70
12. Percakapan Peneliti dengan Ld konteks peneliti sedang berbicara dengan subjek ketika subjek sedang belajar menggambar
Ld : Ini masih tertutup.
Peneliti : Kalau tertutup harus diapakan?
Ld
: Dikoyak biar terbuka, nanti koyak kayak gini bajunya kak.
Peneliti : Ooh gitu dek.
13. Percakapan peneliti dengan Au, Al, dan Gr konteks subjek penelitian
bercerita mengenai hadiah yang diperolehnya
Au : Tapi lebih enak aku dikasih teman Bapakku apa.
Peneliti : Apa?
Au : Itu tas.
Peneliti : Kenapa kau dikasih tas?
Au : Gara-gara dapat buku si Ruth, baju si Ruth sama. Kau tak enak
aku paling enak. Au
: Eh, aku lebih enak dapat baju, dapat pinsil baru dapat baju si Ruth.
Peneliti : Si Ruth? Maksudnya?
Au
: Baju si Ruth enggak bisa digosok nanti hilang gambarnya.
Peneliti : Ada gambar si Ruth?
Au : Iya, Enggak boleh digosok nanti hilang gambarnya makanya
tinggal lipat aja. Enggak usah digosok. Peneliti
: Ooh digosok. Al
: Bajuku enggak digosok.
Universitas Sumatera Utara
71
Peneliti : Kenapa?
Al : Aku enggak suka digosok bajuku.
Peneliti : Jadi enggak digosok bajumu?
Gr : Nanti kalau enggak digosok enggak jadi lembut.
Au : Iya jadi keras.
Peneliti : Kalau digosok jadi bajunnya gimana? Digosok gini pakai apa
digosok? Au
: Pakai gosokan. Al
: Pakai gosokan biar kering. Au
: Bukan salah biar lembut. Gr
: Digosok, disemprot udah digosok harum lembut jadinya. 14. Percakapan peneliti dengan Au, Gr dan Ld konteks peneliti berbicara
dengan subjek pada waktu anak belajar menggambar
Peneliti : Terus dapat apa lagi kau?
Au : Si Ruth?
Gr : Tas si Ruth?
Peneliti : Tas sirup? Kayak mana tas sirup?
Gr : Si Ruth dengan nada lantang.
Ld
: Si Ruth bukan sirup, sirup itu untuk diminum.
Au : Iya, aku dapat tas si Ruth, baju si Ruth.
Universitas Sumatera Utara
72
15. Percakapan peneliti dengan Gr konteks peneliti sedang bercerita dengan subjek saat subjek sedang belajar mencocok gambar
Peneliti : Ini dicocok-cocok biar apa?
Gr : Biar terbuka dia.
Peneliti : Ooh, siap terbuka nanti diapain?
Gr
: Ditempel.
Peneliti : Ditempel kemana?
Gr : Ini kan, siap kita tempel tarok disini.
Peneliti : Ooh.
Gr : Nanti kalau sudah siap ikuti warna ini. Ini warna biru, ini warna
coklat.
16. Percakapan peneliti dengan Ru, dan Ld konteks subjek penelitian
sedang belajar membuat gambar
Ld : Ini pagarnya.
Ru : Pagarnya?
Ld : Pagarnya uda mau rebah. Hehehe
Ru
: Dibakar rumahnya pakai mancis, ini mancisnya.
Peneliti : Kalau dibakar rumahnya jadi gimana?
Ru : Enggak punya rumahlah.
17.Percakapan Peneliti dengan Ld konteks subjek sedang bercerita
mengenai kulkasnya
Ld : Kulkasku udah dihias kak.
Peneliti : Iya, Lady apa yang dihias?
Universitas Sumatera Utara
73
Ld : Di dalamnya udah dihias.
Peneliti : Apa yang dihias?
Ld
: Telurnya dihias.
Peneliti : Dihias gimana Lady? Diwarnai telurnya?
Ld : Iya diwarnai.
18.Percakapan peneliti dengan Al konteks peneliti bertanya alasan anak
tidak masuk sekolah
Peneliti : Oh iya, hari sabtu Albaik kenapa enggak sekolah?
Al : Aku sakit, aku enggak itu, enggak itu, aku enggak ikut lomba
mewarna. Batuk aku, siap itu muntah- muntah aku di rumahku. Peneliti
: Jadi enggak bisa sekolah lah ya? Al
: Iya nanti muntah-muntah aku, aku dikasih obat.
Peneliti : Obat apa dikasih?
Al : Obat demam biar sembuh.
19. Percakapan peneliti dengan Ld konteks peneliti sedang bermain masak-masakan bersama LD di rumah
Ld : Ini perlu loh kak.
Peneliti : Kita untuk menggoreng.
Ld : Ini dicuci dulu, aih kenapa dia ini?
Peneliti : Ini tersangkut.
Ld : Enggak bisa dibukak itu. Ini tempat bubur, buburnya dimasak
dulu kita buat dengan rapi. Eh ada piring? Peneliti
: Piring, itu aja piringnya. Ld
: Ini untuk bawak gini, lihatlah. Peneliti
: Jadi tempat apanya itu? Ld
: Tempat untuk bawa.
Universitas Sumatera Utara
74
20. Percakapan Peneliti, Gr, Au dan Al konteks peneliti bercerita dengan subjek penelitian pada saat istirahat
Peneliti : Grace kenapa sabtu enggak sekolah?
Gr : Enggak tahu ini, mamak enggak enak badan, enggak bisa diantar
kami. Peneliti
: Ooh. Aurel kenapa enggak sekolah hari sabtu? Au
: Ke rumah sakit. Al
: Aku pun ke rumah sakit. Peneliti
: Ngapain kau ke rumah sakit? Al
: Tengok kakakku. Peneliti
: Kakakmu yang mana? Al
: Kakak aku yang kedua.
Au : Tapi lebih enak aku, dikasih teman bapakku tas.
21. Percakapan Peneliti dengan Au konteks peneliti bercerita dengan anak