Superstruktur Skematik Berita Ketiga a Judul Headline

ﺔﻁﻠﺳﻟﺎﻳﻔﻛﺭﺎﺑﻣﻣﺍﺩﺎﻣﺍﻭﻣﻠﺳﺗﺳﻳﻧﻠﻧﻳﺫﻟﺎﻧﻳﺭﻫﺎﻅﺗﻣﻟﺎﻧﻣﺓﺍﻭﻧﻛﺎﻧﻫ . ﺎﺿﻳﻷﺎﻗﻭ ﺔﻳﻭﻣﺩﺓﺭﻭﺛﯩﻟﺇﺔﻳﻣﻠﺳﺔﻠﻳﻣﺟﺓﺭﻭﺛﻧﻣﻟﻭﺣﺗﺗﺎﻫﺍﺭﺄﻧﺃﺩﻳﺭﺃﻻ . wa qāla al-barāda’iy ‘innahu lā ya’taqidu anna al-mutaẓahirīna faqadū quwwata ad- daf’I ‘alā ar-ragumi min qalqalihi min ‘imkāani ‘an yataḥwwala al- wa ḍaḥaliyaṣbiḥu ‘akşarin damawiyyatin. Wa taḥadaşa ‘an su’ūri bil’irhaqi bayna al-muta ẓahirīna. Lakinnahu waṣafa ẕalika bi’annahu qalilun. Wa ‘aḍāfa “hunāka nawātun min al-mutaẓahirīna allaẕīna lan yastaslimū mā dāma mubārak fī as- sul ṭati. Wa qāla ‘ayḍan “lā ‘urīdu ‘an ‘arahā tataḥawala min şauratin jamīlatin si lmiyyatin ‘ilā şauratin damawiyyatin ‘El-Baradei mengatakan ia tidak percaya bahwa para demonstran telah kehilangan kekuatan untuk bertahan meskipun ia riasuakan kemungkinan berubahnya situasi yang akan menjadi lebih berdarah. Dia berbicara tentang perasaan kelelahan antara demonstran, namun ia menyebutnya sedikit. Ada inti demonstran yang tidak akan menyerah selama Mubarak berkuasa. Dia juga mengatakan, Saya tidak ingin melihat demonstrasi ini berubah dari sebuah revolusi damai yang indah menjadi revolusi berdarah”.’ Komentar yang disampaikan oleh Mohammed El-Baradei tersebut selaku pimpinan oposisi Mesir menyiratkan dukungan kepada para pengunjuk rasa untuk terus berjuang dan menuntut keinginan mereka agar Presiden Mesir Husni Mubarak mundur dari jabatannya. Berita kedua ini terdapat oknum yang dirugikan yaitu pihak Presiden Husni Mubarak yang dalam berita tersebut terdapat kalimat-kalimat yang terdapat dalam beberapa paragraf yaitu yang menyatakan para pengunjuk rasa menolak untuk meninggalkan lapangan Tahrir sebelum tuntutan mereka atas turunnya Presiden Mesir Husni Mubarak.

3. Superstruktur Skematik Berita Ketiga a Judul Headline

ﺲﺋﺮﻟﺍ ﻉﻮﺿﻮﻤﻟﺍ maudu’un ar-ra’isi Universitas Sumatera Utara ﻢﻬﺗﺍﺮﻘﻤﻧﻭﺮﺻﺎﺤﻳﻭءﺍﺭﺯﻮﻟﺍﻮﺑﺍﻮﻨﻟﺎﻧﻭﺩﺭﺎﻄﻴﻧﻮﻳﺮﺼﻤﻟﺎﻧﻭﺮﻫﺎﻈﺘﻤﻟﺍ al-muta ẓāhirūna al-mi ṣriyyuna yu ṭāridūna an -nuwāba wa al-wuzarā’a wa yu ḥāṣirūna maqarātihim ‘Demonstran Mesir Mengejar Anggota Parlemen, Menteri Dan Mengepung Markas Mereka’merupakan judulberita ketiga ini. Judul ini mewakili dari keseluruhan isi berita yang memuat tentang para pengunjuk rasa di Mesir mengepung kantor parlemen dan kantor kementrian yang menuntut agar Presiden Husni Mubarak segera turun dari jabatannya. Judul ini pula sangat cocok