Alur Proses Produksi Aspal Hotmix

41 b. Menyusun laporan harian mengenai posisi kas dan bank menyusun laporan arus kas setiap akhir bulan. c. Mempertanggung jawabkan tugas-tugasnya kepada Dewan Direksi dan berhak mengambil keputusan berhubungan dengan keuangan perusahaan. 7. Bagian Personalia. a. Melaksanakan kegiatan administrasi yang meliputi penerimaan pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, pemutusan hubungan kerja, menetapkan gaji karyawan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan ketenagakerjaan. b. Menjaga terciptanya hubungan kerja yang baik di dalam lingkungan perusahaan maupun di luar perusahaan. c. Menyediakan sarana dan fasilitas kesejahteraan bagi karyawan. d. Menerima wewenang dan mempertanggung jawabkan tugas-tugasnya kepada Dewan Direksi. 8. Bagian Akuntansi. a. Mengkoordinir keuangan perusahaan dan membukukan seluruh transaksi yang terjadi selama kegiatan operasional perusahaan. b. Menyusun laporan keuangan perusahaan yang meliputi, neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal perusahaan. c. Menyimpan seluruh dokumen pembukuan dan mengadakan pengendalian Intern.

4.1.3. Alur Proses Produksi Aspal Hotmix

Proses produksi aspal hotmix di PT. Sabaritha Perkasa Abadi dilakukan melalui banyak proses. Tiap-tiap alur proses produksi dilakukan oleh pekerja Universitas Sumatera Utara 42 yang berbeda. Adapun jumlah karyawan pada tiap bagian produksi adalah sebagai berikut: a. Bagian pemecahan batu berjumlah 3 orang. b. Bagian laboratorium berjumlah 4 orang. c. Bagian pencampuran berjumlah 5 orang. Alur proses produksi aspal hotmix dapat dilihat pada diagram alir proses kerja dibawah ini : Gambar 4.2 Diagram Alir Proses Produksi Aspal Hotmix Keterangan: 1. Crusher : mesin pemecah batu. 2. Asphal Mixing Plant AMP : seperangkat alat pencampur aspal yang akan menghasilkan aspal campuran panas. 3. Job Mix Formula JMF : rancangan campuran agregat komposisi yang disesuaikan dengan Job Mix Desain. Pemeriksaan batu-batu Batu-batu besar dipecah dengan Menja di Diperiksa di Lab untuk membuat JMF sesuai 1. Abu batu 2. Batu medium 0,5 mm 3. Batu split 0,75 mm 4. Batu 1 inci Formulasi yang disetujui Pencampuran agregat dan bahan tambahan Pasir, Hasil jadi berupa hotmix Universitas Sumatera Utara 43 4. Job Mix Desain JMD : pedomanacuan yang berupa rancangan campuran agregat sesuai dengan kebutuhan atau jenis aspal yang ingin dihasilkan. 5. Asphal Hotmix : aspal campuran panas. 6. Anti stripping agent : suatu zat kimia yang berfungsi untuk merubah sifat aspal dan agregat, meningkatkan “daya lekat” dan “ikatan” serta mengurangi efek negatif air dan kelembaban. Berdasarkan gambar 4.1 di atas, dapat dilihat bahwa tahap awal proses produksi dimulai dengan melakukan pemeriksaan terhadap material batu besar. Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah batu sudah sesuai kekuatan, kekerasan, dan kelemababan dengan standar yang dipakai dalam produksi hotmix. . Proses selanjutnya adalah pemecahan batu-batu besar dengan menggunakan mesin crusher. Batu-batu besar dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil agregat, yaitu batu beukuran 1 inci, split 0,75mm, medium 0,5mm dan abu batu. Kemudian agregat dibawa sampelnya ke laboratorium untuk di formulasikan pembuatan JMF sesuai dengan JMD. Komposisi hasil formulasi yang telah sesuai dan disetujui oleh teknisi diberikan kepada operator AMP. Selanjutnya proses pencampuran agregat dan bahan tambahan pasir, aspal cair, semen dan anti stripping agent yang telah diformulasikan dilakukan di AMP. AMP merupakan mesin semi otomatis sehingga proses kerjanya dikendalikan oleh operator. Hasil keluaran dari campuran ini adalah satu baket hotmix dengan berat 700 m3baket. Universitas Sumatera Utara 44 Beberapa alat yang Sabaritha Perkasa Aba

1. Mesin Pemecah Bat

Mesin pemecah ba memecahkan batu-batu sesuai saringannya. Gambar 4.3 Batu berukuran vibrating feeder, kemudi batu yang dipecah kemudi 44 ng digunakan dalam proses produksi aspal hot Abadi adalah sebagai berikut: Batu C rusher batu crusher adalah mesin yang digunaka tu besar menjadi batu-batu yang berukuran lebih r 4.3 Mesin Crusher n besar akan masuk ke pemecah batu pertam udian dikirimkan ke mesin crusher pemecah impac udian akan dikirim ke mesin getar berputar untuk 44 hotmix PT. unakan untuk bih kecil atau tama melalui impact. Hasil untuk kemudian Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kapasitas Vital Paru Pekerja Pengolahan Batu Split PT. Indonesia Putra Pratama Cilegon Tahun 2015

2 10 133

Faktor – faktor yang berhubungan dengan Kapasitas Vital Paru (KVP) pada pekerja di industri percetakan Mega Mall Ciputat tahun 2013

4 23 154

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Perbedaan Kapasitas Vital Paru Dan Kapasitas Vital Paksa Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 3 13

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN KAPASITAS VITAL PAKSA ANTARA QORI’ DAN NON QORI’ DI UNIVERSITAS Perbedaan Kapasitas Vital Paru Dan Kapasitas Vital Paksa Antara Qori’ Dan Non Qori’ Di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 19

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VITAL PAKSA PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK DAN BUKAN PEKERJA PABRIK Perbedaan Nilai Kapasitas Vital Paksa pada Laki-Laki antara Pekerja Pabrik dan Bukan Pekerja Pabrik Di Sukoharjo.

0 4 15

PERBEDAAN NILAI KAPASITAS VITAL PAKSA PADA LAKI-LAKI ANTARA PEKERJA PABRIK DAN BUKAN PEKERJA PABRIK Perbedaan Nilai Kapasitas Vital Paksa pada Laki-Laki antara Pekerja Pabrik dan Bukan Pekerja Pabrik Di Sukoharjo.

0 2 13

HUBUNGAN ANTARA KAPASITAS VITAL PAKSA DENGAN Hubungan Antara Kapasitas Vital Paksa dengan Kualitas Hidup Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronis.

0 3 10

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 0 13

HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KAPASITAS VITAL PAKSA PARU PADA PEKERJA GARMENT PT. VINSA Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kapasitas Vital Paksa Paru pada Pekerja Garment PT. Vinsa Mandira Utama Sukoharjo.

0 2 22

Hubungan Paparan Debu dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bagian Produksi Kawasan Industri Peleburan Logam Pesarean Tegal.

0 0 1