Metode Penelitian Lokasi Penelitian Populasi Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif, dimana data yang diperoleh diuraikan apa adanya. Menurut Suratmo 2002 : 16, dinyatakan bahwa, “metode penelitian deskriptif didasarkan pada data deskripsi dari suatu status, keadaan, sikap, hubungan atau system masalah yang menjadi objek penelitian”. Artinya penelitian deskriptif membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian apa adanya.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan Kantor Perpustakaan, Arsip Dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo No. 40 Tebing Tinggi.

3.3 Populasi

Menurut Sugiyono 1998 : 57, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Sesuai dengan pendapat di atas peneliti menetapkan populasi penelitian ini adalah seluruh lapisan masyarakat Kota Tebing Tinggi yang telah terdaftar sebagai anggota Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi sampai dengan tahun 2013 dengan strata pengguna dari pelajar, mahasiswa dan umum yaitu 6.548 orang yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut: Tabel 3.1 Jumlah Pengguna Berdasarkan Strata No. Pengguna Jumlah Pengguna 1. Pelajar SMA 4.300 orang 2. Mahasiswa 950 orang 3. Umum 1.298 orang Jumlah 6.548 orang Universitas Sumatera Utara

3.4 Sampel

Tidak semua populasi dapat dijadikan sebagai objek penelitian, terkadang hanya sebagian dari populasi yang dijadikan objek penelitian, sebagian dari populasi tersebut biasa dikatakan sebagai sampel penelitian. Menurut Sugiyono 2002 : 57 “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel yang baik adalah sampel yang representatif artinya sampel tersebut mewakili populasi. Mengingat jumlah populasi yang besar maka untuk menghemat waktu dan biaya, penulis menggunakan rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel, maka digunakan rumus Slovin yaitu: Dimana: n = Sampel N = Populasi e = Tingkat kesalahan sebesar 10 Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah: Dengan demikian maka dari jumlah populasi 6.548 orang diperoleh ukuran sampel sebanyak 98 sampel penelitian. Karena populasi berstrata, maka teknik 2 1 e N N n + = 2 1 e N N n + = 2 1 , 548 . 6 1 548 . 6 + = n 01 , 548 . 6 1 548 . 6 + = n 48 , 65 1 548 . 6 + = n 48 , 66 548 . 6 = n 98 49 , 98 = = n Universitas Sumatera Utara pengambilan sampel menggunakan teknik Propotionate Stratified Random Sampling . Menurut Sugiono 2009 : 218, Propotionate Stratified Random Sampling adalah, “penarikan sampel dimana populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”. Sehingga dapat diketahui jumlah sampel untuk masing-masing strata adalah sebagai berikut: Rumus pengambilan sampel tiap-tiap strata: Keterangan: n i = Jumlah sampel menurut strata n = Jumlah sampel seluruhnya N i = Jumlah populasi menurut strata N = Jumlah populasi seluruhnya Jadi, dari rumus diatas maka dapat dihitung jumlah sampel yang diambil dari setiap strata sebagai berikut: Tabel 3.2 Penentuan Sampel Berdasarkan Strata No. Strata Sampel Pengambilan Sampel Jumlah Sampel 1. Pelajar SMA = 64,37 = 64 orang 2. Mahasiswa = 13,59 = 14 orang 3. Umum = 20,04 = 20 orang Jumlah 98 orang

3.5 Teknik Pengumpulan Data