digunakan karena sesuai dengan tema yang diangkat. Judul yang digunakan dalam berita ini menggambarkan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para demonstran bersifat anarkis karena terdapat penggunaan kata ﻥﻭﺩﺭﺎﻄﻳ yu ṭāridūna ‘mengejar’ dan ﻥﻭﺮﺻﺎﺤﻳ yu ḥāṣirūna ‘mengepung’. Penggunaan kata tersebut membuat para pengunjuk rasa terkesan anarkis dan bertindak semena-mena sehingga mensugestikan mereka tidak murni dalam demonstrasi dan bukan bertujuan menyampaikan tuntutan tetapi lebih bertujuan membuat keonaran dengan melakukan pengejaran dan pengepungan. b Teras Berita Lead ﺹﺎﺻﺭ ra ṣāṣun Berita ketiga ini memiliki lead yaitu: ﺓﺍﺪﻏ ءﺭﺍﺯﻮﻟﺍ ﺲﻠﺠﻣ ﺮﻘﻣﻭ ﻥﺎﻤﻟﺮﺒﻟﺍ ﺮﻘﻣ ﺲﻣﺃ ﻥﻮﻳﺮﺼﻤﻟﺍ ﻥﻭﺮﻫﺎﻈﺘﻤﻟﺍ ﺮﺻﺎﺣ ﺓﺭﻮﺛ ءﺪﺑ ﺬﻨﻣ ﻢﺨﺿﻷﺍ ﻲﻫ ﺕﺍﺮﻫﺎﻈﺗ 25 ﻲﻨﺴﺣ ﺲﻴﺋﺮﻟﺍ ﻁﺎﻘﺳﺈﺑ ﺔﺒﻟﺎﻄﻤﻟﺍ ﺮﻳﺎﻨﻳ ﺔﺟﺭﺎﺨﻟﺍ ﺔﻨﻳﺪﻣ ﻲﻓ ﺔﻁﺮﺸﻟﺍ ﻊﻣ ﺕﺎﻛﺎﺒﺘﺷﺍ ﻲﻓ ﻦﻳﺮﻫﺎﻈﺘﻣ ﺔﺛﻼﺛ ﻞﺘﻗ ﺎﻤﻴﻓ ،ﻙﺭﺎﺒﻣ ﺮﺼﻣ ﺏﻮﻨﺠﺑ ḥāṣara al-mutaẓāhirūna al-miṣriyyuna ‘amsi maqarra al-barlamāni wa maqarra majlisin al- wuzirā’i gadāh taẓāharātin hiya al-‘aḍkhamu munẕu bada’in “şauratin khamsah wa isyrin yanāyir” al-muṭālabatu bi’asqāti ar-ra’iysi husni Universitas Sumatera Utara mubārak, fimā qutila şalāşa tamutaẓahirīna fī ‘isytibākātin ma’a asy-syurṭati fī madīnati al-ḥārijati bi janūbi miṣra ‘Pengunjuk rasa Mesir kemarin pagi mengepung sekretariat parlemen dan Dewan Kementerian Protes yang merupakan terbesar sejak terjadinya Revolusi 25 Januari yang menuntut penggulingan Presiden HusniMubarak, sementara tiga pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan dengan polisi di kota Kharijah di Mesir bagian Selatan’ Lead dari berita ketiga ini adalah “Para pengunjuk rasa melakukan pengepungan di kantor parlemen dan kantor kementrian Mesir untuk menuntut turunnya presiden Mesir Husni Mubarak, selain itu terdapat tida pengunjuk rasa yang tewas akibat bentrok dengan aparat kepolisian di Mesir Selatan”. c Situasi Situation ﻊﺿﻮﻟﺍ al-wa ḍ’u ﻥﻳﺭﻫﺎﻅﺗﻣﻟﺍ ﻑﻻﺁ ﺩﻛﺅﻳ ،ﺔﻧﺻﺣﻣ ﻡﺎﻳﺧ ﺔﻘﻁﻧﻣ ﻰﻟﺇ ﻝﻭﺣﺗ ﻱﺫﻟﺍ ﺭﻳﺭﺣﺗﻟﺍ ﻥﺍﺩﻳﻣ ﻲﻓﻭ ﻭﻫﻭ ﻙﺭﺎﺑﻣ ﺱﻳﺋﺭﻟﺍ ﻝﺣﺭﻳ ﻥﺃ ﻝﺑﻗ ﺍﻭﻌﺟﺍﺭﺗﻳ ﻥﻟ ﻡﻬﻧﺃ ﻪﻳﻓ ﻡﺋﺍﺩ ﻝﻛﺷﺑ ﻥﻳﻁﺑﺍﺭﻣﻟﺍ ﺔﻳﺳﻳﺋﺭﻟﺍ ﻡﻬﺑﻟﺎﻁﻣ ﻥﻣ ﺩﺣﺍﻭ wa fī maīdāni at-taḥrīri al-laẕī taḥawala‘ilā manṭaqati khiyamin muhasanatin, yu’akidu ‘ālāfun al-mutaẓāhirīna al-murābiṭīna bisyakli dā’imin fihi ‘annahum lan yatarāja’ū qabla ‘an yar ḥi la ar-ra’isa mubārak wa huwa wā ḥidun man mu ṭālibihim, ar-ra’īsiyyati ‘di Lapangan Tahrir yang telah berubah menjadi daerah perkemahan