Dasar Hukum Itsbat Nikah Akibat Hukum Itsbat Nikah

Dari dua kalimat di atas dapat digabungkan bahwa itsbat nikah adalah penetapan oleh pengadilan agama atas ikatan atau akad yang membolehkan terjadinya hubungan suami istri, sebagaimana yang dirumuskan dalam kamus besar bahasa indonesia bahwa, itsbat nikah adalah penetapan tentang kebenaran keabsahan nikah. Singkatnya itsbat nikah adalah penetapan oleh pengadilan atas perkawinan yang sah, tetapi tidak mempunyai akta nikah. 23

B. Dasar Hukum Itsbat Nikah

Itsbat nikah berasal dari bahasa arab yang merupakan masdar dari kata - - yang mempunyai makna penetapan, penentuan atau pembuktian. Yang dimaksud dengan itsbat nikah adalah suatu penetapan, penentuan, pembuktian atau pengabsahan Pengadilan terhadap pernikahan yang telah dilakukan karena alasan-alasan tertentu. 24 Yang menjadi dasar hukum dari itsbat nikah adalah Bab XIII Pasal 64 ketentuan peralihan Undang-undang perkawinan yaitu untuk perkawinan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan yang terjadi sebelum undang-undang ini berlaku yang dijalankan menurut peraturan lama 23 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Indonesia Jakarta: Balai Pustaka,1999. 24 Yayan Sofyan, “Itsbat Nikah Bagi Perkawinan Yang Tidak Dicatat Setelah Diberlakukan UU No. 1 Tahun 1974 Di Pengadilan Agama Jakarta Selatan”, Ahkam IV, no. 8 2002: h. 75. adalah sah. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam KHI Buku 1 Pasal 7, yang terkandung dalam pasal 64 undang-undang perkawinan No. 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan tersebut dikualifikasikan sebagai upaya hukum yang disebut dengan “itsbat nikah”. 25 Seperti dalam Kompilasi Hukum Islam KHI Pasal 7 ayat 1 dan 2 menyebutkan: 1. Perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan akta nikah yang dibuktikan dengan akta nikah yang dibuat oleh pegawai pencatat nikah. 2. Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah, dapat diajukan itsbat nikahnya ke Pengadilan Agama. 26

C. Akibat Hukum Itsbat Nikah

Setelah dikabulkannya itsbat nikah, maka yang berkepentingan akan mendapatkan bukti otentik tentang pernikahannya yang bisa dijadikan sebagai dasar untuk menyelesaikan persoalan di Pengadilan Agama nantinya. Dengan demikian pencatatan pernikahan merupakan persyaratan formil sahnya perkawinan, persyaratan formil ini bersifat prosedural dan administratif. Isbat 25 Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Pasal: 64, h. 25. 26 Kompilasi Hukum Islam, Pasal 7 ayat 3, h. 229. nikah punya implikasi memberi jaminan lebih konkret secara hukum atas hak anak dan perempuan jika pasangan suami-istri bercerai. 27 Dengan adanya pencatatan perkawinan maka eksistensi perkawinan dianggap syah apabila telah memenuhi dua syarat, yaitu: 1 Telah memenuhi ketentuan hukum materil. Yaitu telah dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukun menurut hukum islam 2 Telah memenuhi ketentuan hukum formil yaitu telah dicatatkan pada pegawai pencatat nikah yang berwenang. Sebaliknya perkawinan yang tidak tercatatkan dan tidak pula dimintakan itsbat nikahnya maka kedudukan perkawinan itu adalah: 1 Tidak mempunyai kekuatan hukum karena dianggap tidak pernah ada perkawinan sehingga tidak menimbulkan akibat hukum. 2 Tidak dapat dijadikan alasan untuk membatalkan perkawinan yang baru sebagaimana diatur dalam pasal 24 undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang perkawinan yaitu “Barang siapa karena perkawinan masih teirkat dirinya dengan salah satu dari kedua belah pihak dan atas dasar masih adanya perkawinan dapat mengajukan pembatalan perkawinan yang baru, dengan tidak mengurangi ketentuan pasal 3 ayat 2 dan pasal 4 undang- undang perkawinan No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan ini. 27 Kompas Cetak, Isbat Nikah Upaya Menjamin Hak Anak dan Perempuan, artikel ini diakses pada tanggal 12 Juni 2008 dari http:64.203.kompascetak060918swara2950477htm. 3 Tidak dapat dijadikan dasar hukum menjatuhkan pidana berdasarkan ketentuan pasal 219 KUHP kitab undang-undang hukum perdata. 4 Tidak dapat dijadikan dasar untuk menuntut hak oleh pihak wanita sebagai istri dan juga anak-anaknya. 28

D. Hubungan Itsbat Nikah Dengan Pencatatan Perkawinan