Universitas Sumatera Utara
tidak terdapat hubungan antara pesan iklan rokok di televisi dengan tayangan iklan rokok di televisi mempengaruhi keputusan untuk mengkonsumsi rokok.
4.5 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam menguji tingkat hubungan kedua
variabel yang dikorelasikan, digunakan rumus Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order oleh Spearman. Pengolahan data statistik dalam penelitian ini menggunakan
piranti lunak SPSS versi 13,0 maka, uji t
hitung
tidak digunakan lagi, karena SPSS telah menguji hipotesis tersebut secara otomatis.
Tabel 4.24 Tayangan Iklan Rokok di Televisi Dengan Perubahan Sikap
Berdasarkan uji hipotesis pada tabel di atas yang diperoleh melalui program SPSS versi 13,0, diperoleh hasil koefisien korelasi r
s
sebesar 0,476. Dari tabel dapat dilihat bahwa pada r
s
0,476 diketahui angka signifikansi sig-2 tailed = 0,00 yang berarti bahwa angka signifikansi 0,05 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan sehingga
Ho ditolak dan Ha diterima. Maka disimpulkan bahwa tayangan iklan rokok di telelvisi berkorelasi secara signifikan dengan perubahan sikap pada Mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Suamtera Utara Angkatan 2015. Untuk mengukur derajat hubungan ini, digunakan nilai r
s
menurut Guilford yaitu sebagai berikut:
≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
Cor relatio ns
1,000 ,476
. ,000
90 90
,476 1,000
,000 .
90 90
Correlation Coef f icient Sig. 2-tailed
N Correlation Coef f icient
Sig. 2-tailed N
Tay angan Iklan Rokok di Telev isi
Perubahan Sikap Spearmans rho
Tay angan Iklan Rokok
di Telev isi Perubahan
Sikap
Correlation is signif icant at t he 0.01 lev el 2-tailed. .
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Berdasarkan uraian Guilford di atas diketahui bahwa kedua variabel dalam
penelitian ini menunjukkan hubungan cukup berarti karena r
s
berada diantara 0,40-0,70. Maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup berarti antara iklan rokok di
telelvisi dengan perubahan sikap pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Suamtera Utara Angkatan 2015.
Pada tabel di atas terdapat tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan sekalipun dinaikkan pada level 0,1 one-tailed.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.
4.6 Pembahasan