Tabel 4.14 Hasil Uji Realibilitas Variabel
Cronbach Alpha
Keterangan Self Efficacy
0,887
0,266
Reliabel Organizational Citizenship Behavior
OCB 0,614
0,266
Reliabel Kepuasan Kerja Z
0,823
0,266
Reliabel Kinerja Y
0,839
0,266
Reliabel Sumber : Lampiran 7
Berdasarkan tabel 4.14 dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel, karena memiliki nilai Cronbach
Alpha α dengan taraf signifikansinya 5. Selain itu Cronbach Alpha
α juga lebih besar dari 0,60 sehingga semua variabel dikatakan reliabel.
4.2.5 Hasil Analisis Jalur Path Analysis
Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh self efficacy terhadap kepuasan kerja Z, pengaruh self efficacy terhadap kinerja
pegawai Y, pengaruh Organizatinal Citizenship Behavior OCB terhadap
kepuasan kerja Z, pengaruh Organizatinal Citizenship Behavior OCB terhadap kinerja Y dan pengaruh kepuasan kerja Z terhadap kinerja karyawan
Y. Dengan mengetahui signifikan atau tidaknya tiap-tiap jalur tersebut akan menjawab apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Masing-
masing jalur yang diuji mewakili hipotesis yang ada dalam penelitian ini. Hasil nilai koefisien jalur dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini :
Tabel 4.15 Hasil Nilai Koefisien Jalur No
Variabel bebas Variabel terikat
Beta β Sig.
keterangan 1
X1 Z
0,676 0,000
Signifikan 2
X2 Z
0,283 0,001
Signifikan 3
X1 Y
0,558 0,000
Signifikan 4
X2 Y
0,327 0,003
Signifikan 5
Z Y
0,504 0,002
Signifikan Sumber : Lampiran 8
a. Pengaruh Self Efficacy
Terhadap Kepuasan Kerja Z Karyawan Pada Kejaksaan Negeri Jember.
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat untuk pengujian self efficacy
terhadap kepuasan kerja karyawan diperoleh nilai standar koefisien β sebesar 0,676 dan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig yang lebih kecil dari α 0,000
0,05, menujukkan bahwa self efficacy, berpengaruh signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan. Berpengaruhnya self efficacy menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang
dimiliki maka akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan begitu pula sebaliknya bila self efficacy menurun maka kepuasan kerja karyawan akan
menurun. b. Pengaruh Organizatinal Citizenship Behavior OCB
Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Z Pada Kejaksaan Negeri Jember.
Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat untuk pengujian Organizatinal Citizenship Behavior OCB terhadap kepuasan kerja karyawan diperoleh nilai
standar koefisien sebesar 0,283 dan nilai sig sebesar 0,001. Nilai sig yang lebih kecil dari α 0,001 0,05, menunjukkan bahwa Organizatinal
Citizenship Behavior OCB berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
Berpengaruhnya Organizatinal
Citizenship Behavior
OCB menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan Organizatinal Citizenship
Behavior OCB maka akan Organizatinal Citizenship Behavior OCB organisasi menurun maka kepuasan kerja karyawan akan menurun.
c. Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kinerja Karyawan Y Kejaksaan
Negeri Jember. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat untuk pengujian self efficacy
terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai standar koefisien sebesar 0,558 dan nilai sig sebesar 0,000. Nilai sig yang lebih kecil dari α 0,000 0,05,
menunjukkan bahwa self efficacy berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berpengaruhnya self efficacy menunjukkan bahwa dengan adanya
peningkatan keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki maka
akan meningkatkan kinerja karyawan dan begitu pula sebaliknya bila self efficacy menurun maka kinerja karyawan akan menurun.
d. Pengaruh Organizatinal Citizenship Behavior OCB Terhadap Kinerja
Karyawan Kejaksaan Negeri Jember. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat untuk pengujian Organizatinal
Citizenship Behavior OCBterhadap kinerja karyawan diperoleh nilai standar koefisien sebesar 0,327 dan nilai sig sebesar 0,003. Nilai sig yang lebih kecil
dari α 0,000 0,05, menunjukkan bahwa Organizatinal Citizenship Behavior OCB berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berpengaruhnya
Organizatinal Citizenship Behavior OCB menunjukkan bahwa dengan adanya peningkatan
Organizatinal Citizenship Behavior OCB
maka akan meningkatkan kinerja karyawan dan begitu pula sebaliknya bila Organizatinal
Citizenship Behavior OCB menurun maka kinerja karyawan akan menurun. e. Pengaruh Kepuasan Kerja Z Terhadap Kinerja Pegawai Y Kejaksaan Negeri
Jember. Berdasarkan Tabel 4.15 dapat dilihat untuk pengujian kepuasan kerja
terhadap kinerja pegawai diperoleh nilai standar koefisien sebesar 0,504 dan nilai sig sebesar 0,002. Nilai sig yang lebih kecil dari α 0,002 0,05, menunjukkan
bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Berpengaruhnya kepuasan kerja menunjukkan bahwa dengan adanya
peningkatan kepuasan kerja maka akan meningkatkan kinerja karyawan dan begitu pula sebaliknya bila kepuasan kerja menurun maka kinerja karyawan
akan menurun. Gambar 4.2 Model Analisis jalur dan koefisien jalur .
β Y= 0,558 β
= 0,676 βZY= 0,504
β Z= 0,283
β Y=0,327
Self Efficacy X1
Kinerja pegawai Y
Kepuasan Kerja Z
OCB X2
Sumber : Tabel 4.15 Dari gambar 4.2 dapat diketahui persamaan jalur struktural sebagai berikut :
Z= 2,828 + 0,676 + 0,283
Z + .......................... persamaan 1
Y= 9,589 +0,558 Y + 0,327
Y+ 0,504ZY + ........... persamaan 2
dimana : = Self Efficacy
= Organizatinal Citizenship Behavior OCB Z= Kepuasan kerja
Y = Kinerja ɛ = variabel penganggu
Hasil persamaan struktural koefiseien jalur pengaruh self efficacy X1 dan Organizatinal Citizenship Behavior OCB X2 terhadap kinerja karyawan
melalui kepuasan kerja Z belum dapat dimaknai sebelum diuji asumsi klasik. Untuk dapat dianalisis lebih lanjut, persamaan struktural harus bebas dari uji
asumsi klasik.
4.2.6 Uji Asumsi Klasik