PEMBAGIAN TIPE BENDUNGAN TINJAUAN PUSTAKA

21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PEMBAGIAN TIPE BENDUNGAN

Pada dasarnya dalam suatu PLTM tidak wajib memiliki bendungan yang pada umumnya lebih dipergunakan pada bangunan irigasi, akan tetapi PLTM wajib memiliki bendungan weir yang berfungsi untuk menaikkan muka air. Bendungan yang ada di dunia ini sangat beragam yang dibangun berdasarkan kondisi lokasi dan tujuan pembangunanya. Namun secara umum pembagian tipe bendungan dapat diklasifikasikan dalam 7 tujuh bagian yakni berdasarkan ukurannya, tujuan pembangunannya, penggunaannya, jalannya air, konstruksinya, fungsinya, dan menurut ICOLD International Commission on Large Dams. 2.1.1 Pembagian tipe bendungan berdasarkan ukurannya Berdasarkan ukurannya bendungan dibagi kedalam 2 dua tipe yakni : 1. Bendungan Besar Large Dams Yang dimaksud dengan bendungan besar adalah bendungan yang tingginya lebih dari 15 meter, diukur dari bagian terbawah pondasi sampai ke puncak bendungan, panjang bendungan tidak kurang dari 500 meter, kapasitas waduk yang terbentuk tidak kurang dari 1.000.0000 m 3 , dan debit banjir maksimal yang diperhitungkan tidak kurang dari 2.000 m 3 det. 2. Bendungan kecil Small Dams, Weir, Bendung Semua bendungan yang tidak memenuhi kriteria bendungan besar seperti yang disebutkan di atas. Universitas Sumatera Utara 22 2.1.2 Pembagian tipe bendungan berdasarkan tujuan pembangunannya Pada pembagian tipe ini bendungan dibagi menjadi 2 dua tipe bendungan yang biasa dijumpai yakni : 1.bendungan dengan tujuan tunggal Single Purpose Dams Adalah tipe bendungan yang dibangun untuk tujuan tertentu saja, misalnya untuk pembangkit tenaga listrik seperti bendungan PLTM, untuk irigasi, untuk pengendalian banjir, atau untuk tujuan lainya namun hanya terdiri atas satu tujuan. 2.Bendungan Serbaguna Multipurpose Dams Yakni bendungan yang memiliki fungsi ganda misalnya berfungsi sebagai bendungan untuk PLTA dan juga sebagai pengendali banjir. 2.1.3 Pembagian tipe bendungan berdasarkan penggunaannya Ada tiga tipe bendungan yang dibagi berdasarkan penggunaannya yakni :  Membentuk sebuah waduk  Menangkap dan membelokkan air  Bendungan untuk memperlambat air 2.1.4 pembagian tipe bendungan berdasarkan jalannya air Sesuai dengan namanya, maka pembagian tipe bendungan berdasarkan jalannya air inidibagi menjadi dua tipe yaitu : 1. Bendungan untuk dilewati air Overflows dams Adalah bendungan yang dibangun khusus untuk melewati air, misalnya dapat dilihat pada bangunan pelimpah 2. Bendungan untuk menahan air Non overflow dams Universitas Sumatera Utara 23 3. Adalah bendungan yang sama sekali tidak boleh dilewati air Dimana kedua tipe ini dibangun berbatasan dan dibuat dari beton atau pasangan batu yang biasanya dikenal dengan namabendung, namun ada kalanya hanya salah satu saja yang dibangun. 2.1.5 Pembagian tipe bendungan berdasarkan konstruksinya 1. Bendungan Urugan Fill dams, Embankets dams Bendungan yang dibangun dari hasil pengerukan tanah di suatu lahan. 2. Bendungan beton Concrette Dams Adalah bendungan yang terbuat dari konstruksi beton baik dengan menggunakan tulangan maupun tidak. 3. Bendungan lainnya Other dams Yakni bendungan yang terbuat dari bahan selain material alami atau betin. Terbuat dari bahan lain berupa kayu besi ataupun pasangan batu bata yang diaplikasikan pada suatu bendungan yang relatif keci 2.1.6 Pembagian tipe bendungan berdasarkan fungsinya Untuk pembagian bendungan berdasarkan fungsinya dapat dikelompokkan kedalam beberapa bagian diantaranya : 1. Bendungan pengelak pendahuluan Primary cofferdam,Dike Adalah bangunan yang pertama kali dibangun di sungai pada saat kondisi debit air rendah dengan tujuan melindungi bangunan utama dibelakannya dan tentu saja untuk tujuan pengeringan lahan lokasi yang dibangun. 2. Bendungan pengelak Cofferdams Universitas Sumatera Utara 24 Biasanya banguan ini diperuntukkan untuk menguatkan fungsi dari bangunan pengelak pendahuluan. 3. Bendungan utama Main Dams 4. Bendungan sisi high level dams Adalah bendungan yang terletak di sebelah sisi kiri atau kanan bendungan utama yang tinggi puncaknya sama dengan bendungan utama.Ini dimaksudkan untu membuat proyek semaksimal mungkin, artinya dengan menambah tinggi ataupun lebar pada bangunan utama akan diperoleh hasil yang sebesar-besarnya. 5. Bendungan di tempat rendah saddle dams Bendungan yang terletak di tepi waduk yang jauh dari bendungan utama yang dibangun untuk mencegah keluanya air waduk, sehingga air waduk tidak mengalir ke daerah sekitarnya. 6. Tanggul dyke, levee Adalah bendungan yang terletak di sebelah kiri atau kanan bangunan utama bahkan bisa juga di sisi keduanya. Apabila tanggul dibuat di sisi kiri dan kanan sungai untuk pengendalian banjir disebut tanggul banjir, sedangkan apabila terbuat dari dinding batu bata, batu atau beton disebut dingding penahan banjir. 2.1.7 Pembagian tipe bendungan berdasarkan ICOLD ICOLD membuat pambagian bendungan menjadi enam jenis yaitu : 1. Bendungan urugan tanah Earthfill dam Universitas Sumatera Utara 25 2. Bendungan batu Rocfill dam 3. Bendungan beton berdasarkan berat sendiri 4. Bendungan beton berpenyangga 5. Bendungan beton berbentuk lengkung 6. Bendungan beton berbentuk lebih dari satu lengkung Dari berbagai pembagian tipe bendungan tersebut kita dapat mengklasifikasikan tipe suatu bendungan yang ada di lapangan. Jika dilihat dari uraian di atas bisa saja satu bendungan masuk kedalam beberapa kelompok berdasrkan tipenya tersebut.

2.2 Dasar-dasar Perencanaan Bendung