Masa transisi Remaja Tinjauan Umum Tentang Remaja 3. Pengertian Remaja

olahraga. Khusus pada remaja putri, asupan nutrisi juga dibutuhkan untuk persiapan reproduksi Proverawati, 2010.

4. Masa transisi Remaja

Pada usia remaja, terdapat masa transisi yang akan dialami. Masa transisi tersebut menurut Gunarsa 1978 dalam disertasi PKBI 2000 adalah sebagai berikut: f. Transisi fisik berkaitan dengan perubahan bentuk tubuh Bentuk tubuh remaja sudah berbeda dengan anak-anak, tetapi belum sepenuhnya menampilkan bentuk tubuh orang dewasa. Hal ini menyebabkan kebingungan peran, didukung pula dengan sikap masyarakat yang kurang konsisten. g. Transisi dalam kehidupan emosibilan emosi. Perunbahan hormonal dalam tubuh remaja berhubungan erat dengan peningkatan kehidupan emosi. Remaja sering memperlihatkan ketidakstabilan emosi. Remaja tampak sering gelisah, cepat tersinggung, melamun, dan sedih, tetapi dilain sisi akan gembira, tertawa, ataupun marah-marah. h. Transisi dala kehidupan sosial Lingkungan sosial anak semakin bergeser keluar dari keluarganya, dimana lingkungan teman sebaya mulai memegang peranan penting. Pergeseran ikatan pada teman sebaya merupakan upaya remaja untuk menghindari melepaskan ikatan dengan keluarga. i. Transisi dalam nilai-nilai moral Remaja mulai meninggalkan nilai-nilai yang dianutnya dan menuju nilai-nilai yang dianut orang dewasa. Saat ini remaja mulai meragukan nilai-nilai yang diterima pada waktu anak-anak dan mulai mencari nilai sendiri. j. Transisi dalam pemahaman Remaja mengalami perkembangan kognitif yang pesat sehingga mulai mengembangkan kemampuan berpikir abstrak. Faktor Predisposisi -Pengetahuan Gizi Seimbang -Sikap Gizi Seimbang -Umur -Pendidikan Faktor Pemungkin -Ketersediaan Sumber-sumber Fasilitas Faktor Penguat -Sikap -Perilaku Petugas -Peraturan undang-undang Perilaku Gizi Seimbang Status Gizi Remaja Konsumsi Makanan Tingkat Pengetahuan , Sikap, dan Praktik tentang Gizi dan Kesehatan Infeksi Kesediaan Pangan di tingkat Rumah tangga Daya beli keluarga Aktivitas Fisik Body Image Kerangka Teori Sumber : Dimodifikasi dari Teori Lawrence Green 1998 dalam Notoatmodjo 2012, Teori Martorell, Stein 2001 dan Popkin 1994 dalam Jafar 2011, Teori Of Reasoned Action dalam Wang et al 2013, dan Suhardjo 2003.

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Dasar Pemikiran Variabel yang di Teliti