kemungkinan mahasiswa memiliki self-efficacy rendah terhadap penggunaan grup dikarenakan tidak adanya ketertarikan dan tidak merasakan adanya pengalaman
memperoleh manfaat kesuksesan dalam penggunaan grup facebook, terutama kaitannya dengan e-learning.
Sebagian besar mahasiswa Fakultas Psikologi USU tergolong dalam kategori self-efficacy sedang dan tinggi. Pintrich Schunk 1996 menjelaskan
bahwa orang-orang yang memiliki self-efficacy tinggi cenderung berhasrat untuk terus mengembangkan skill dan kemampuan agar dirinya sukses dimasa depan.
Mahasiswa yang merasa percaya diri akan kemampuan dirinya akan terus belajar demi memenuhi rasa ingin tahunya, mencari sumber-sumber informasi apabila
mereka tidak tahu dan tidak mengerti tentang sesuatu. Pada tingkat self-efficacy yang sedang, para mahasiswa cukup percaya akan kemampuan dirinya dan bisa
mengikuti pembelajaran dengan baik. Hal ini tentu sangat berpengaruh positif dalam proses e-learning. Dalam penggunaan grup facebook, mahasiswa
cenderung menggunakannya juga bukan hanya untuk berkomunikasi semata, namun juga menggunakannya sebagai sarana untuk dapat berdiskusi dan bertukar
informasi.
2. Pembahasan Tingkat Outcome Expectation dalam Penggunaan Grup
Facebook pada Mahasiswa Fakultas Psikologi
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa secara umum tingkat outcome expectation pada mahasiswa Fakultas Psikologi USU tergolong sedang.
Dari 100 subjek penelitian, sebanyak 70 subjek 70 tergolong pada kategori sedang, 17 subjek 17 tergolong pada kategori tinggi, dan 13 subjek 13
tergolong pada kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
Universitas Sumatera Utara
mahasiswa Fakultas Psikologi memiliki tingkat outcome expectation yang cukup, walaupun sebagian mahasiswa memiliki outcome ecpectation yang rendah.
Outcome expectation adalah penilaian dan belief seseorang terhadap hasil yang diharapkannya terhadap perilaku tertentu Bandura, 1986. Dalam konteks ini,
perilaku tersebut adalah penggunaan grup facebook sebagai sarana e-learning. Outcome expectation yang rendah menunjukkan bahwa mahasiswa kurang
memiliki harapan positif terhadap manfaat yang mereka peroleh dari penggunaan grup facebook untuk peningkatan wawasan dan pengetahuan akademik. Hal ini
mungkin disebabkan oleh anggapan bahwa jejaring sosial semacam facebook hanya bermanfaat sebagai sarana bersosialisasi saja. Seperti yang dikatakan oleh
Schunk dalam Landry, 2003, bahwa outcome expectation merupakan gabungan fungsi dari expectancy, yaitu harapan itu sendiri sebagai fungsi dalam berperilaku
dan value, yaitu nilai dari harapan tersebut. Jika seseorang merasa hasil yang diperoleh tidak sesuai harapan maka otomatis tingkat outcome expectation pun
akan rendah. Mahasiswa yang memiliki outcome expectation yang tinggi seharusnya
memiliki kegigihan usaha yang tinggi pula. Sebagian besar mahasiswa Fakultas Psikologi yang memiliki outcome expectation cukup tinggi menunjukkan bahwa
adanya harapan akan hasil yang positif dalam penggunaan grup facebook sebagai sarana e-learning. Hal ini mengindikasikan minat mahasiswa dalam
pengembangan wawasan melalui sarana grup facebook cukup positif.
Universitas Sumatera Utara
3. Pembahasan Berdasarkan Dinamika Self-Efficacy dan Outcome