19
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang ada, karakteristik masalah yang diteliti dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan
sebagai penelitian explanatory research yaitu penelitian untuk menguji hubungan atau pengaruh antar variabel yang dihipotesiskan. Menurut Singarimbun dan
Effendi 2011:256 explanatory research yaitu menjelaskan hubungan kausal dan menguji keterkaitan antara beberapa variabel melalui pengujian hipotesis atau
penelitian penjelasan. Dalam penelitian ini, perusahaan yang akan di jadikan objek adalah
Kejaksaan Negeri Jember. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh variabel self efficacy dan Organizational Citizenship Behavior OCB terhadap kinerja
pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening.
3.2 Populasi dan Sampel
a. Populasi Menurut Arikunto 2006:134 yang dimaksud dengan populasi
adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Jember.
b. Sampel Menurut Arikunto 2006:131 yang dimaksud dari sampel adalah
sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Apabila subkjek populasi kurang dari populasi kurang dari 100 lebih baik diambil seluruhnya, sedangkan
apabila subjek penelitian lebih dari 100 maka diambil 10 sampai 15 dari populasi. Dikarenakan jumlah pegawai Kejaksaan Negeri Jember hanya
berjumlah 65, maka populasi dalam penelitian ini bertindak pula jadi sampel atau dapat dikatakan bahwa penelitian ini menggunakan metode populasi atau
sensus.
3.3 Jenis dan Sumber Data
3.3.1 Jenis Data
Berdasarkan karakteristiknya, jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang merupakan perhitungan statistik yang akan
digunakan untuk menganalisis variabel self efficacy, organizational citizenship behavior OCB, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
3.3.2 Sumber Data
a. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian. Sumber data primer dari penelitian ini adalah hasil wawancara dan
penyebaran angket yang berisi kuisioner pegawai Kejaksaan Negeri Jember. b.
Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari arsip atau laporan yang
tersedia atau informasi tentang beberapa hal yang berkaitan dengan keadaan objek penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi arsip yang
tersedia pada Kejaksaan Negeri Jember, laporan penelitian, literatur dan jurnal penelitian yang terkait dengan objek penelitian.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan
data merupakan
tahapan dimana
peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk kepentingan penelitian yang akan
diolah guna mendapatkan penyelesaian atas masalah yang diteliti. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Kuisioner Daftar Pertanyaan Menurut Sugiyono 2009:142, kuisioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Jadi dapat dijelaskan bahwa kuesioner
merupakan daftar pertanyaan yang diberikan peniliti kepada responden, dalam penelitian ini responden adalah Pegawai Kejaksaan Negeri Jember.
2. Wawancara Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk
mendapatkan data sekunder guna membantu memberikan kelengkapan data yang dibutuhkan peneliti seperti jumlah pegawai dan lain-lain.
3. Studi Pustaka Studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan menggunakan dan mempelajari
literatur dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.5 Identifikasi Variabel