Universitas Sumatera Utara
Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai dengan urutan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Republik Indonesia Nomor : 0535 0 83 itu,
karena pembukaan jurusan pada tahap awal dilakukan pada semester tujuh yang didasarkan pada pilihan mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada ketersediaan staf
pengajar. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara terletak di
Jalan Dr. A. Sofian No.1 Kampus USU, Kota Medan. Dewasa ini FISIP USU mempunyai 6 enam Departemen, satu Program Diploma III, dan Satu Program Pasca
Sarjana yaitu sebagai berikut : Departemen Ilmu Administrasi yang dibagi ke dalam Program Studi Ilmu Administrasi Negara, dan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis,
Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi, dan Departemen Ilmu politik.Program Studi
Diploma III Administrasi, Perpajakan , dan Pogram Studi S2 Megister Studi Pembangunan.
3.1.2 Visi dan Misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU
a. Visi yang diemban oleh FISIP USU:Menjadi Pusat Pendidikan dan
Rujukan Bidang-Bidang Ilmu Sosial dan Politik di Wilayah Barat.
b. Misi yang diemban oleh FISIP USU:
1. Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat
riset , kajian dalam studi ilmu sosial dan politik. 2.
Menjalin kerja
sama yang
saling menguntungkan
dengan seluruh stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan
fungsi relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara sebagai suatu organisasi profesional pendidikan.
Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki dengan sikap open
minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain.
3. Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf dan
mitra kerja. Misi ini berhubungan dengan azas profesionalitas dalam
menjalankan pekerjaan. Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun harus
memperhatikan situasi fisik dan psikologis seluruh sivitas
akademika. Harus ada mekanisme yang mampu membangun
suasana tersebut. Prinsip Profesionalitas juga harus didukung dengan
prinsip persaudaraan
dan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
pertemanan makna positif dengan kemampuan bisa menempatkan dan
menjalankan fungsi masing- masing.
4. Menjadi Institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi
pendidikan yang membawa misi di atas dengan melihat pengalaman- pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara sendiri.
3.2 Metodologi Penelitian 3..2.1 Metode Penelitian
Penelitian kuantitatif merupakan sebuah penyelidikan tentang masalah sosial berdasarkan pada pengujuan sebuah teori yang terdiri dari variabel yang
diukur dengan angka dan dianalisis dengan prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar Silalahi, 2009 : 77. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi dengan tujuan untuk meneliti hubungan atau pengaruh sebab akibat antara dua variabel.
Keuntungan metode ini adalah kemampuannya memberikan bukti nyata mengenai hubungan sebab akibat yang langsung bisa dilihat Kriyantono, 2008:62.
Metode korelasional digunakan untuk mengukur hubungan di antara berbagai variabel, meramalkan variabel tak bebas dari pengetahuan kita tentang variabel
bebas, mempermudah cara untuk membuat rancangan penelitian eksperimental. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa dengan penggunaan metode
korelasional, maka penelitian ini diarahkan untuk menanalisis apakah hubungan antara hubungan terpaan iklan rokok di televisi terhadap perubahan sikap pada
Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2015.
3.2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara terletak di Jalan Dr. A. Sofian Nomor 1 Kampus USU, Kota Medan.
Sementara, penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 Mei 2016 sampai tanggal 12
Mei 2016.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1
Populasi
Populasi dapat diartikan sebagai keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya sehingga
objek tersebut dapat menjadi sumber penelitian Bungin, 2006 : 100. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univeristas
Sumatera Utara angkatan 2015 yang berusia sekitar 18-20 tahun. Berikut daftar jumlah mahasiswa FISIP angkatan 2015:
Tabel 3.1 Populasi
Jurusan Angkatan
Jumlah Mahasiswa
Ilmu Komunikasi 2015
129 Antropologi Sosial
2015 68
Ilmu Politik 2015
84 Sosiologi
2015 91
Ilmu Kesejahteraan Sosial 2015
68 Ilmu Administrasi Negara
2015 162
Ilmu AdministrasiNiagaBisnis 2015
152 Administrasi Perpajakan
2015 117
TOTAL 871
Sumber : dir.mahasiswa.usu.ac.id tahun 2016
3.3.2 Sampel
Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain sampel adalah sebagian dari
populasi untuk mewakili seluruh populasi Narawi, 1995 :144. Sampel ini yang nantinya akan menjadi objek penelitian yang akan diberikan kuesioner. Dalam penelitian ini,
peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 yaitu:
N = N nd
2
+ 1 Keterangan
n : ukuran sampel
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
N : ukuran populasi
d
2
: presisi digunakan 10 atau 0,1 1
: angka konstan berdasarkan data yang ada maka penelti memerlukan sampel sebanyak:
n = 871
8710,1² + 1 n = 871
8,71 + 1 n = 871
9,71 n = 89,7
n = 90 orang
3.4 Teknik Penarikan Sampel
a. Proporsional Stratified Sampling
Proporsional Stratified Sampling adalah teknik penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang
heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap
kelompok mempunyai anggota sampel yang relative homogen. Sampel ini
memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk
tetap dipilih sebagai sampel Kriyantono, 2008: 79. Dengan menggunakan rumus:
n = Keterangan:
n = jumlah sampel N = jumlah populasi
d
2
= presisi digunakan 10 atau 0,1 1 =angka konstan
Berdasarkan rumus diatas, maka penelti memerlukan sampel sebanyak:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang terpilih di setiap jurusan yaitu :
Tabel 3.2 Sampel
Jurusan Jumlah
Mahasiswa Penarikan
Sampel Sampel
Ilmu komunikasi 129
129 x 90 871
13,3= 13
Antropologi Sosial 68
68 x 90 871
7,02= 7
Ilmu Politik 84
84 x 90 871
8,6= 9
Sosiologi 91
91 x 90 871
9,4= 9
Ilmu Kesejahteraan Sosial
68 68 x 90
871 7,02 = 7
Ilmu Administrasi Negara
162 162 x 90
871 16,7= 17
Ilmu Administrasi NiagaBisnis
152 152 x 90
871 15,7= 16
Administrasi Perpajakan
117 117 x 90
871 12,08=
12
TOTAL 90
b. Purposive Sampling
Purposive Sampling adalah pengambilan sampling dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan
berdasarkan tujuan penelitan Kriyantono, 2008: 154. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah : mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara yang mendengarkan yang pernah menyaksikan iklan tayangan rokok di televisi minimal sebanyak sekali.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Pengumpulan Data