Uji Asumsi Klasik Menguji Model Fit Menguji Kelayakan Model Regresi Pengujian Hipotesis

40 Tabel 3.3 Identifikasi Variabel Penelitian Jenis variabel Nama Variabel Defenisi Paramater Skala Independen X Laba rugi bersih Selisih akhir antara pendapatan dan beban-beban Laba ,angka 0 Rugi,angka 1 Nominal Likuiditas current ratio Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jatuh temponya Rasio Ukuran Perusahaan Besar kecilnya perusahaan Logaritma Natural Total Aset Nominal Audit Report Lag Rentan waktu penyelesaian audit laporan keuangan sejak tutup buku sampai tertera dilaporan auditan Tanggal laporan audit- tanggal laporan keuangan Nominal Dependen Y Audit timeliness ketepatan waktu Tanggal penerbitan laporan kuangan auditan di BEI paling lambat akhir bulan ketiga sejak tutup buku Tepat waktu 0 Tidak tepat waktu 1 Nominal

3.6 Metode Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, maka dilakukanlah analisis dari data tersebut. Data tersebut diolah dan diinterpretasikan untuk memperoleh hasil yang yang lebih rinci dalam menjawab permasalahan yang timbul dalam penelitian ini. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.6.1 Pengujian Data

3.6.1.1 Uji Asumsi Klasik

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 41 Sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan uji asumsi klasik karena penelitian ini menggunakan regresi logistik, dimana uji ini mengabaikan uji normalitas dan heterokedastisitas sehingga uji yang digunakan adalah uji multikolonieritas. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinearitas adalah situasi adanya korelasi variabel-variabel independen antara yang satu dengan yang lainnya. Uji multikolonieritas dilakukan dengan melihat nilai korelasi antar variabel independen, jika nilai korelasi antar variabel independen lebih dari 0,90 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat gejala multikolonieritas antara variabel independen dalam penelitian tersebut.

3.6.1.2 Menguji Model Fit

Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal initial-2LL function dengan nilai 2LL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali,2005. Log likehood pada regresi logistic mirip dengan pengertian Sum of Squere Error pada model regresi sehingga penurunan Log likehood menunjukkan model regresi semakin baik.

3.6.1.3 Menguji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test, jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05 hipotesis nol tidak dapat ditolak dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 42 berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya Ghozali,2005.

3.6.1.4 Pengujian Hipotesis

Model analisis data yang digunakan adalah analisis multivarian dengan menggunakan regresi logistic logistic regression. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan egresi logistic karena variabel terikatdependen merupakan data kualitatif yang menggunakan variabel dummy Sumodiningrat,2001:359. Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang digunakan ketika variabel dependen merupakan variabel dikotomi. Variabel dikotomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1. Regresi logistik digunakan untuk menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya Ghozali,2005. Hasil pengujian Regresi Logistik dapat dilihat dari a. Matriks klasifikasi Matriks Klasifikasi akan menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi kemungkinan keterjadian variabel terkait dependen pada perusahaan dilihat melalui classification table. b. Matriks Koefisien Regresi Menunjukkan hasil pengujian dari regresi logistic dari penelitian yang dilakukan pada variabel. Dilihat signifikansi variabel dan hubungannya pada uji parsial pembentukan model dari tabel Variables in the Equation. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 43 c. Model regresi logistik yang digunakan untuk menguji hipotesis: Y = α + ß₁X₁ + ß₂X₂ + + + e Y = Audit Ketepatan waktu timeliness α = Konstanta ß ₁,ß₂ = Koefisien regresi variabel independen X ₁ = Laba rugi bersih X ₂ = Likuiditas current ratio =Total Asset = Audit Report lag

3.1.6.5 Uji signifikansi model secara simultan Chi-squere