129
Setelah mengetahui nilai a seperti yang dihitung diatas dilakukan pemeriksaan terhadap syarat eksentrisitas e
Anonim , Evalusi Bendung Kali Kebo e = B2 – a B6
Dibawah ini adalah pengecekan keamanan eksentrisitas pada kondisi normal dan banjir sebagai berikut.
untuk kondisi normal e = 8,852 -4,76 8,856
;e = 0,335 1,475 aman
Sehingga keamanan terkait bahaya amblas ditunjukkan sebagai berikut V 6e
- qa terzaghi
A b
71,457-24,63 6x0,335 -
1,7 10x8,85
8,85 0,302 1,7 aman
untuk kondisi banjir e = 8,852 -3,324 8,856
;e = 0,101 1,475 aman
Sehingga keamanan terkait bahaya amblas ditunjukkan sebagai berikut V 6e
- qa terzaghi
A b
116, 0743 64, 21526 6x0,101 -
1,7 8,85x10
8,85 0,5171,7 aman
Kedua pemeriksaan terhadap kedua kondisi normal maupun banjir menunjukkan bahwa bendung aman terkait eksentrisitas dan bahaya amblas.
4.7 Rangkuman Hasil Pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
130
Dari perhitungan-perhitungan yang dilakukan terkait variabel-variabel yang terkait akan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan PLTM Aek Silang II, maka
penulis melakukan perangkuman hasil perhitungan sebagai berikut. 1. Stabilitas Bangunan
Pada Tabel 4.24 dan tabel 4.25 berikut akan dipaparkan rangkuman pengecekan stabilitas pada bendung .
Tabel 4.24 Pengecekan Stabilitas Kondisi air normal Jenis perhitungan
Hasil Syarat
Keterangan Sf untuk guling
Sf untuk geser
tanpa gempa
Sf untuk geser
dengan gempa
5,8 3,77
2,9 1,5
1,3 1,1
Aman Aman
Aman
Tabel 4.25 Pengecekan Stabilitas Kondisi air banjir Jenis perhitungan
Hasil Syarat
Keterangan Sf untuk guling
Sf untuk geser
tanpa gempa
Sf untuk geser
dengan gempa
2,84 1,96
1,6 1,5
1,3 1,1
Aman Aman
Aman
2. Eksentrisitas
Universitas Sumatera Utara
131
Pada Tabel 4.26 berikut akan dipaparkan rangkuman pengecekan terkait keamanan eksentrisitas bendung.
Tabel 4.26 Hasil perhitungan eksentrisitas Perhitungan
Hasil Syarat
B6 Keterangan
Pada kondisi normal Pada kondisi banjir
0,335 0,101
1,475 1,475
Aman Aman
3. Stabilitas Pondasi bangunan Pada Tabel 4.27 berikut akan dipaparkan rangkuman pengecekan stabilitas pondasi
bendung. Tabel 4.27 Hasil untuk perhitungan daya dukung tanah kondisi normal
metode yang digunakan untuk perhitungan daya
dukungizin q
a
q
a
izin kgcm
2
q
a
terjadi kgcm
2
Keterangan
Universitas Sumatera Utara
132
Terzaghi Mayerhof
Hansen Vesic
1,912 1,823
1,7 2,119
0,302 0,302
0,302 0,302
Aman Aman
Aman Aman
Pada Tabel 4.28 berikut akan dipaparkan rangkuman pengecekan nilai daya dukung tanah izin yang terjadi pada bendung.
Tabel 4.28 Hasil untuk perhitungan daya dukung tanah kondisi banjir metode yang digunakan
untuk perhitungan daya dukungizin q
a
q
a
izin kgcm
2
q
a
terjadi kgcm
2
Keterangan
Terzaghi Mayerhof
Hansen Vesic
1,912 1,823
1,7 2,119
0,517 0,517
0,517 0,517
Aman Aman
Aman Aman
Universitas Sumatera Utara
133
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan analisa dan perhitungan, maka dapat ditarik kesimpulan dan saran-saran mengenai bendung pada proyek PLTM Aek Sibundong Sijamapolang
terutama menyangkut hal kestabilan bendung PLTM tersebut, seperti diuraikan di bawah ini.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa yang dilakukan oleh penulis pada bab sebelumnya maka penulis mencoba memberikan kesimpulan-kesimpulan yang dapat
diperoleh dari analisa perhitungan stabilitas bendung PLTM Aek Sibundong Sijamapolang sebagai berikut:
1. Curah hujan yang ditentukan dengan 2 metode yaitu Log Pearson dan Gumbel
adalah sebagai berikut : Curah hujan maksimum periode ulang 100 tahun Metode Log Pearson
Universitas Sumatera Utara