pada masa itu. Pada dasarnya al-Ma’mun yang memang mencintai ilmu pengetahuan
dan bersikap terbuka terhadap segala macam bentuk pembaharuan yang terkait dengan ilmu pengetahuan juga menjadi salah satu dasar pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu.
2. Perkembangan cabang-cabang Ilmu Pengetahuan