Pencemaran dan Kerusakan Laut

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 8 SMP Bab X Pesisir dan Laut 63

BAB X PESISIR DAN LAUT

A. Pencemaran dan Kerusakan Laut

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Dua per tiga wilayahnya terdiri dari perairan laut. Pada area laut teritorial yang seluas sekitar 51.193.250 kilometer persegi itu bertebaran 17.085 pulau besar kecil, berpenghuni maupun kosong. Karena letaknya di garis katulistiwa, lautan Indonesia memiliki karakter khas, yakni perairan tropis yang kaya dengan berbagai sumber dalam alam, baik kekayaan alam hayati maupun non-hayati. Tentu akan sangat ideal jika laut menjadi kehidupan bangsa Indonesia. Namun di laut terjadi kerusakan akibat ulah sebagian manusia, seperti pencemaran laut oleh sampah dan minyak, pengrusakan terumbu karang, penangkapan ikan dengan rakus yang merusak bibit dan ikan yang masih kecil, telah menimbulkan kerusakan pula di lautan. Bukan Standar Kompetensi: Mengenal ekosistem pesisir dan laut, pencemaran dan dampak yang ditimbulkan, serta cara pemeliharaannya. Kompetensi Dasar: 1. Menjelaskan pengertian pencemaran dan kerusakan pesisir dan laut. 2. Menyebutkan sumber-sumber kegiatan yang menyebabkan pence- maran dan kerusakan laut. Indikator: 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pencemaran dan kerusakan pesisir dan laut . 2. Siswa dapat menyebutkan sumber-sumber kegiatan yang menye- babkan pencemaran dan kerusakan laut. PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP KELAS 8 SMP Bab X Pesisir dan Laut 64 tidak mungkin jika pencemaran ini terus berlanjut satu ketika akan sulit bagi kita mendapatkan ikan dari laut. Sebagian nelayan tradisional yang mencari ikan dengan alat sederhana sudah mulai merasakan dampak kerusakan ini. Pantai yang dahulu dipenuhi ikan kini sudah kosong. Mereka harus berlayar jauh ketengah laut untuk mendapatkan ikan. Bukan tidak mungkin satu ketika sebagian besar ikan dilaut juga akan musnah, sehingga sulit bagi manusia mendapatkan daging ikan sebagai sumber makanan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia perairan Indonesia memiliki kemungkinan resiko pencemaran dan kerusakan lingkungan laut lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain. Pencemaran dan kerusakan lingkungan laut Indonesia sudah berada di ambang batas menghawatirkan, lebih kurang 30 persen yang masih utuh. Akibatnya sangat serius bagi kelangsungan ekosistem lingkungan laut. Menurut Kadispenal Laksma TNI Iskandar Sitompul, SE, Indonesia ditinjau dari dinamika perairan laut posisinya merupakan bagian dari dinamika massa air samudera di dunia yang memberikan dampak terhadap variabilitas iklim global. Mengingat lingkungan laut sebagai wahana pengelolaan sumber daya alam di laut, maka dipandang perlu kita meningkatkan kepedulian akan pengelolaan lingkungan laut, sebagai upaya untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem di laut dan melindungi biota laut. Pada akhirnya, tujuan yang akan dicapai yaitu pelestarian lingkungan laut dan penciptaan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, perlu keterlibatan secara aktif stakeholders, yang mempunyai tugas dan fungsi kewenangan di laut, bersama-sama masyarakat melaksanakan pengawasan, pencegahan, serta aparat hukum dalam hal penindakan, sehingga dapat memberikan dukungan keamanan bagi perlindungan dan pelestarian lingkungan laut.

B. Sumber Pencemaran dan Kerusakan Laut