Pembahasan .1. Karakteristik Responden Karakteristik Responden 1. Nama :

Tabel 5.4. Distribusi Hasil Uji Pengetahuan Berdasarkan Status Pendidikan Status Tingkat Pengetahuan Total Tidak Baik Sedang Baik F F F F Sedang Menjalani 38 20.6 22 11.9 60 32.4 Telah Selesai 3 1.6 82 44.3 40 21.6 125 67.6 Total 41 22.2 104 56.2 40 21.6 185 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa jumlah terbesar dari 104 orang yang mempunyai pengetahuan yang sedang mengenai teknik pemasangan dan keperawatan kateter intravena dalam pencegahan phlebitis yang terbanyak adalah mahasiswa yang telah selesai di Depertemen Anestesi, yaitu sebanyak 82 orang 44.3. Pada kategori baik pulak, 40 orang 21.6 mahasiswa yang telah selesai di Departemen Anestesi telah mencapai skor yang baik dan pada kategori tidak baik pulak sebanyak 38 orang 20.6 dari 41 orang, yaitu mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di Departemen Anestesi telah mencapai skor yang tidak baik. 5.3 Pembahasan 5.3.1. Karakteristik Responden Hasil penelitian yang telah diperoleh menunjukkan bahwa adanya variasi pada karakteristik responden berdasarkan status pendidikan mahasiswa kepaniteraan klinik di Departemen Anestesi RSUP. Haji Adam Malik. Berdasarkan tabel 5.1. kelompok responden yang paling banyak adalah yang telah selesai di Departemen Anestesi, yaitu sebanyak 125 orang dengan persentase 67.6 dan sisanya adalah mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di Departemen Anestesi dengan jumlah sebanyak 60 orang dengan persentase 32.4. Universitas Sumatera Utara 5.3.2. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Teknik Pemasangan dan Perawatan Kateter Intravena dan Pencegahan Phlebitis Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik dalam pemasangan dan perawatan kateter yang benar supaya dapat mencegah terjadinya phlebitis. Berdasarkan pertanyaan yang telah didistribusikan, telah didapatkan bahwa responden yang mengetahui tentang teknik pemasangan infus yang benar dan keadaan yang memerlukan pemasangan infus pada seorang pasien yang ditunjukkan oleh jawaban benar pada pertanyaan nomor 1, 2, 5, dan 8 yaitu sebanyak 137 orang 74.1, 93 orang 50.3, 138 orang 74.6 dan 110 orang 59.5. Pada pertanyaan nomor 3 menanyakan pada mahasiswa tentang ukuran alat yang digunakan dalam pemasangan infus yaitu gauge kanula yang sering digunakan dimana sebanyak 90 orang 48.6 mahasiswa telah menjawabnya dengan benar. Mengenai pengetahuan responden terhadap phlebitis yang meliputi definisi, faktor yang mempengaruhi, komplikasi, gejala dan klasifikasi ditunjukkan pada pertanyaan nomor 4, 6, 7 dan 9 yaitu sebanyak 119 orang 64.3, 85 orang 45.9, 82 orang 44.3 dan 94 orang 50.8 responden yang telah menjawabnya dengan benar. Untuk pengetahuan responden terhadap tindakan perawatan dapat dilihat pada pertanyaan nomor 10, 11, 12 dan 13 yaitu dengan jumlah responden yang telah menjawab dengan benar yaitu 72 orang 38.9, 105 orang 56.8, 102 orang 55.1 dan 111 orang 60. Berdasarkan hasil penelitan ini, diperoleh kategori pengetahuan responden terbanyak adalah tingkat pengetahuan yang sedang sebanyak 104 orang 56.2, diikuti dengan tingkat pengetahuan yang tidak baik sebanyak 41 orang 22.2 dan yang terendah adalah tingkat pengetahuan yang baik dengan jumlah 40 orang 21.6. Universitas Sumatera Utara Distribusi tingkat pengetahuan berdasarkan status pendidikan di Departemen Anestesi pada penelitian ini telah diperoleh proporsi terbesar yang memiliki pengetahuan yang sedang adalah mahasiswa yang telah selesai pendidikan yaitu sebanyak 82 orang 44.3 dan mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan dengan jumlah 22 orang 11.9. Pada tingkat pengetahuan yang baik dengan proporsi mahasiswa yang telah selesai dan sedang menjalani yaitu sebanyak 40 orang 21.6 dan 0 orang 0. Pada tingkat pengetahuan tidak baik dengan proporsi mahasiswa yang telah selesai dan sedang menjalani yaitu sebanyak 3 orang 1.6 dan 38 orang 20.6. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, peneliti berasumsi jumlah responden yang memiliki pengetahuan yang baik adalah paling sedikit dan kesemuanya adalah mahasiswa yang telah selesai pendidikan di Departemen Anestesi di mana kebanyakan mahasiswa yang telah selesai pendidikan telah mendapat skor yang sedang saja. Ini adalah karena kemungkinan besar mahasiswa yang telah selesai pendidikan mempunyai ilmu yang cukup baik dalam pemasangan infus dalam pencegahan phlebitis. Ini juga menunjukkan bahawa mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan masih belum mendapatkan informasi yang penuh mengenai pemasangan infus yang benar dan kurang tahu tentang perawatan dan pencegahan terjadinya phlebitis. Universitas Sumatera Utara BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Tentang Penjahitan Luka Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Di Departemen Bedah Mulut Fkg Usu Periode 8-31 Oktober 2014

4 91 78

Tingkat Pengetahuan penggunaan Antibiotik Oleh Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut RSGM-P FKG USU Periode september 2013 – maret 2014

4 77 84

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Terhadap Prosedur Penggunaan Radiografi Dental Dalam Melakukan Perawatan Gigi

2 85 44

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Universitas Sumatera Utara Tentang Teknik Pemasangan dan Perawatan Kateter Intravena Mencegah Flebitis

4 53 54

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

1 75 61

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 0 13

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 0 3

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 0 14

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 1 4

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terhadap Dampak Merokok pada Jaringan Lunak Mulut.

0 1 8