Rumusan Masalah Tujuan Masalah Manfaat Penulisan Definisi Perilaku

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa definisi perilaku? 1.2.2 Bagaimana karakteristik perilaku? 1.2.3 Bagaimana klasifikasi perilaku? 1.2.4 Apa definisi terapi perilaku? 1.2.5 Apa ciri dan tujuan terapi perilaku? 1.2.6 Apa kelebihan dan kekurangan terapi perilaku? 1.2.7 Apa tahap-tahap terapi perilaku? 1.2.8 Bagaimana pengalaman klien dalam terapi? 1.2.9 Apa saja teknik-teknik terapi perilaku? 1.2.10 Bagaimana contoh kasus terapi perilaku?

1.3 Tujuan Masalah

1.3.1 Untuk mengetahui definisi perilaku. 1.3.2 Untuk mengetahui karakteristik perilaku. 1.3.3 Untuk mengetahui klasifikasi perilaku. 1.3.4 Untuk mengetahui definisi terapi perilaku. 1.3.5 Untuk mengetahui ciri dan tujuan terapi perilaku. 1.3.6 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan terapi perilaku. 1.3.7 Untuk mengetahui tahap-tahap terapi perilaku. 1.3.8 Untuk mengetahui pengalaman klien dalam terapi. 1.3.9 Untuk mengetahui teknik-teknik terapi perilaku. 1.3.10 Untuk mengetahui contoh kasus terapi perilaku

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Bagi pembaca, agar dapat mengetahui definisi , ciri dan tujuan serta isi dari terapi perilaku. 1.4.2 Bagi penulis , agar memahami dan mengaplikasikan terapi perilaku pada pasien Meningitis. 5

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Definisi Perilaku

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan Depdiknas, 2005. Dari pandangan biologis perilaku merupakan suatu kegiatan atau aktifitas organisme yang bersangkutan.. Robert Kwick 1974, menyatakan bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari. dikutip dari Notoatmodjo, 2003. Skinner 1938 merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya organisme. Dan kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut “S-O-R” atau stimulus-organisme-respon. Perilaku juga bisa dikatakan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi 2, yakni : 1. Dalam bentuk pasif tanpa tindakan nyata atau konkrit 2. Dalam bentuk aktif dengan tindakan konkrit

2.2 Karakteristik Perilaku