pertumbuhan lagi hingga mencapai 55,94 persen. Meskipun pada tahun 2010 pertumbuhan hanya 4,17 persen hal ini membuktikan bahwa ekonomi Kota
Medan masih sanggup menghadapi krisis ekonomi akibat krisis ekonomi global pada tahun 2008.
Laju pertumbuhan Penghasilan Kena Pajak yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi kota
Medan juga mengalami peningkatan.
Walaupun perekonomian nasional belum benar-benar pulih karena masih dipengaruhi oleh berfluktuasinya nilai Dollar
Amerika terhadap nilai Rupiah yang juga mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Medan. Walaupun ekonomi belum pulih sejak krisis ekonomi tahun
1997 namun perekonomian di Kota Medan sangat menjanjikan bagi para pelaku ekonomi sehingga para pelaku ekonomi selalu melakukan perbaikan dan antisipasi
dibidang ekonomi. Kondisi ini juga didukung oleh suku bunga bank yang telah menurun, sehingga kegiatan ekonomi sektor riil mulai bergerak menyebabkan laju
pertumbuhan ekonomi di Kota Medan mengalami kenaikan positif yang mendorong Penghasilan Kena Pajak juga mengalami kenaikan yang positif.
Selain itu data tersebut di atas juga dapat menggambarkan bahwa wajib pajak di Kota Medan
mempunyai itikat yang baik untuk membangun Indonesia dengan melaporkan Penghasilan Kena Pajaknya semakin baik dari tahun ke tahun.
4.1.3. Perkembangan Pendapatan Perkapita
Pendapatan per kapita merupakan ukuran yang digunakan untuk menggambarkan standard of living seseorang. Semakin tinggi pendapatan per
kapita maka akan disimpulkan bahwa kesejahteraan penduduk ataupun masyarakat suatu wilayah juga akan tinggi. Kualitas hidup masyarakat yang lebih
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
baik ini dapat dicerminkan dengan banyaknya gedung-gedung perkantoran maupun perdagangan, pusat-pusat perdagangan, jalan, sarana kesehatan, sarana
pendidikan, fasilitas umum lainnya dan banyak lagi indikator lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi pendapatan masyarakat.
Pendapatan per kapita juga dapat diartikan sebagai penerimaan yang diperoleh rumah tangga yang dapat mereka belanjakan untuk konsumsi yaitu
dikeluarkan untuk pembelian barang konsumtif dan jasa-jasa, yang dibutuhkan rumah tangga bagi pemenuhan kebutuhan mereka. Sebagai salah satu kota
metropolitan di Indonesia, Kota Medan selalu melakukan pembangunan disegala bidang dan berusaha untuk meningkatkan pendapatan penduduknya, hal ini dapat
dilihat dari perkembangan Pendapatan Perkapita Kota Medan sejak tahun 1990 hingga tahun 2010 sebagaimana dapat dilihat dalam Tabel 4.3 berikut ini.
Tabel 4.3. Perkembangan Pendapatan Perkapita di Kota Medan Tahun 1990 sd 2010 dalam satuan Rupiah
Tahun Pendapatan per
Kapita Tahun
Pendapatan per Kapita
1990 1.554.241
2001 8.800.803
1991 1.663.597
2002 10.018.442
1992 1.923.116
2003 10.705.120
1993 2.402.115
2004 11.958.606
1994 2.728.568
2005 12.350.761
1995 3.040.568
2006 12.428.759
1996 3.296.014
2007 13.479.259
1997 3.561.581
2008 13.684.396
1998 4.894.149
2009 14.295.250
1999 5.788.932
2010 21.236.779
2000 7.242.601
Sumber : BPS Kota Medan Tahun 2012
Setelah memperhatikan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa Pendapatan Perkapita Kota Medan cenderung mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun. Pendapatan Perkapita Kota Medan pada tahun 1991 hanya tumbuh
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
sebesar 7 persen jika dibandingkan dengan tahun 1990. Sejak tahun 1992 hingga tahun 1995 pertumbuhan Pendapatan Perkapita Kota Medan selalu berada diatas
10 persen. Pada tahun 1996 dan 1997 walaupun mengalami pertumbuhan yang positif tetapi pertumbuhannya kurang dari 10 persen. Pada tahun 1998
Pendapatan Perkapita menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Walaupun krisis ekonomi dunia menerpa Indonesia pada tahun 1998, ternyata Kota Medan
masih bisa bertahan, hal ini dapat dilihat dari Pendapatan Perkapita Kota Medan yang masih tumbuh bahkan bisa mencapai 37 persen. Sampai dengan tahun 2002
pertumbuhan Pendapatan Perkapita Kota Medan masih berada di atas 10 persen. Pada tahun 2003 walaupun masih tumbuh positif namun pertumbuhannya kembali
tidak mencapai 10 persen, hanya 6,85 persen. Walaupun tahun berikutnya mencapai 11,71 persen namun tahun 2005 sampai dengan tahun 2009
pertumbuhan Pendapatan Perkapita masih berada dibawah 10 persen. Walaupun demikian pada tahun 2010 terjadi hal yang menggembirakan yaitu pertumbuhan
Pendapatan Perkapita tahun 2010 tumbuh 48 persen dibandingkan tahun 2009. Hal ini membuktikan bahwa perekonomian Kota Medan setiap tahun semakin
membaik. Perekonomian Kota Medan yang lebih baik ini akan bisa dicapai jika
pemerintah Kota Medan selalu berusaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat, yaitu dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan yang
memadai, menggalakkan program kerja berencana dan yang terakhir transfer pemerintah kepada golongan-golongan masyarakat yang berpendapatan rendah.
4.1.4. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah