Jadwal Penelitian Data Penelitian b,c

44

3.6 Jadwal Penelitian

No Tahapan Penelitian Okt 2013 Nov 20130 Des 2013 Jan 2014 Feb 2014 Mar 2014 Apr 2014 1 Pengajuan Proposal Skripsi 2 Bimbingan Proposal Skripsi 3 Pengumpulan Data 4 Pengolahan Data 5 Seminar Proposal 6 Bimbingan skripsi 7 Sidang 8 Penyelesaian Penulisan Laporan Penelitian UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 45 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Data Penelitian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi logistik. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan Microsoft excel , selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi logistik. Pengujian asumsi klasik dan regresi logistik digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 21. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai dengan metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh 30 perusahaan yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian dan diamati selama periode 2010-2012. Tabel 4.1 Sampel Penelitian NO NAMA PERUSAHAAN 1 2 3 4 5 6 7 8 AGRO BABP BACA BAEK BBCA BBKP BBNI BBNP BRI Agroniaga Bank ICB Bumi Putra Bank Capital Indonesia Bank Ekonomi Raharja Bank Central Asia Bank Bukopin Bank Negara Indonesia Bank Nusantara Parahyangan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 46 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 BBRI BBTN BCIC BDMN BEKS BJBR BKSW BMRI BNBA BNGA BNII BNLI BSIM BTPN BVIC INPC MAYA MNCOR MEGA NISP PNBN SDRA Bank Rakyat Indonesia Bank Tabungan Negara Bank Mutiara Bank Danamon Bank Pundi Indonesia Bank Jawa Barat Banten Bank Kesawan Bank Mandiri Bank Bumi Artha Bnak CIMB Niaga Bank Internasional Indonesia Bank Permata Bank Sinar Mas Bank Tabungan Pensiunan Nasional Bank Victoria Bank Arta Graha Bank Mayapada Bank Windu Kentjana Bank Mega Bank NISP OCBC Bank Pan Indonesia Bank Himpunan Saudara

4.2 Analisis Hasil Penelitian

4.2.1 Pengujian Data 4.2.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Multikolonieritas Regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala korelasi yang kuat antara variabel bebasnya. Multikolonieritas adalah situasi adanya korelasi antar variabel-variabel independen yang satu dengan yang lainnya, dalam hal ini disebut dengan variabel orthogonal. Variabel yang bersifat orthogonal adalah variabel-variabel yang memiliki nilai korelasi diantaranya sama dengan nol. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 47 Dalam penelitian ini jejak multikolonieritas dapat dilihat dari nilai korelasi antar variabel yang terdapat dalam matriks korelasi. Hasil uji gejala multikolonieritas disajikan pada tabel 4.3 berikut ini. Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolonieritas Correlation Matrix Constant X1 Labarugi bersih X2 Current Ratio X3 Ukuran Perusahaan X4 Audit Report Lag Step 1 Constant 1.000 -1.000 .000 .000 .000 X11 -1.000 1.000 .000 .000 .000 X2 .000 .000 1.000 .003 .103 X3 .000 .000 .003 1.000 -.012 X4 .000 .000 .103 -.012 1.000 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolonieritas antar variabel independen. Gejala multikolonieritas terjadi apabila nilai korelasi antar variabel independen lebih besar dari 0,90. Matriks korelasi diatas memperlihatkan bahwa korelasi antar variabel independen yang paling besar 0,103 atau lebih kecil dari 0,90. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa variabel labarugi bersih, likuiditas, ukuran perusahaan dan audit report lag lolos uji gejala multikolonieritas.

4.2.1.2 Menguji Model Fit Overall Model Fit Test

Uji ini digunakan untuk melihat model yang telah dihipotesiskan telah fit atau tidak dengan data. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 48 -2 log likelihood pada awal block number=0 dengan nilai -2 log likelihood pada akhir block number=1. Nilai -2log likelihood awal pada block number =0, dapat ditunjukkan melalui tabel berikut ini. Tabel 4.3 Nilai -2 Log likelihood -2 LL Awal Iteration History

a,b,c

Iteration -2 Log likelihood Coefficient s Constant Step 0 1 72.564 -1.467 2 70.708 -1.822 3 70.681 -1.871 4 70.681 -1.872 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS 21 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 49 Nilai -2 log likelihood akhir pada block number = 1,dapat ditunjukkan melalui tabeltabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Nilai -2 log likelihood -2 LL akhir Iteration History

a,b,c,d