Uji Reliabilitas Gambaran Umum Perusahaan .1 Sejarah singkat PT. Perkebunan Nusantara IV Persero

35 Pada Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan 1 sd 25 dinyatakan valid karena bila dibandingkan dengan nilai pada kolom Corrected Item- Total Corelation nilai 0,361.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas data dilakukan untuk mengetahui sejauh mana suatu pengukur dapat menunjukkan akurasi dan konsistensi butir pertanyaan. Untuk menguji reliabilitas data digunakan pengukur Cronbach Alpha. Pengujian dilakukan dengan cara One Shot pengukuran sekali saja dengan program SPSS Statistics 17.0 for windows. Skala pengukuran yang reliabel sebaiknya memiliki nilai Cronbach Alpha 0,60. Butir pertanyaan yang sudah valid dalam uji validitas akan ditentukan realibilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika positif atau ≥ , maka pernyataan reliabel 2. Jika negatif atau , maka pernyataan tidak reliabel Hasil uji realibilitas dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .938 25 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2012 Pada Tabel 3.5 dapat dilihat nilai Cronbach Alpha rata-rata seluruh butir pernyataan adalah 0,938 0,60. Maka dapat dinyatakan bahwa seluruh butir pernyataan reliabel. Universitas Sumatera Utara 36

3.10 Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara menguraikan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan. Analisis deskriptif dilakukan peneliti yaitu dengan mendistribusikan jawaban responden dalam bentuk tabel sehingga memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi jawaban responden.

2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Metode Statistik yang digunakan peneliti untuk menganalisis adalah dengan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana. Metode regresi linier sederhana digunakan untuk perumusan masalah yaitu dengan variabel independen X komitmen organisasi dan variabel dependen Y adalah pencapaian tujuan bisnis. Model persamaan dari regresi linear sederhana yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Y = a + bX+e Keterangan : Y = Variabel Kinerja Karyawan X = Variabel Komitmen organisasi a = Konstanta b = Koefisien Regresi e = Standart error

3. Uji Hipotesis uji t

Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas X secara individual terhadap variabel terikat Y. Universitas Sumatera Utara 37 H : β = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu komitmen organisasi terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. H 1 : β ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X yaitu komitmen organisasi terhadap variabel terikat Y kinerja karyawan. Kriteria Pengujian: 1. H diterima jika pada α = 5 2. H ditolak jika ≥ pada α = 5

4. Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas komitmen Organisasi terhadap variabel terikat kinerja karyawan. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 R² 1. Jika R² semakin besar mendekati satu , maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X yaitu komitmen organisasi adalah besar terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. Sebaliknya, jika R² semakin kecil mendekati nol , maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X yaitu komitmen organisasi informasi adalah kecil terhadap variabel terikat Y yaitu kinerja karyawan. Universitas Sumatera Utara 38 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat PT. Perkebunan Nusantara IV Persero PT. Perkebunan Nusantara IV Persero dibentuk berdasarkan PP Nomor 09 tahun 1996 tentang peleburan PTP yang berada di wilayah Sumatera Utara dan Akte Notaris Harun Kamil, SH No. 37 tanggal 11 Maret 1996. Pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan SK No. C2-8332. HT.01.01 tanggal 8 Agustus 1996, dan diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No.81 tanggal 8 Oktober 1996 Perubahan Anggaran Dasar berdasarkan Akte No. 18 dari Notaris Sri Rahayu H. Prasetio, SH tanggal 26 September 2002 yang disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak azasi Manusia RI dengan Surat Keputusan No. C-20652. HT.01.04 tanggal 23 Oktober 2002 Diubah terakhir kali berdasarkan Akte Notaris Sri Ismiyati, SH nomor 11 tanggal 4 Agustus 2008, di umumkan dalam Berita Negara RI No.90, tanggal 4 Agustus 2008, diumumkan dalam Berita Negara RI No.90, tanggal 7 November 2008, tambahan Berita Negara No. 22826 Terhitung sejak 11 Maret 1996, gabungan PTP VI, VII, dan VIII diberi nama PT. Perkebunan Nusantara IV Persero, Kantor pusat PTPN IV beralamat di Jl. Letjend. Suprapto No. 2, Medan. Universitas Sumatera Utara 39

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara IV memiliki Visi yaitu “Membangun PTP Nusantara IV Persero menjadi perusahaan agri bisnis perkebunan yang tangguh dan mampu bersaing, baik di sektor hulu dan hilir di tingkat nasional dan regional”. Sedangkan Misi dari PTPN IV persero adalah sebagai berikut : 1. Menjalankan usaha agri bisnis perkebunan di bidang perkebunan kelapa sawit, kakao, dan teh, serta menghasilkan produk minyak sawit, inti sawit, biji kakao kering, teh jadi, serta produk turunannya yang berkualitas untuk memberikan kepuasan bagi pelanggan. 2. Meningkatkan daya saing produk secara terus menerus yang didukung oleh sistem, cara kerja, dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreatifitas dan inovasi untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi. 3. Menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk menjamin pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan perusahaan serta memberikan manfaat dan nilai tambah yang optimal bagi pemegang saham, karyawan dan stakeholder lainnya. 4. Mengelola usaha untuk meningkatkan nilai perusahaan secara profesional dengan berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis dan senantiasa berpedoman pada tata kelola perusahaan secara sehat. 5. Memberikan perhatian dan peran yang sungguh-sungguh dalam membangun kemitraan dan mengembangkan masyarakat lingkungan community development, koperasi, usaha kecil dan menengah, serta kelestarian lingkungan hidup. Universitas Sumatera Utara 40

4.1.3. Data Umum Perusahaan

Bidang usaha PT Perkebunan Nusantara IV meliputi aeeal dan tanaman, kebun bibit dan pemeliharaan tanaman menghasilkan, pengolahan komoditas menjadi bahan baku berbagai industri, pemasaran komoditas yang dihasilkan dan kegiatan pendukung lainnya. Total areal konsesi yang dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara mencapai 175.277 Ha. Produk yang dihasilkan antara lain Minyak Sawit Crude Palm Oil = CPO, Inti Sawit Palm Kernel = PK, Palm Kernel Oil PKO, Palm Kernel Meal PKM, dan Teh Jadi. Wilayah kerja PT Perkebunan Nusantara IV terletak di 9 Kabupaten, yaitu Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Padang Lawas Utara, Batubara dan Mandailing Natal.

4.2 Sejarah Keberadaan Kebun Pabatu