8. Ruang Koperasi : 1
9. Ruang OSIS : 1
10. Ruang Ibadah : 1
11. Ruang Serba guna : 1
12. WC : 10
13. Rumah Penjaga : 1
14. Lapangan olahraga : 2
b. Prasarana 1. Komputer
: 20 2. Printer
: 10 3. Laboratorium
: 5 4. Meja Guru
: 85 5. Kursi Guru
: 85 6. Meja Murid
: 1.260 7. Kursi Murid
: 1.260
B. Hasil Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di SMA Negeri 5 Makassar yang
berlangsung selama 3 minggu, yaitu mulai tanggal 2 sd 23 maret 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 225 responden.
a. Karakteristik Responden
a. Kelompok kelas
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Kelas Siswi
SMA Negeri 5 Makassar Tahun 2015
Kelas n
I II
III 49
110 66
21,8 48,8
29,3
Total 225
100
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.1 bahwa siswi yang di data paling banyak kelas II dibanding kelas I yang paling sedikit 48,8:29,3.
b. Kelompok Umur
Tabel 5.2 Distribusi Responden Menurut Umur Siswi
di SMA Negeri 5 Makassar Tahun 2015
Umur n
14 tahun 15 tahun
16 tahun 17 tahun
6 78
100 41
2,7 34,7
44,4 18,2
Jumlah 225
100
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang didata paling banyak berumur 16 tahun, yaitu 100 orang 44,4 dan
yang paling sedikit berumur 14 tahun, yaitu 6 orang 2,7.
b. Analisis Univariat
a. Aktivitas Fisik
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Aktifitas Fisik
di SMA Negeri 5 Makassar Tahun 2015 Aktivitas Fisik
N
Aktivitas Ringan Aktivitas Sedang
Aktivitas Berat 1
167 57
4 74,2
25,3 Total
225 100,0
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa siswi yang didata memiliki Aktivitas sedang 167 orang 74,2 , aktivitas berat yaitu
57 orang 25,3 dan Aktivitas ringan yaitu 1 orang 4. Dari 225 siswi SMA Negeri 5 Makassar rata-rata siswi memiliki
Aktivitas sedang sebanyak 167 orang 74,2. Walaupun kegiatan yang sering mereka lakukan disekolah tergolong ringan seperti dari
hasil pengisian kuesioner diketahui bahwa siswi SMA Negeri 5 Makassar banyak menghabiskan waktu untuk duduk 4 jam
sebanyak 168 siswi 74,7, berdiri 1 jam sebanyak 100 siswi 44,4, berjalan 1 jam sebanyak 124 siswi 55,1, dan pada
waktu istirahat disekolah sebagian besar siswi lebih banyak
menghabiskan waktu untuk duduk-duduk sambil mengobrol, membaca, mengerjakan tugas sebanyak 191 siswi 84,9. Namun
kegiatan tersebut dapat diimbangi dengan olahraga secara rutin. Dimana dari pertanyaan yang berkaitan dengan olahraga diperoleh
yang melakukan olahraga sebanyak 142 siswi 80,9 dengan intensitas sedang sebanyak 108 siswi 84,0 dan dalam waktu 1-2
jam minggu sebanyak 97 siswi 43,1. Selain berolahraga para siswi juga menghabiskan waktu luang mereka untuk nonton TV
6hariminggu sebanyak 89 siswi 39,6, menyapu 1-2 hariminggu sebanyak 87 siswi 38,7, mencuci piring 1-2 hariminggu sebanyak
69 siswi 30,7 dan kegiatan lainnya seperti cuci baju, cuci kendaraan serta mengepel yang rata-rata siswinya tidak pernah
melakukannya. Namun dapat dilihat bahwa kegiatan disekolah dapat diimbangi dengan berolahraga dan kegiatan diwaktu luang sehingga
para siswi rata-rata beraktivitas sedang. b. Perilaku Sedentari
Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan
Perilaku Sedentari Siswi SMA Negeri 5 Makassar Tahun 2015 Perilaku Sedentari
N
Tidak sedentari 4 jam Sedentari 4-7 jam
Sangat Sedentari 7 jam 5
48 172
2.2 21.3
76.4 Total
225 100.0
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan siswi yang didata memiliki perilaku sangat sedentari yaitu 172 76,4, perilaku sedentari yaitu
48 orang 21,8 dan tidak Sedentari yaitu 5 orang 2,2.
Dari 225 siswi SMA Negeri 5 Makassar rata-rata siswi melakukan perilaku sedentari sebanyak 220 orang 97,8. Dimana perilaku
sedentari yang sering dilakukan diantaranya menonton TV 7 jamminggu sebanyak 104 siswi 46,2, nonton DVD 4
jamminggu sebanyak 144 siswi 64,0, bermain game menggunakan computer, Hp, laptop, Tablet atau PS 7 jamminggu
sebanyak 117 siswi 52,0, membuka media sosial seperti path, facebook, line, instagram menggunakan computer, laptop, Hp atau
tablet 7 jamminggu sebanyak 192 siswi 85,3, Mengerjakan tugas sekolah menggunakan computer atau laptop 4 jamminggu
sebanyak 167 siswi 74,2 dan tidak menggunakan computer untuk mengerjakan pekerjaan sekolah 4jamminggu sebanyak 135 siswi
60, sedangkan untuk Membaca majalah, komik, novel atau buku cerita 4 jamminggu sebanyak 177 siswi 78,7, menggunakan
computer untuk membaca majalah, komik, novel atau buku cerita 4 jamminggu sebanyak 167 siswi 74,2, Mengikuti pelajaran les
tambahan 4 jamminggu sebanyak 140 siswi 62,2, Perjalanan menggunakan mobil pribadi, angkutan umum atau motor 4
jamminggu sebanyak 103 siswi 45,8 serta Duduk sambil chating dengan teman, smsan, ngobrol, curhat atau menelpon 7
jamminggu sebanyak 136 siswi 60,4. Dari uraian tersebut sudah sangat jelas bahwa siswi SMA Negeri 5 Makassar banyak yang
melakukan perilaku sedentary. c. Status Gizi IMTU
Tabel 5.5 Distribusi Berdasarkan Status Gizi Siswi SMA Negeri 5
Makassar Tahun 2015 IMTU
N
Sangat Kurus Kurus
Normal Gemuk
Obesitas 3
11 171
31 9
1,3 4,9
76,0 13,8
4,0 Total
225 100
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa pada umumnya memiliki status gizi IMTU siswi yang di data adalah kategori normal
sebanyak 171 orang 76,0, kategori gemuk 31 orang 13,8, kategori kurus yaitu 11 orang 4,9, kategori obesitas 9 orang
4,0 dan kategori sangat kurus yaitu 3 orang 1,3. d. Lingkar Perut
Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Lingkar Perut Siswi SMA
Negeri 5 Makassar Tahun 2015 Lingkar Perut
n
Obesitas Sentral Normal
21 204
9,3 90,7
Total 225
100
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa siswi yang didata pada umumnya memiliki lingkar perut normal sebanyak 204 orang
90,7 dan obesitas sentral sebanyak, yaitu 21 orang 9,3.
Tabel 5.7 Deskripsi Hasil Lingkar Perut Siswi
SMA Negeri 5 Makassar Tahun 2015
Lingkar Perut cm n
51-60 61-70
71-80 81-90
91-100 38
94 72
18
3 16,8
41,9 31,8
8,0 1,3
Total 225
100 Berdasarkan Tabel 5.7 deskriptif hasil lingkar perut siswi dari
225 orang 100 yang memiliki lingkar perut paling banyak yaitu
94 orang 41,9 dengan lingkar perut 61-70 cm sedangkan yang memilki lingkar perut paling sedikit yaitu 3 orang 1,3 dengan
lingkar perut 91-100 cm.
c. Analisis Bivariat
a. Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Status Gizi
Tabel 5.8 Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswi SMA
Negeri 5 Makassar Tahun 2015
Aktivitas Fisik
IMTU Total
Þ Value
Kurus Norma
l Gemu
k Aktivitas
Ringan 1
100 100
1
0,592 Aktivitas
Sedang 8
4,8 128
76,6 31
18,6 167
Aktivitas Berat
6 10,5
42 73,7
9 15,8
57 Total
14 6,2
171 76,0
40 17,8
225
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.8 menunjukkan bahwa siswi yang memiliki aktivitas sedang terdapat paling banyak memiliki status gizi normal
yaitu 128 orang 76,6 dan yang paling sedikit dengan status gizi kurus yaitu 8 orang 4,8, selanjutnya yang memiliki aktivitas berat
terdapat paling banyak memiliki status gizi normal yaitu 42 orang 73,7 dan yang paling sedikit dengan status gizi kurus yaitu 6
orang 10,5, sedangkan yang memiliki aktivitas ringan paling sedikit terdapat memiliki status gizi normal yaitu 1 orang 100.
