Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi lanjutan Recent Developments

the Indonesian language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 and for the Nine-Month Period Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated 30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

t. Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi lanjutan

t. Recent Developments

on Accounting Standards continued  Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 dan PSAK 19 Aset Takberwujud bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha yang mana aset tersebut adalah bagiannya daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.  Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 Aset Tetap dan PSAK 19 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha yang mana aset tersebut adalah bagiannya daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi yang sangat terbatas untuk amortisasi aset takberwujud.  Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016. The amendments clarify the principle in PSAK 16 and PSAK 19 Intangible Asset that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business of which the asset is part rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.  Amendments to PSAK 19: Intangible Assets on Clarification of the Accepted Method for Depreciation and Amortization, effective January 1, 2016. The amendments clarify the principle in PSAK 16 Property, Plant and Equipment and PSAK 19 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business of which the asset is part rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment and may only be used in very limited circumstances to amortize intangible assets. the Indonesian language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 and for the Nine-Month Period Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated 31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan