saja maka tidak akan menghasilkan efektivitas komunikasi antarpribadi sehingga akan sulit memunculkan partisipasi.
2. Hubungan antara empati dengan tingkat partisipasi petani
Berdasarkan tabel 5.13. dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95 persen antara empati
dengan tingkat partisipasi petani, karena t hitung 1,463 t tabel 2,024 dengan nilai rs sebesar 0, 231. Hasil tersebut menunjukkan bahwa empati
saja belum tentu dapat meningkatkan partisipasi petani di dalam kelompok tani.
Empati petani dalam kelompok tani di Kecamatan Karanganyar tergolong sedang sampai tinggi, partisipasi petani dalam kelompok tani
tergolong tinggi, namun empati juga bukan merupakan satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi petani. Empati hanya salah
satu faktor pembentuk efektivitas komunikasi seperti halnya dengan keterbukaan. Aspek pemahaman yang baik yang ada pada diri petani tidak
dapat menghasilkan partisipasi petani. Meskipun petani sudah mengenal dengan baik petani lainnya dalam satu kelompok, dan petani juga tidak
memberikan kritik terhadap mereka, namun itu saja tidak mampu untuk menghasilkan partisipasi petani.
Jika keterbukaan dan empati sudah dimiliki seseorang maka harus mendengar penuh perhatian dan bertindak atas nasihat yang diberikan
orang lain, sehingga dapat dihasilkan efektivitas komunikasi antarpribadi Rakhmat Jalaludin, 1994.
3. Hubungan antara sikap mendukung dengan tingkat partisipasi petani
Berdasarkan tabel 5.13. dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang tidak signifikan pada tingkat kepercayaan 95 persen antara sikap
mendukung dengan tingkat partisipasi petani, karena t hitung 0,463 t tabel 2,024 dengan nilai rs sebesar 0, 075. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa sikap mendukung saja belum tentu dapat meningkatkan partisipasi petani di dalam kelompok tani.
Sikap mendukung petani dalam kelompok tani di Kecamatan Karanganyar tergolong tinggi, partisipasi petani dalam kelompok tani juga
tinggi, namun sikap mendukungpun bukan merupakan satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi petani. Sikap mendukung
hanya salah satu faktor pembentuk efektivitas komunikasi, sehingga jika ingin menghasilkan partisipasi maka harus ada faktor-faktor pembentuk
lainnya yang melekat pada diri petani. Pemberian dukungan atau motivasi saja dari petani belum mampu menghasilkan partisipasi petani lainnya
karena masih ada aspek-aspek lainnya yang perlu diperhatikan.
4. Hubungan antara sikap positif dengan tingkat partisipasi petani