Hasil uji statistic dengan menggunakan Chi-Square diperoleh
nilai p-Value= 0,592 yang berarti p-Value lebih besar dari α=0,05,
dengan demikian hasilnya adalah Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi.
b. Hubungan Antara Perilaku Sedentari dengan Status Gizi
Tabel 5.9 Hubungan Antara Perilaku Sedentari dengan Status Gizi Siswi
SMA Negeri 5 Makassar Tahun 2015
Perilaku Sedentari
IMTU Total
Þ Value
Kurus Norma
l Gemu
k Tidak
Sedentari 5
100 0,358
Sedentari 1
2,1 40
83,3 7
14,6 46
Sangat Sedentari
13 7,6
126 73,3
33 19,2
172 Total
14 6,2
171 76,0
40 17,8
225
Sumber : Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.9 menunjukkan bahwa siswi yang memiliki perilaku sangat sedentari terdapat paling banyak siswi dengan status
gizi normal yaitu 126 orang 73,3 dan yang paling sedikit siswi dengan status gizi kurus yaitu 13 orang 7,6 sedangkan yang
memiliki perilaku tidak sedentari terdapat paling banyak siswi dengan status gizi normal yaitu 5 orang 100.
Hasil uji statistic dengan menggunakan Chi-Square diperoleh nilai
p-Value= 0,358 yang berarti p-Value lebih besar dari α=0,05, dengan demikian hasilnya adalah Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti
tidak ada hubungan antara perilaku sedentari dengan status gizi c. Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Lingkar Perut
Tabel 5.10 Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Lingkar Perut Siswi
SMA Negeri 5 Makassar Tahun 2015
Aktivitas Fisik Lingkar Perut
Total Þ
Value Tidak
Norma Normal
l Aktivitas
Ringan 1
100 1
0,934 Aktivitas
Sedang 16
9,6 151
90,4 167
Aktivitas Berat
5 8,8
52 91,2
57 Total
21 9,3
204 90,7
225
Sumber :Data Primer 2015
Berdasarkan tabel 5.10 menunjukkan bahwa siswi memiliki aktivitas sedang terdapat paling banyak memiliki lingkar perut normal
yaitu 151 orang 90,4 dan yang paling sedikit aktivitas ringan memiliki lingkar perut normal yaitu 1 orang 100.
Hasil uji statistic dengan menggunakan Chi-Square diperoleh nilai p-Value=0,934 yang berarti p-Value lebih besar dari α=0,05
dengan demikian hasilnya adalah Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan lingkar perut.
d. Hubungan Antara Perilaku Sedentari dengan Lingkar Perut Berdasarkan tabel 5.11 menunjukkan bahwa siswi yang memiliki
perilaku sangat sedentari terdapat paling banyak lingkar perut normal yaitu 155 orang 90,1 dan yang paling sedikit tidak sedentari
memiliki lingkar perut normal yaitu 5 orang 100.
Tabel 5.11 Hubungan Antara Perilaku Sedentari dengan Lingkar Perut Siswi
SMA Negeri 5 Makassar
Sumber : Data Primer 2015
Perilaku Sedentari
Lingkar Perut Total
Þ Value Tidak
Normal Normal
Tidak Sedentari
5 100
5 0,729
Sedentari 4
8,3 44
91,7 48
Sangat Sedentari
17 9,9
155 90,1
172 Total
21 9,3
204 90,7
225
Hasil uji statistic dengan menggunakan Chi-Square diperoleh nilai p-Value=0,729 yang berarti p-Value lebih besar dari α=0,05,
dengan demikian hasilnya adalah Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara perilaku sedentari dengan lingkar
perut.
C. Pembahasan 1. Analisis Univariat