perkapita memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Kota Medan.
5. Secara bersama-sama variabel Inflasi, Pengeluaran Pemerintah, Investasi, Sumber Penghasilan Perusahaan yang ditunjukkan oleh pendapatan bruto
sebelum pajak dan Sumber Pendapatan Masyarakat yang ditunjukkan oleh pendapatan perkapita memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
penerimaan Pajak Penghasilan di Kota Medan. 6. Inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Penerimaan
Pajak Penghasilan di Kota Medan. 7. Pengeluaran Pemerintah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap
Penerimaan Pajak Penghasilan di Kota Medan. 8. Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penerimaan Pajak
Penghasilan di Kota Medan. 9. Sumber Penghasilan Perusahaan yang ditunjukkan oleh pendapatan bruto
sebelum pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan.
10. Sumber Penghasilan Masyarakat yang ditunjukkan oleh pendapatan perkapita berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Penerimaan
Pajak Penghasilan.
5.2. Saran
1. Besarnya Pengeluaran Pemerintah agar menjadi perhatian Direktorat Jenderal Pajak karena setiap tahun pengeluaran pemerintah cenderung semakin besar.
Perlu dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah melalui sosialisasi dan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
pengawasan terhadap Bendaharawan Pemerintah agar potensi Pajak Penghasilan dari pengeluaran pemerintah dapat dioptimalkan.
2. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa Investasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerimaan Pajak Penghasilan di Kota Medan.
Pemerintah Daerah harus selalu menciptakan suasana berbisnis yang aman, upah minimum yang kondusif bagi investor dan karyawan, kemudahan ijin
usaha dan kondisi yang menarik lainnya bagi para investor agar tertarik untuk berinvestasi di Kota Medan. Dengan meningkatnya investasi diharapkan
penerimaan negara khususnya dari Pajak Penghasilan akan selalu mengalami pertumbuhan yang lebih besar lagi.
3. Jumlah Sumber Penghasilan Perusahaan Penghasilan Kena Pajak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan Pajak
Penghasilan di Kota Medan. Oleh sebab itu Direktorat Jenderal Pajak agar selalu memberikan pelayanan dan pengawasan yang lebih baik lagi kepada
wajib pajak, melalui bimbingan, sosialisasi peraturan perpajakan ataupun penyuluhan mengenai hak dan kewajiban wajib pajak dan pengawasan
terhadap wajib pajak sehingga Wajib Pajak semakin sadar, mau dan patuh untuk melaporkan penghasilan maupun penghasilan kena pajaknya dengan
jujur sehingga dapat diperoleh Pajak Penghasilan yang optimal. 4. Jumlah Sumber Pendapatan Masyarakat dalam hal ini Pendapatan Perkapita
berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan Pajak Penghasilan di Kota Medan. Oleh sebab itu dibutuhkan berbagai kebijakan dan kreatifitas
pemerintah untuk membuka lapangan kerja yang baru sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Direktorat Jenderal Pajak agar lebih
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
meningkatkan penggalian dan pencarian wajib pajak-wajib pajak baru melalui sensus pajak ataupun melakukan kerjasama dengan pihak lain yang
berhubungan dengan transaksi keuangan maupun kekayaan masyarakat kemudian dilakukan bimbingan sehingga orang yang memiliki penghasilan
dan mampu membayar pajak menjadi wajib pajak yang baik dengan membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Pemerintah harus terus berusaha menjaga kestabilan inflasi, jangan sampai mencapai angka dua digit agar gairah masyarakat untuk berbisnis meningkat
dan dengan adanya campur tangan yang baik dari pemerintah untuk mengendalikan inflasi membuat masyarakat merasa aman dan tidak terlalu
mengkhawatirkan akibat – akibat negatif yang dapat ditimbulkan oleh inflasi. 6. Untuk memudahkan penelitian diharapkan agar pemerintah dalam hal ini
Pemerintah Kota Medan dan Direktorat Jenderal Pajak selalu memutakhirkan data – data ekonomi melalui jaringan internet, sehingga masyarakat dapat
memantau dan melakukan penelitian terhadap perkembangan dan keadaan perekonomian khususnya Kota Medan.
6. Disarankan kepada peneliti - peneliti lain, jika memungkinkan agar mempertimbangkan atau menambah determinan lain serta memperluas
penelitian baik dari segi objek maupun runtut waktu penelitian.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Devano, Sony, dan Rahau, Siti. R., 2006, Perpajakan : Konsep, Pemikiran, dan Isu, Jakarta : Prenada Media Group.
Gujarati, Damodar. N., 2003, Ekonomtrika Dasar, Jakarta : Penerbit Erlangga. Gunadi., 2002, Ketentuan Dasar Pajak Penghasilan, Jakarta : Salemba Empat.
---------., 2007, Pajak Internasional, Jakarta : Lembaga Penerbit FE-UI. Laksana, Harry Yusuf. A., 2007, Bagaimana Mendesain Pembuatan Suatu Tax
Policy Yang Baik, Jakarta, Jurnal Perpajakan Indonesia Volume 1 Nomor 4.
Mankiw, N. Gregory., 2003, Teori Makro Ekonomi, Edisi ke-lima, Jakarta : Erlangga.
Muhammad, Mar’ie., 2004, Kebijakan Fiskal Pemikiran, Konsep, dan Implementasi, Jakarta : Penerbit Erlangga.
Nasution, Chairuddin Syah., 2003, Analisis Potensi dan Pertumbuhan Penerimaan Pajak Penghasilan PPh di Indonesia Perioede 1990 –
2000, Jakarta, Kajian Ekonomi dan Keuangan Volume 7 Nomor 2. Normantu, Safri., 2003, Pengantar Perpajakan, Edisi ke-dua, Jakarta : Granit.
Pandiangan, Liberti., 2006, Memeta Potensi Pajak Indonesia, Majalah Berita
Pajak, Jakarta : Koperasi Pegawai Direktorat Jenderal Pajak. Prabowo, Y., 2002, Akuntansi Perpajakan Terpadu, Jakarta : Grasindo.
Rusdji, Muhammad., 2006, Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Edisi
ke-tiga , Jakarta : PT. Indeks Kelompok Gramedia. Setiyaji, Gunawan, dan Amir, Hidayat., 2005, Evaluasi Kinerja Sistem
Perpajakan Indonesia, Jakarta, Jurnal Ekonomi : Universitas Indonusa Esa unggul.
Skousen, Mark., 2005, Sejarah Pemikiran Ekonomi, Sang Maestro Teori-teori Ekonomi Modern, Terjemahan Tri Wibowo Budi Santoso, Jakarta :
Penerbit Prenada Media. Soemitro, Rochmat, dan Sugiharti, D. Kania., 2004, Asas dan Dasar Perpajakan,
Edisi Revisi, Bandung : Penerbit PT. Refika Aditama.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Subarsono, AG., 2004, Reposisi Lembaga Perpajakan, Yogyakarta, Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik, Volume 8 Nomor 2.
Supramono, dan Damayanti, T.W., 2005, Perpajakan Indonesia : Mekanisme dan Perhitungannya, Yogyakarta : Penerbit Andi.
Supranto, J., 2004, Ekonometri, Buku Kedua, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Teera, Joweria M, Determinant of Tax Revenue in Uganda, University of Bath,
Bath, Departemen of Economics. Undang-undang RI Nomor 16 Tahun 2000 s.t.d.t.d. Undang-Undang RI Nomor 16
Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2000 s.t.d.t.d. Undang – Undang Nomor 36
Tahun 2008 tentang pajak Penghasilan. Uppal, J.S., 2003, Taxation in Indonesia, Yogyakarta : UGM Press.
-------------., 2005, Tax Reform In Indonesia, Yogyakarta : UGM Press. Waluyo., 2006, Perpajakan Indonesia, Edisi ke-enam, Jakarta : Penerbit Salemba
Empat. Yogi Rahmayanti., 2006, Indonesian Tax Reform : An Analysis of Tax Potential,
Jakarta, Jurnal Keuangan Publik Volume 4 Nomor 1. Dornbusch, R. dan Fisher, S., 2004. Macroekonomi, Edisi Keempat, Alih Bahasa
Mulyadi, JA, Penerbit Erlangga, Jakarta. Dumairy, 2004. Perekonomian Indonesia, Cetakan kelima, Penerbit Erlangga,
Jakarta. Jonathan Sarwono, 2007. Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Penerbit
Andi Yogyakarta. Jonathan Sarwono, 2012. Path Analysis dengan SPSS, Penerbit PT Elex Media
Komputindo. Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, BP-
Undip, Semarang.
Lains, Alfian, 2006, Ekonometrika : Teori dan Aplikasi, Jilid II, LP3ES, Jakarta. Mankiw, N. Gregory, 2003. Teori Makro Ekonomi Terjemahan. Jakarta, PT.
Gramedia Pustaka Utama.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Setiawan, Dwi Endah Kusrini, 2010. Ekonometrika. Andi, Yogyakarta Dornbusch, R. dan Fisher, S., 2004. Macroekonomi, Edisi Kedelapan, Alih
Bahasa Yusuf Wibisono, Roy Indra Mirazudin, Penerbit PT Media Global Edukasi, Jakarta.
