Sumber: Diadaptasi dari Martorell dan stein, 2001, dan Popkin, 1994
7. Dimensi Aktivitas Fisik
Ketika menilai aktivitas fisik paling tidak terdapat empat dimensi utama yang menjadi fokus, yaitu tipe, frekuansi, durasi, dan intensitas
aktivitas fisik. Keempat dimensi ini penting bagi tujuan deskriptif dan
analitik. Tipe atau cara aktivitas fisik mengacu pada berbagai pertanyaan riset yang spesifik.
Sebagian orang besar menghabiskan bagian terbesar waktu sadar mereka lebih kurang 85-90 dalam bentuk aktivitas duduk, berdiri
dan berjalan. Konstribusi relatif setiap aktifitas tersebut sangat penting. Barangkali yang lebih penting lagi adalah tipe aktivitas
sepanjang sisa waktu satu hari tersebut karena pada sisa waktu ini dapat dilakukan aktivitas dengan intensitas yang lebih tinggi dan
dengan demikian sisa waktu tersebut memberikan kontribusi yang signifikan bagi total pengeluaran energi tiap hari.
Aktivitas fisik dapat pula dinilai dalam bentuk total volume aktivitas fisik atau pengeluaran energi yang berkaitan dengan aktifitas fisik.
Sebagian instrument pengkajian yang ada dapat menangkap frekuensi, durasi dan intensitas disamping total volume aktifitas fisik.
Ketika mengkaji aktifitas fisik bagi tujuan kesehatan masyarakat,total volume aktivitas fisik dapat sangat penting karena dimensi ini
tampaknya memberikan dampak yang signifikan pada status keshatan. Jika periset tertarik pada gambaran perilaku aktivitas yang lebih rinci,
instrument yang sebaiknya digunakan adalah instrument yang dapat mengukur frekuensi, durasi, dan intensitas.
Total volume aktivitas fisik dapat ditentukan kuantitasnya dengan satuan MET-hours perhari atau minggu. Yaitu, intensitas semua
aktivitas yang berbeda selama periode pengkajian dinyatakan dalam
ekuivalen MET yang dikalikan dengan waktu yang digunakan bagi semua aktivitas. Cara ini sering dilakukan untuk menyatakan total
volume aktivitas fisik ketika menggunakan metode kuesioner. Gibney, 2009.
8. Klasifiksi dan Jenis Aktivitas Fisik