Kerangka Konsep Penelitian Definisi Operasional Rancangan Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah :-

3.2. Definisi Operasional

1. Tingkat pengetahuan Pengetahuan dari mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara di RSUP. Haji Adam Malik tentang pemasangan terapi intravena mencegah timbulnya phlebitis. 2. Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Calon mahasiswa kedokteran yang memiliki ilmu dasar tentang teknik pemasangan kateter intravena mencegah timbulnya phlebitis. 3. Terapi Intravena Pemasangan dan perawatan kateter intravena dalam pencegahan phlebitis Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Universitas Sumatera Utara Terapi yang digunakan dalam proses perawatan kesehatan dengan memasukkan sejumlah cairan melalui jarum langsung ke tubuh seorang pasien. 4. Phlebitis Salah satu komplikasi yang terjadi dalam pemasangan kateter intravena dengan timbulnya tanda peradangan pada dinding vena. a. Cara ukur : Metode angket b. Alat ukur : Lembar kuesioner, terdiri dari 13 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban c. Hasil ukur : Jawaban yang benar diberikan nilai skor 1 dan jawaban yang salah diberikan nilai skor 0. Maka dikategorikan jumlah skornya berdasarkan nilai yang diperoleh, yaitu baik, sedang dan tidak baik dengan perincian seperti berikut :- 1. Kategori baik : apabila responden menjawab benar 76.92 dari keseluruhan pertanyaan yang diberikan. 10 – 13 2. Kategori sedang : apabila responden menjawab benar antara 38.46 - 76.92 dari keseluruhan pertanyaan yang diberikan. 5 – 9 3. Kategori tidak baik : apabila responden menjawab benar 38.46 dari keseluruhan pertanyaan yang diberikan. 0 – 4 4. Skala ukur : skala ordinal. Tabel 3.1. Skor Penilaian Jawaban Angket SKOR Universitas Sumatera Utara No. A B C 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 1 10 1 11 1 12 1 13 1 Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara di RSUP. Haji Adam Malik terhadap pemasangan dan perawatan kateter intravena mencegah phlebitis. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan pada waktu yang sama. 4.2. Lokasi dan waktu penelitian 4.2.1. Lokasi penelitian

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

4 91 78

Tingkat Pengetahuan penggunaan Antibiotik Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode september 2013 – maret 2014

4 77 84

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Terhadap Prosedur Penggunaan Radiografi Dental Dalam Melakukan Perawatan Gigi

2 85 44

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tentang Teknik Pemasangan dan Perawatan Kateter Intravena Mencegah Flebitis

4 53 54

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

1 75 61

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 0 13

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 0 3

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 0 14

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 1 4

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 1 8