Nugroho, A.B., 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistika Dengan SPSS.
Andi Offset. Yogyakarta. Umar, Husein, 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Rajawali
Pers, Jakarta. Widarjono, Agus, 2005. Ekonometrika, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta,
C. Trihendradi, 2011. Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik
Menggunakan SPSS 19, Andi Yogyakarta Eva Susanti. 2008. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia. [Tesis]. Medan : Universitas Sumatera Sumatera Utara, Program Pascasarjana.
Ismail Fahmi Nasution 2008. Analisa Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Sumatera Utara [Tesis].
Medan : Universitas Sumatera Sumatera Utara, Program Pascasarjana. Saepudin. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan PPN di
Sumatera Utara [Tesis]. Medan : Universitas Sumatera Sumatera Utara, Program Pascasarjana.
Novita Sitompul. 2008. Analisis Determinan Konsumsi Masyarakat di Indonesia [Tesis]. Medan : Universitas Sumatera Sumatera Utara, Program
Pascasarjana. Latief. 2002. Perkembangan Ekonomi dan Kebijakan Ekonomi Global. Surakarta :
Muhammadiyah University Press. Mudrajat Kuncoro. 2004. Ekonomi Pembangunan Teori Masalah dan Kebijakan
Edisi Ketiga. Yogyakarta : UPP YPKN.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Lampiran 1. Penerimaan Negara dan Hibah Tahun 2007-2010 Dalam Miliar Rupiah
Keterangan
Tahun Anggaran 2007
2008 2009
2010 Pendapatan Negara dan Hibah
707.806,1 981.609,4
872.631,8 911.475,8
I. Penerimaan Dalam Negeri
706.108,3 979.305,4
871.640,2 910.054,3
1. Penerimaan Perpajakan 490.988,6
658.700,8 725.843,0
729.165,2 a. Pajak Dalam Negeri
470.051,8 622.358,7
632.098,8 702.033,9
i. Pajak Penghasilan 238.430,9
327.497,7 357.400,5
340.321,7 - Migas
44.000,5 77.018,9
56.723,5 39.882,7
- Non Migas 194.430,4
250.478,8 300.677,0
300.439,0 ii. Pajak Pertambahan Nilai
154.526,8 209.647,4
249.508,7 267.028,0
iii. Pajak Bumi dan Bangunan 23.723,5
25.354,3 28.916,3
26.486,6 iv. BPHTB
5.953,4 5.5573,1
7.753,6 7.354.8
v. Cukai 44.679,5
51.251,8 49.494,7
57.026,5 vi. Pajak Lainnya
2.737,7 3.034,4
4.273,2 3.816,3
b.
Pajak Perdagangan Internasional
20.936,8 36.342,1
28.496,0 27.131,4
i. Bea Masuk 16.699,4
22.763,8 19.160,4
19.497,7 ii. Bea Keluar
4.237,4 13.578,3
9.335,6 7.633,6
2. Penerimaan Bukan Pajak 215.119,7
320.604,6 219.518,3
180.889,0 a. Penerimaan SDA
132.892,6 224.463,0
173.496,5 111.453,9
i. Migas 124.783,7
211.617,0 162.123,1
101.259,3 ii. Non Migas
8.108,9 12.846,0
11.373,5 10.194,6
b. Bagian Laba BUMN 23.222,5
29.088,4 30.794,0
23.005.1 c. PNBP Lainnya
56.873,4 63.319,0
49.210,8 36.719,1
d. Pendapatan BLU 2.131,2
3.734,3 5.442,2
9.710,9 II.
Hibah 1.697,7
2.304,0 991,6
1.421,5 Sumber : Kementerian Keuangan Nota Keuangan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Lampiran 2. Hasil Regresi Sumber Penghasilan PerusahaanPengh Kena Pajak Y
1
dengan Inflasi P, Pengeluaran Pemerintah G dan Investasi I
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F Change df1 df2
Sig. F Change
1 .930
a
.864 .840
609.26123 .864
35.993 3
17 .000
1.776 a. Predictors: Constant, Investasi, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah
b. Dependent Variable: Pengh.Kena Pajak
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
40081366.756 3
13360455.585 35.993
.000
a
Residual 6310387.243
17 371199.250
Total 46391753.999
20 a. Predictors: Constant, Investasi, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah
b. Dependent Variable: Pengh.Kena Pajak
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95.0 Confidence
Interval for B B
Std. Error
Beta Lower
Bound Upper
Bound 1
Constant 2518,883
1682,187 1,497
,153 -1030,223
6067,988 Inflasi
6,299 9,247
,071 ,681
,505 -13,210
25,808 Pengeluaran Pemerintah
1,974 ,604
1,594 3,270
,005 ,700
3,247 Investasi
-417,606 297,153
-,676 -1,405
,178 -1044,544
209,333 a. Dependent Variable : Pengh. Kena Pajak
Coefficients
a
Model Correlations
Collinearity Statistics Zero-order
Partial Part
Tolerance VIF
1 Constant
Inflasi -,167
,163 ,061
,746 1,341
Pengeluaran Pemerintah ,921
,621 ,292
,034 29,716
Investasi ,877
-,323 -,126
,035 28,903
a. Dependent Variable : Pengh. Kena Pajak
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Lampiran 3. Hasil Regresi Sumber Pendapatan asyarakatPendapatan per Kapita Y
2
dengan Inflasi P, Pengeluaran Pemerintah G dan Investasi I.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square Change
F Change df1 df2 Sig. F
Change 1
.872
a
.761 .719
2909811.51336 .761
18.059 3
17 .000
.600 a. Predictors: Constant, Investasi, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah
b. Dependent Variable: Pendapatan per Kapita
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
4.587E14 3
1.529E14 18.059 .000
a
Residual 1.439E14
17 8.467E12
Total 6.027E14
20 a. Predictors: Constant, Investasi, Inflasi, Pengeluaran Pemerintah
b. Dependent Variable: Pendapatan per Kapita Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
95.0 Confidence Interval for B B
Std. Error Beta
Lower Bound Upper Bound
1 Constant
14021488,814 8034071,424
1,745 ,099
-2928920,230 30971897,857
Inflasi 43223,233
44162,180 ,134
,979 ,341
-49950,824 136397,289
Pengeluaran Pemerintah
7707,984 2883,066
1,727 2,674
,016 1625,247
13790,720 Investasi
-1929227,811 1419194,599
-,866 -1,359
,192 -4923466,684
1065011,061 a. Dependent Variable : Pendapatan per Kapita
Coefficients
a
Model Correlations
Collinearity Statistics
Zero-order Partial
Part Tolerance
VIF 1
Constant Inflasi
-,113 ,231
,116 ,746
1,341 Pengeluaran
Pemerintah ,856
,544 ,317
,034 29,716
Investasi ,811
-,313 -,161
,035 28,903
a. Dependent Variable : Pendapatan per Kapita
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Lampiran 4. Hasil Regresi Pajak Penghasilan Y
3
dengan Inflasi P, Pengeluaran Pemerintah G, Investasi I, Sumber Penghasilan
Perusahaan Y
1
, dan Sumber Pendapatan Masyarakat Y
2
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted
R Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F Change df1
df2 Sig. F
Change 1
.997
a
.994 .992
130.13057 .994
488.871 5
15 .000
1.272 a. Predictors: Constant, Pendapatan per Kapita, Inflasi, Investasi, Pengh.Kena Pajak, Pengeluaran Pemerintah
b. Dependent Variable: Pajak Penghasilan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
41392609.878 5
8278521.976 488.871
.000
a
Residual 254009.489
15 16933.966
Total 41646619.367
20 a. Predictors: Constant, Pendapatan per Kapita, Inflasi, Investasi, Pengh.Kena Pajak,
Pengeluaran Pemerintah b. Dependent Variable: Pajak Penghasilan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95.0 Confidence
Interval for B B
Std. Error
Beta Lower
Bound Upper
Bound 1
Constant -
1543,463 390,82
3 -3,949
,001 -2376,484
-710,443 Inflasi
-2,450 2,030
-,029 -1,207
,246 -6,778
1,878 Pengeluaran Pemerintah
,174 ,165
,149 1,057
,307 -,177
,525 Investasi
234,458 67,407
,400 3,478
,003 90,784
378,131 Pengh.Kena Pajak
,329 ,080
,347 4,118
,001 ,158
,499 Pendapatan per Kapita
,000 ,000
,135 2,118
,051 ,000
,000 a. Dependent Variable : Pajak Penghasilan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
41392609.878 5
8278521.976 488.871
.000
a
Residual 254009.489
15 16933.966
Total 41646619.367
20
Coefficients
a
Model Correlations
Collinearity Statistics
Zero- order
Partial Part
Tolerance VIF
1 Constant
Inflasi -,161
-,297 -,024
,706 1,41
7 Pengeluaran Pemerintah
,980 ,263
,021 ,021
48,5 48
Investasi ,961
,668 ,070
,031 32,6
02 Pengh.Kena Pajak
,967 ,728
,083 ,057
17,4 38
Pendapatan per Kapita ,918
,480 ,043
,101 9,93
1 a. Dependent Variable : Pajak Penghasilan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Lampiran 5. R