43 a. mencari kekayaan
b. menyebarkan agama c. mencari daerah baru
d. mendapatkan kejayaan e. menggalang persaudaraan
4. Perluasan aktivitas
ekonomi pemerintah
kolonial dengan
tujuan meningkatkan pendapatan negara induk ditandai dengan kebijakan ...
a. politik etis b. politik ekonomi liberal
c. cultur stelsel d. landreform tanah
e. penyerahan wajib dan rodi 5. Peristiwa yang mendorong perkembangan imperialisme modern di dunia
adalah …. a. perang salib
b. renaissance c. revolusi industri
d. penemuan sumber daya alam e. penemuan daerah baru
LK 2 Tugas Kelompok
Diskusikan topik-topik berikut ini: 1. Faktor-faktor yang mendorong timbulnya penjelajahan samudera
2. Hubungan antara penjelajahan samudera dengan timbulnya Kolonialisme dan Imperialisme
3. Perbedaan penerapan Politik Kolonial dari Masa VOC sampai Politik Etis dan pengaruhnya terhadap kehidupan Bangsa Indonesia
4. Perbandingan Politik Kolonial Belanda dan Jepang serta pengaruhnya terhadap kehidupan Bangsa Indonesia
44
F. RANGKUMAN:
Faktor-faktor yang mendorong penjelajahan samudera, antara lain : a Jatuhnya Konstantinopel yang berperan sebagai Bandar transito ke tangan
Turki pada tahun 1453, b Semangat Perang Salib yang dimiliki orang Portugis, c Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, d kisah perjalanan
Marcopolo 1254-1324, e keinginan untuk mengetahui lebih jauh tentang rahasia alam semesta, keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di
belahan bumi, f semboyan Gold, Gospel, dan Glory mencari kekayaan,kejayaan, dan menyebarkan agama Kristen.
Cengkih, pala, dan fuli bersama-sama rempah-rempah yang lain seperti lada dan kayu manis merupakan komoditi dari kepulauan Indonesia yang paling
dicari oleh para pedagang Eropa itu. Bangsa Eropa yang mencapai Nusantara dan mendirikan koloninya ialah Portugis, Spanyol, Belanda, dan
Inggris.Akibat dari pecahnya perang salib menimbulkan terputusnya hubungan antara Eropa Barat dan Asia Barat. Hal ini menimbulkan kesulitan
bagi bangsa Eropa Barat untuk mendapatkan barang-barang rempah dari timur yang sangat dibutuhkan di Eropa. Untuk itu mereka berlomba-lomba
mencari daerah timur Indonesia sebagai tempat komoditi rempah-rempah,
G. UMPAN BALIK
Setelah kegiatan pembelajaran,Bapak Ibu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini :
1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi penjelajahan samudera ?
2. Kesulitan apa yang anda alami dalam menyampaikan materi ini? 3. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi
penjelajahan samudera? 4. Apa manfaat materi ini terhadap tugas BapakIbu ?
5. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pelatihan ini ?
45
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PERJUANGAN DAN USAHA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta diklat dapat menunjukkan dinamika pemerintahan Indonesia pada awal kemerdekaan dengan perjuangan bersenjata serta upaya diplomasi
dalam mempertahankan kemerdekaan RI, dengan baik.
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia di awal kemerdekaan 2. Menganalisis dinamika hubungan Indonesia-Belanda pasca kemerdekaan RI
3. Menganalisis hubungan pusat dan daerah pada awal kemerdekaan
C. URAIAN MATERI a Permasalahan Indonesia-Belanda di Awal Kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah jaminan bagi terlepasnya bangsa Indonesia dari pengaruh kolonialisme. Belanda
bertujuan menghancurkan sebuah negara yang dianggapnya dipimpin oleh orang-orang yang bekerja sama dengan Jepang dan berusaha memulihkan
suatu rezim kolonial yang telah dibangun sekitar 350 tahun. Usaha-usaha menggagalkan kemerdekaan tersebut berasal dari dua faktor yaitu upaya
Belanda untuk kembali berkuasa di Indonesia dan munculnya gangguan- gangguan keamanan di daerah yang didukung oleh Belanda.
Euforia revolusi segera melanda Indonesia, khususnya kaum muda Indonesia yang merespon kemerdekaan. Semangat revolusi juga terjadi dalam
karya sastra dan kesenian selain dalam bidang politik. Munculah sebuah generasi sastra yang dikenal sebagai Angkatan 45, yaitu para sastrawan
Indonesia yang daya kreasinya memuncak pada masa revolusi kemerdekaan tersebut, mereka antara lain Chairil Anwar, Mochtar Lubis dan lain-lain. Mereka
yakin bahwa seni bagian dari perkembangan Revolusi.