B. Saran
Adapun saran dari penulis adalah : 1.
Perlunya peran serta orang tua dalam mencegah terjadinya tindak perdagangan orang terhadap anak yaitu dengan melakukan pengawasan
terhadap anak mereka. Hal ini sangat penting karena jika orang tua melakukan pengawasan maka peluang terjadinya tindak pidana perdagangan
orang akan sangat kecil. Dan orang tua juga harus menanamkan kepada anak nilai-nilai spritual yaitu nilai-nilai agama yang dianutnya. Bahwa
melakukan hubungan seksual sebelum menikah adalah perbuatan yang dilarang Tuhan.
2. Sebaiknya seluruh Pemerintah daerah baik tingkat Provinsi, Kabupaten dam
Kota di Indonesia membuat Peraturan Daerah Perda tentang penanganan tindak pidana perdagangan orang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang ada
didalam masyarakat sekitarnya, sehingga korban dapat terlindungi. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat selaku Pembuat Undan-undang
terus mengikuti perkembangan yang ada dalam masyarakat mengenai perdagangan orang baik itu hl-hal yang belum terjangkau oleh undang-
undang yang saat ini berlaku dengan melakukan perubahan-perubahan terhadap undang-undang yang ada.
3. Mengingat Modus perdagangan orang yang semakin berkembang,
sebaiknya Pemerintah bekerja sama dengan Pihak sekolah dan Guru untuk melakukan pencegahan terhadap tindak pidana perdagangan orang ini
terutama terhadap anak sekolah yang merupakan target sindikat
perdagangan orang. Hal itu sangat perlu mengingat anak-anak adalah indivudi yang mudah terpengaruh dengan bujuk rayu dari para pelaku
perdagangan orang. Pencegahan dapat dilakukan dengan menarik isu perdagangan orang dengan tujuan eksploitasi seksual dari ranah privat ke
ranah umum. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan bimbingan konseling, workshop atau penyuluhan kepada para siswa tentang modus
operandi perdagangan orang dan bahaya yang mengintai para korban perdagangan orang dengan tujuan eksploitasi seksual yaitu penyebaran
penyakit menular.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku