Kesimpulan Perpustakaan Umum Peran Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kota Tebing Tinggi Sebagai Sumber Informasi dalam Menunjang Kebutuhan Informasi Pengguna

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan: 1. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi KPAD Kota Tebing Tinggi belum memiliki koleksi bahan pustaka dan fasilitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan. Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi KPAD Kota Tebing Tinggi sebagai penyelenggara perpustakaan umum di Kota Tebing Tinggi belum mampu berperan menjadi penghubung sumber informasi dengan pemakai; belum mampu mengembangkan minat baca; belum mampu menjadi motivator, mediator, dan fasilitator bagi masyarakat. Dengan demikian, berdasarkan hasil observasi di lapangan maka peran Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi KPAD Kota Tebing Tinggi sebagai sumber informasi dalam menunjang kebutuhan informasi pengguna masih kurang baik dan belum berfungsi secara optimal. 2. Hal tersebut didukung dengan hasil persentase dari jawaban responden yang diperoleh dari angket yang telah disebarkan sebelumnya dengan persentase jawaban: jawaban sangat setuju SS sebanyak 9,15, setuju S sebanyak 21,07, kurang setuju KS sebanyak 46,37, tidak setuju TS sebanyak 17,89, dan sangat tidak setuju STS sebanyak 5,52. Jadi, hasil persentase jawaban responden terbanyak adalah jawaban kurang setuju yaitu sebanyak 46,37. Universitas Sumatera Utara

5.2 Saran

Peran Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi KPAD Kota Tebing Tinggi sebagai sumber informasi dalam menunjang kebutuhan informasi pengguna akan berjalan secara optimal apabila: 1. Sebaiknya dilakukan kegiatan promosi perpustakaan melalui radio, pamflet dan selebaran, kegiatan sosialisasi ataupun kegiatan-kegiatan yang dapat memotivasi dan menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung sehingga akan dapat menarik minat baca bagi masyarakat. 2. Disarankan untuk melakukan penambahan koleksi bahan pustaka dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna yaitu dengan melibatkan pustakawan dan pengguna dalam pemilihan bahan pustaka, baik itu koleksi buku maupun non buku atau koleksi audio visual. 3. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap, perpustakaan juga dapat dijadikan sebagai tempat hiburan dan rekreasi sehingga pengguna akan merasa betah untuk berlama-lama berada di dalam perpustakaan. Untuk itu, sebaiknya KPAD Kota Tebing Tinggi menyediakan tempat untuk diskusi tentang topik sebuah buku, nonton film atau konser di teater perpustakaan, program story telling, pelatihan-pelatihan tentang e- journals, e-books, online data bases, dan menambah fasilitas internet dengan Wifi-nya. Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN TEORITIS

2.1 Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, agama, ras dan status sosial-ekonomi. Menurut Hermawan dan Zen dalam bukunya Etika Kepustakawanan 2006: 30 Menyatakan bahwa, “Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang melayani seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang, status sosial, agama, suku pendidikan dan sebagainya”. Sedangkan menurut Sjahrial 2000: 3, “Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakkan serta bahan lain untuk kepentingan masyarakat umum”. Menurut Sulistyo-Basuki yang dikutip Sutarno 2006: 38 menyatakan bahwa: “Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang didanai dari sumber yang berasal dari masyarakat seperti pajak dan retribusi, yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan”. Dari pernyataan tersebut dapat dikemukakan bahwa perpustakaan umum memberikan kesempatan dan kebebasan kepada seluruh lapisan masyarakat, baik tua, muda, pria maupun wanita untuk mencari dan memperoleh tambahan ilmu pengetahuan dan informasi.

2.1.1 Tujuan Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum mempunyai tujuan yang ingin dicapai seperti halnya dengan perpustakaan lainnya. menurut manifesto perpustakaan umum Unesco dalam Sulistyo-Basuki yang dikutip oleh Rahayuningsi 2007: 5 menyatakan bahwa Perpustakaan umum mempunyai tujuan utama yaitu ; 1. Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka kearah kehidupan yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara 2. Menyediakan Sumber informasi yang cepat, tepat dan murah bagi masyarakat terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat. 3. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, sejauh kemampuan tersebut dapat dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka fungsi ini disebut fungsi pendidikan seumur hidup. 4. Bertindak selaku agen kultural, artinya perpustakaan umum merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya. Perpustakaan umum bertugas menumbuhkan apresiasi budaya masyarakat sekitarnya dengan cara menyelenggarakan pameran budaya, ceramah, pemutaran film, dan penyediaan informasi yang dapat meningkatkan keikutsertaan, kegemaran dan apresiasi masyarakat terhadap segala bentuk seni budaya. Sedangkan menurut Hermawan dan Zen 2006: 31 tujuan perpustakaan umum yaitu : 1. Memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk menggunakan bahan pustaka dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan. 2. Menyediakan informasi yang murah, mudah, cepat dan tepat yang berguna bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3. Membantu dalam pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui penyediaan bahan pustaka dan informasi. 4. Bertindak sebagai agen kultural sehingga menjadi pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya. 5. Memfasilitasi masyarakat untuk belajar sepanjang masa. Sedangkan Menurut Yusuf 1996:18 secara umum disebutkan tujuan perpustakaan umum adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan minat baca serta mendayagunakan semua bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan umum. 2. Mengembangkan kemampuan mencari, mengelola dan memanfaatkan informasi yang tersedia di perpustakaan umum. 3. Mendidik masyarakat agar dapat memanfaatkan perpustakaan secara efektif dan efisien. 4. meletakkan dasar-dasar ke arah belajar mandiri. 5. Memupuk minat baca dan menumbuhkan daya apresiasi dan imajinasi masyarakat. 6. Mengembangkan kemampuan masyarakat untuk memecahkan masalah, bertanggung jawab dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa tujuan perpustakaan umum adalah Menyediakan Sumber informasi yang cepat, tepat dan Universitas Sumatera Utara murah bagi masyarakat dengan mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk menciptakan masyarakat yang berbudaya bagi masyarakat sekitarnya.

2.1.2 Fungsi Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum mempunyai tugas mengumpulkan, menyimpan, memelihara dan mendayagunakan bahan pustaka untuk kepentingan masyarakat umum. Selain mempunyai tujuan dan tugas perpustakaan tentunya memiliki fungsi yang harus dilaksanakan. Menurut Siregar dalam bukunya yang berjudul Perpustakaan Energi Pembangunan Bangsa 2004: 76 Bahwa fungsi perpustakaan umum adalah : 1. Membantu orang-orang terutama orang-orang muda dan anak-anak menjadi melek informasi. 2. Memberi tahu mereka bagaimana informasi dan juga untuk mengembangkan kebiasaan membaca. 3. Membantu orang dewasa untuk belajar seumur hidup dan belajar kembali untuk perubahan karir. 4. Memelihara dan mempromosikan kebudayaan. Sedangkan dalam buku pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum 2000: 6 fungsi perpustakaan umum adalah : 1. Pengkajian kebutuhan pemakai dalam hal informasi dan bahan bacan. 2. Penyediaan bahan pustaka yang diperkirakan diperlukan, melalui pembelian, langganan, tukar menukar dan lain-lain. 3. Pengolahan dan penyiapan setiap bahan pustaka. 4. Penyimpanan dan pemeliharaan koleksi. 5. Pendayagunaan koleksi. 6. Pemberian layanan kepada warga masyarakat baik yang datang langsung ke pepustakaan maupun yang menggunakan telepon, faximile, dan lain-lain. 7. Pemasyarakatan perpustakaan. 8. Pengkajian dan pengembangan semua aspek kepustakawanan. 9. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, tokoh-tokoh masyarakat dan mitra kerja lainya. 10. Menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain dalam rangka pemanfaatan bersama koleksi dan saranaprasarana. 11. Pengolahan dan ketatausahaan perpustakaan. Sedangkan dalam buku panduan penyelenggaraan perpustakaan umum 1992: 5 dinyatakan bahwa perpustakaan umum berfungsi sebagai pusat untuk : 1. Menyediakan bahan pendidikan edukatif. 2. Menyediakan dan menyebarluaskan informasi informative. Universitas Sumatera Utara 3. Menyediakan bahan-bahan yang dapat digunakan bagi rekreasi rekreatif. 4. Menyediakan petunjuk, pedoman dan bahan-bahan rujukan bagi anggota masyarakat referensi. 5. Melestarikan bahan-bahan dan hasil budaya bangsa untuk dapat dimanfaatkan masyarakat umum preservatif, konservatif. 6. Menyediakan layanan penelitian riset kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan defenisi tersebut penulis mengemukakan bahwa fungsi perpustakaan umum adalah perpustakaan sebagai tempat Memelihara dan mempromosikan kebudayaan, Pengolahan dan penyiapan setiap bahan pustaka, menyediakan bahan pendidikan edukatif, menyediakan dan menyebarluaskan informasi informative, menyediakan bahan-bahan yang dapat digunakan bagi rekreasi rekreatif, menyediakan petunjuk, pedoman dan bahan-bahan rujukan bagi anggota masyarakat referensi.

2.1.3 Peran Perpustakaan Umum

Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat menjalankan peranannya. Sutarno 2003 : 55, menjelaskan ada beberapa peranan yang dapat dijalankan oleh perpustakaan diantaranya : 1. Perpustakaan merupakan media atau jembatan yang menghubungkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung didalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya. 2. Perpustakaan mempunyai peranan sebagai sarana untuk menjalin dan mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai, dan antara penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani. 3. Perpustakaan dapat berperan sebagai lembaga untuk mengembangkan minat baca, kegemaran membaca, kebiasaan membaca, dan budaya baca, melalui penyediaan berbagai bahan bacaan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. 4. Perpustakaan dapat berperan aktif sebagai fasilitator, mediator dan motivator bagi mereka yang ingin mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalamannya. 5. Perpustakaan merupakan agen perubahan, agen pembangunan dan agen kebudayaan umat manusia. 6. Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan. Setiap perpustakaan akan mempunyai makna apabila dapat menjalankan fungsi dan peranannya dengan baik. Siregar 2004 :75, menyatakan bahwa : Perpustakaan umum public libraries memainkan peranan yang unik didalam masyarakat. Sebagai suatu lembaga netral, perpustakaan Universitas Sumatera Utara menyediakan informasi dan perbedaan pandangan sekaligus disuatu tempat dimana warga masyarakat dapat memberitahu diri mereka sendiri tanpa paksaan tentang isu-isu mutakhir yang peka. Dari pendapat tersebut dapat dikemukakan bahwa peran perpustakaan umum adalah merupakan media atau jembatan yang menghubungkan sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terkandung didalam koleksi perpustakaan dengan para pemakainya, menjalin dan mengembangkan komunikasi antara sesama pemakai, dan antara penyelenggara perpustakaan dengan masyarakat yang dilayani dan Sebagai suatu lembaga netral, perpustakaan menyediakan informasi dan perbedaan pandangan sekaligus disuatu tempat dimana warga masyarakat dapat memberitahu diri mereka sendiri tanpa paksaan tentang isu-isu mutakhir yang pek

2.2 Peran Perpustakaan Sebagai Sumber Informasi