Sistematika Penulisan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi di Pengadilan Negeri Medan)

5. Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data Prosedur pengambilan dan pengumpulan data diperoleh dengan cara melakukan studi kepustakaan libra ry research dengan tujuan mencari konsep- konsep, teori-teori, pendapat-pendapat atau penemuan-penemuan yang relevan dengan pokok permasalahan melalui peraturan perundang-undangan yang mengatur perlindungan terhadap anak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang. 6. Analisis data Analisi data dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu dengan menganalisis melalui data lalu diorganisasikan dalam pendapat atau tanggapan dan data-data sekunder yang diperoleh dari pustaka kemudian dianalisis sehingga diperoleh data yang dapat menjawab permasalahan dalam skripsi ini.

G. Sistematika Penulisan

Untuk lebih jelas dan terarahnya penulisan skripsi ini, maka akan dibahas dalam bentuk sistematika, yaitu sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Merupakan bab pendahuluan yang mengemukakan tentang latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II PENGATURAN HUKUM POSITIP TERHADAP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG Merupakan bab kedua yang membahas pengaturan hukum positip Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang dari UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tinak Pidana Perdagangan Orang, UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, UU Nomor 13 tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan Korban serta Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2008, Perda Nomor 6 Tahun 2004 tentang Pencegahan dan Pengahapusan Tindak Pidana Perdagangan Perempuan dan Anak di Sumatera Utara BAB III FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG Merupakan bab yang membahas mengenai Faktor Penyebab terjadinya Tindak Pidana Perdagangan orang yaitu faktor Intern yang meliputi faktor Individual, faktor Ekonomi, faktor Pendidikan dan faktor menikah muda. Serta faktor ekstern yaitu faktor lingkungan, faktor lemahnya penegakan hukum dan faktor konflik sosial perang. BAB IV KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG DALAM PUTUSAN NOMOR : 1033Pid.B2013PN.Mdn Merupakan bab yang berisi upaya perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban tindak pidana perdagangan orang yang meliputi upaya penal dan upaya non penal dan analisis kasus terhadap putusan nomor : 1033Pid.B2013PN.Mdn meliputi Posisi kasus, pertimbangan hukum, putusan hakim dan analisis hukum BAB V KESIMPULAN DAN SARAN : Bab terakhir ini berisi kesimpulan mengenai bab-bab yang telah dibahas sebelumnya dan pemberian saran-saran dari penulis yang berkaitan dengan masalah yang dibahas

BAB II Pengaturan Hukum Mengenai Perlindungan Anak sebagai Korban Tindak

Pidana Perdagangan Orang

A. UU Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana