19
D. Hasil Belajar
Secara umum belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. Proses perubahan ini ada yang
terjadi karena direncanakan dan secara alamiah. Proses yang direncanakan disebut proses belajar. Perubahan perilaku ini merupakan prestasi belajar yang mencakup
tiga kawasan , yaitu 1kognitif, 2Afektif, dan 3psikomotor.Bloom,dalam Mohamad Surya, 2005:125
Menurut Sujana dalam Iskandar, 2008 : 128, prestasi belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes
yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan. Nasution menyatakan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan pada
individu yang belajar, tidak hanya mengenai pengetahuan tetapi juga membentuk kecapan dan penghayatan dalam diri pribadi individu yang belajar. Hasil belajar
adalah hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu materi tertentu dari mata pelajaran yang berupa data kuantitatif maupun kualitatif.
Prestasi belajar dapat dilihat dari hasil ulangan harian tes formatif, ulangan tengah semester sub tes sumatif, dan ulangan semester tes sumatif.
Dalam penelitian tindakan ini yang dimaksud prestasi belajar adalah keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang dapat dilihat dari hasil nilai
ulangan harian yang diperoleh dari siswa dalam mata pelajaran matematika. tujuan ulangan harian adalah untuk memperbaiki modul dalam program
pembelajaran serta sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan nilai bagi peserta didik.
20
E. Materi Ajar
Materi yang akan diajarkan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP pada SDN Pasrujambe 04 berdasar Standar Kompetensi SK
dan Kompetensi Dasar KD adalah Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB sebagai berikut :
a KPK adalah Kelipatan Persekutuan Terkecil. KPK merupakan kelipatan paling kecil dari gabungan beberapa bilangan
Berikut contoh cara menentukan KPK bilangan dengan menggunakan alat peraga Dakon KPK, sebagai berikut :
Kita akan menentukan KPK dari 2 dan 3 Caranya:
1 Letakkan biji–biji dakon sejumlah kelipatan 2 di lubang baris pertama sesuai dengan nomor lubang dakon dan kelipatan dua, yaitu 2, 4, 6, 8, dan
seterusnya. 2 Kemudian saat menjabarkan kelipatan 3, siswa meletakkan biji dakon di
lubang–lubang baris kedua sesuai nomor lubang dakon dan kelipatan 3, yaitu 3, 6, 9, dan seterusnya.
3 Karena dari baris lubang pertama dan kedua, biji dakon pada nomor lubang 6 letaknya satu kolom atau berada pada nomor lubang dakon yang sama, maka
dapat ditentukan KPK dari 2 dan 3 adalah 6. 4 Lihat gambar hal 14
b FPB adalah Faktor Persekutuan Terbesar FPB merupakan faktor paling besar dari gabungan beberapa bilangan
21
Berikut contoh cara menentukan FPB dengan menggunakan alat peraga Dakon KPK dan FPB, sebagai berikut :
Kita akan menentukan FPB dari 12 dan 18 Caranya:
1 Letakkan biji–biji dakon di lubang baris pertama sesuai dengan nomor lubang dakon dan faktor dari 12, yaitu 1, 2, 3, 4, 6, 12
2 Kemudian saat menjabarkan faktor dari 18, siswa meletakkan biji dakon di lubang–lubang baris kedua sesuai nomor lubang dakon dan faktor dari 18,
yaitu 1, 2, 3, 6, 9, 18 3 Karena dari baris lubang pertama dan kedua, biji dakon pada nomor lubang 6
letaknya satu kolom atau berada pada nomor lubang dakon yang sama, maka dapat ditentukan FPB dari 12 dan 18 adalah 6.
4 Lihat gambar hal 15
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa peristiwa yang melibatkan KPK dan FPB yaitu misalkan:
a Tiga buah lampu flip- flop merah, kuning dan biru dinyalakan bersama-
sama dan segera mati setelah jangka waktu tertentu. Lampu merah menyala setiap 3 detik sekali
Lampu kuning menyala setiap 4 detik sekali Lampu biru menyala setiap 6 detik sekali
Pada detik keberapa ketiga lampu menyala bersama- sama lagi? Jawab:
Permasalahan diatas dapat diselesaikan dengan cara menentukan KPK dari ketiga waktu tersebut.
22 Dengan menggunakan Dakon KPK dan FPB didapatkan KPK dari 3, 4 dan 6
adalah = 12 Jadi setelah 12 detik lampu itu akan menyala secara bersama- sama lagi.
b Pak Yudi memiliki 12 apel dan 18 jeruk. Apel dan jeruk tersebut akan
dimasukkan ke dalam kantong plastik. Berapa kantong plastik yang dibutuhkan, jika setiap kantong berisi apel dan jeruk dengan jumlah yang
sama?
Jawab: Untuk menjawab soal tersebut, kamu harus mencari
FPB dari 12 dan 18. Dengan menggunakan Dakon KPK dan FPB didapatkan FPB dari 12 dan 18
adalah
6 .
Jadi, kantong plastik yang diperlukan adalah 6 buah. Setiap kantong plastik memuat 2 apel dan 3 jeruk
23
BAB III METODE PENELITIAN