yang dipenuhi ribuan demonstran menegaskan bahwa mereka akan tinggal dan mereka tidak akan menyerah sebelum mundurnya Presiden Mubarak untuk meninggalkan salah satu tuntutan yang utama’ Situasi dalam peristiwa yang digambarkan dalam berita tersebut adalah ribuan pengunjuk rasa berkumpul dan memadati Lapangan Tahrir serta Universitas Sumatera Utara menyatakan tidak akan pergi dan menetap sebelum tuntutan mereka atas turunnya Presiden Mesir Husni Mubarak. Selain itu kesedihan dan kekesalan pengunjuk rasa dipicu oleh peristiwa tewasnya tiga pengunjuk rasa di wilayah Mesir Selatan diakibatkan bentrokan yang terjadi antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan, situasi ini seperti dijelaskan dalam berita ketiga ini. Lead ini memuat topik yang diekspresikan dalam sejumlah kalimat yang runtut. Lead yang ditulis dalam berita ini menggambarkan tentang pengepungan yang terjadi di kantor parlemen dan kantor kementrian di Mesir, namun para pengunjuk rasa tetap bertahan sebelum tuntutan meraka mengenai turunnya Presiden Mesir Husni Mubarak di penuhi. ﺪﻌﺑ،ﻢﻬﻨﻤﺗﺍﺮﺸﻌﻟﺍﺔﺑﺎﺻﺇﻭﺔﺛﻼﺜﻟﺎﻨﻳﺮﻫﺎﻈﺘﻤﻟﻼﺘﻘﻣﺪﻌﺑﺔﻈﻓﺎﺤﻤﻟﺍءﺎﺟﺭﺄﻧﺰﺤﻟﺍﻭ،ﺐﻀﻐﻟﺎﻨﻣﺔﻟﺎﺤﺗﺩﺎﺳﻭ ﺔﻈﻓﺎﺤﻤﻟﺎﺒﻨﻳﺮﻫﺎﻈﺘﻤﻟﺎﻨﻤﻓﻻﻵﺎﻘﻳﺮﻔﺘﻟ،ﻲﻁﺎﻄﻤﻟﺍﻭ،ﻲﺤﻟﺎﺻﺎﺻﺮﻟﺎﻣﺍﺪﺨﺘﺳﺎٮﻟﺇﺍﺩﺪﺠﻣﺔﻁﺮﺸﻟﺎﺗﺄﺠﻟﺎﻣ wa sādat ḥālatun min al-gaḍabi, wa alḥuzni arjā’a al-muḥāfaẕati ba’da muqtalu al-muta ẕāhirīna aş-şalāşati wa ‘iṣābati al-‘asarāti minhum, ba’da mā lija’at asy- syur ṭatu muḥdidan ‘ilā ‘istakhdāmi ar-raṣāṣi al-ḥayyi, wa al-muṭāṭiyi, litafrīqi al’ālāfi min al-mutaẓāhirīna bi al-muḥafaẓati ‘banyak orang yang marah, dan sedih di hamper seluruh provinsi setelah pembunuhan tiga demonstran dan puluhan lainnya terluka, setelah polisi kembali menggunakan amunisi peluru tajam, dan peluru karet, untuk membubarkan ribuan demonstran di provinsi itu’. Situasi yang digambarkan dalam berita ketiga ini juga sebagai penjelas dari judul dan teras berita yang disampaikan sebelumnya. Dijelaskan dalam situasi yang terjadi adalah tewasnya tiga pengunjuk rasa setelah tertembak oleh amunisi dan peluru karet yang digunakan polisi untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa sehingga melukai puluhan orang dan menewaskan tiga pengunjuk rasa di kantor gubernur sebuah provinsi di Mesir Selatan. Akibat dari peristiwa tersebut adalah kesedihan dan kemarahan para pengunjuk rasa sehingga mereka melakukan aksi demonstrasi besar-besaran di lapangan Tahrir sebagai bentuk kesedihan dan kemarahan mereka. Berita ini Universitas Sumatera Utara disampaikan secara runtut dan jelas mengenai sebab terjadinya demonstrasi dan aksi pengepungan gedung parlemen dan kantor kementrian di Mesir. d Komentar Comments ﻖﻴﻠﻌﺗ ta’liqun Berita ketiga ini terdapat komentar yang disampaikan oleh saksi mata yang menyaksikan aksi unjuk rasa dan peristiwa pengepungan yang terjadi di kantor kementrian dan kantor parlemen. ﺍﻮﺒﻴﺠﺘﺴﻳ ﻢﻟ ﺚﻟﺎﺜﻟﺍ ﻡﻮﻴﻠﻟ ﺍﻮﻌﻤﺠﺗ ﻦﻳﺬﻟﺍ ﻦﻳﺮﻫﺎﻈﺘﻤﻟﺍ ﻥﺇ ﻥﺎﻴﻋ ﺩﻮﻬﺷ ﻝﺎﻗﻭ ﻪﻴﺟﻮﺘﺑ ،ﺔﻁﺮﺸﻟﺍ ﺩﻮﻨﺟ ﺾﻌﺑﻭ ﻱﺮﻜﺴﻌﻟﺍ ﺪﻤﺤﻣ ﻂﺑﺎﻀﻟﺍ ﻡﺎﻘﻓ ،ﻢﻬﺗﺍﺮﻫﺎﻈﺗ ﺾﻔﻟ ﻡﺍﺮﺿﻹ ﻢﻬﻨﻣ ﺩﻮﺸﺤﻟﺍ ﻊﻓﺩ ﺎﻤﻣ ،ﻲﺤﻟﺍ ﺹﺎﺻﺮﻟﺎﺑ ﻢﻬﻴﻠﻋ ءﺍﺪﺘﻋﻻﺍﻭ ،ﻢﻬﻟ ﺏﺎﺒﺴﻟﺍ ،ﻲﻧﺪﻤﻟﺍ ﻉﺎﻓﺪﻟﺍ ﺮﻘﻣﻭ ،ﺔﻁﺮﺸﻟﺍ ﻢﺴﻗﻭ ،ﻢﻛﺎﺤﻟﺍ ﻲﻨﻁﻮﻟﺍ ﺏﺰﺤﻟﺍ ﺮﻘﻣ ﻲﻓ ﺭﺎﻨﻟﺍ ﺔﻁﺮﺸﻟﺍ ءﺎﻨﻣﻷ ﻲﻨﻜﺴﻟﺍ ﻰﻨﺒﻤﻟﺍﻭ wa qāla syahūdun ‘ayānin “inna al-mutaẕāhirīna al-laẕīna tajama’ū lilyaumi aş- şālişi lam yastajībū liqaḍ taẓāharātihim. Faqāma aḍ-ḍabiṭu muḥammadun al’askary wa ba’ ḍu junūdi al-syurṭati, bitaujīhi as-sabbāb lahum, wa al-‘a’tidā’a ‘alayhim bi ar-ra ṣāṣi al-ḥayyi, mimā dafa’a al-ḥusyudu minhum li’iḍarāmi an- nāri fī maqari al-ḥazbi al-waṭany al-ḥākimi, wa qismi asy-syurṭati, wa maqara ad-di fā’I al-madany, wa almabna as-sakany li’umanā’I asy-syurṭati ‘Saksi mata mengatakan Para demonstran yang berkumpul untuk hari yang ketiga tidak menanggapi upaya untukpembubaran demonstrasi mereka, sehingga perwira polisi Mohammed al- Askari, polisi dan beberapa tentara, member arahan, mengusir dan menyerang mereka dengan peluru tajam, dimana perlakuan ini mendorong para demonstran untukmembakar markas Partai Demokrat Nasional yang berkuasa, dan stuan kepolisian, dan sekretariat pemadam kebakaran, serta bangunan asrama polisi’. Komentar dalam berita ini disampaikan oleh saksi mata yang melihat terjadinya aksi demontrasi di Mesir. Dimana para pengunjuk rasa tidak menanggapi upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan dan polisi untuk membubarkan demontrasi, sehingga petugas keamanan seperti polisi dan tentara Universitas Sumatera Utara di bawah pimpinan Muhammad Al-Askari mengusir dan melakukan upaya pembubaran dengan menggunakan peluru tajam, sehingga para demonstran marah dengan sikap pihak keamanan tersebut dan membakar markas partai politik yang berkuasa, serta membakar asrama polisi dan sekretariat pemadam kebakaran.

4. Superstruktur Skematik Berita Keempat a Judul Headline