Biaya Pinjaman Borrowing Costs Aset Takberwujud Intangible Assets

the Indonesian language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 and for the Nine-Month Period Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated 27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

o. Biaya Pinjaman o. Borrowing Costs Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung Perusahaan sehubungan dengan peminjaman dana. Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, if any, are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests and other financing charges that the Company incurs in connection with the borrowing of funds. Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya secara substansial telah selesai. Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress, and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are substantially completed. p. Aset Takberwujud p. Intangible Assets Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Aset takberwujud diamortisasi secara garis lurus selama masa manfaat ekonominya dan dievaluasi apabila terdapat indikasi adanya penurunan nilai. Periode dan metode amortisasi ditelaah setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Intangible assets acquired separately are measured on initial recognition at cost. Following initial recognition, the intangible assets are carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. They are amortized on a straight-line basis over their economic useful lives and assessed for impairment whenever there is an indication that they may be impaired. The amortization period and method are reviewed at least at the end of each reporting period. Aset takberwujud dihentikan pengakuannya: a pada saat dijual atau b ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan dari penggunaan atau penjualan tersebut. An intangible asset is derecognized: a upon disposal or b when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Aset takberwujud yang dimiliki oleh Perusahaan terdiri dari lisensi atas piranti lunak yang memiliki taksiran masa manfaat ekonomis selama 2-5 tahun. The C ompany’s intangible assets consist of license for softwares which have estimated useful lives of 2-5 years. the Indonesian language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of September 30, 2016 and for the Nine-Month Period Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated 28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan