24
BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN
Bab empat ini berisikan analisis kesalahan pelafalan nada sh ēng diào
dalam kata bahasa Masndarin. Data penelitian adalah hasil rekaman daftar kata yang telah dilafalkan oleh siswa SMA F.Tandean kelas XI. Analisis pelafalan
nada sh ēng diào difokuskan pada bentuk dan faktor kesalahan pelafalan nada
sh ēng diào dalam kata bahasa Mandarin.
Daftar kata tersebut berisi 100 buah kata yang terdiri dari 18 buah kata yang seharusnya dilafalkan dengan nada pertama, 26 buah kata yang seharusnya
dilafalkan dengan nada kedua, 22 buaah kata yang seharusnya dilafalkan dengan nada ketiga dan 34 buah kata yang seharusnya dilafalkan dengan nada keempat.
4.1 Bentuk Kesalahan dalam Pelafalan Nada pada Kata Bahasa
Mandarin
Berikut merupakan hasil analisis data dari 27 orang siswa SMA F.Tandean tentang kesalahan pelafalan nada shengdiao dalam kata bahasa Mandarin:
Tabel 4.1 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 1 Responden 1
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Universitas Sumatera Utara
25
Pada tabel 4.1 terlihat bahwa responden 1 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut
berupa: a.
Nada pertama Responden 1 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang
memiliki 2 makna berbeda yaitu 姐
ji ĕ yang memiliki makna kakak
perempuan dan 解
ji ĕ yang memiliki makna memisahkan.
b. Nada ketiga
Responden 1 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. c.
Nada keempat Responden 1 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang memiliki makna perlahan atau lambat menjadi nada ketiga
yaitu 满
m ăn yang memiliki makna penuh atau berisi.
Universitas Sumatera Utara
26
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 1 adalah penambahan addition sebanyak 2 buah dan penghilangan ommision sebanyak 1 buah.
Tabel 4.2 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 2 Responden 2
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Pada tabel 4.2 terlihat bahwa responden 1 melakukan kesalahan pada nada pertama dan nada ketiga. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
a. Nada pertama
Responden 2 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang memiliki dua makna yaitu
姐 ji
ĕ yang memiliki makna kakak perempuan dan
解 ji
ĕ yang memiliki makna memisahkan. b.
Nada ketiga Responden 2 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang memiliki 10 makna berbeda yaitu
术 shù yang memiliki makna ilmu, seni
atau ketrampilan, 束
shù yang memiliki makna mengikat, 述
shù yang memiliki makna menguraikan,
树 shù yang memiliki makna pohon,
竖 shù
yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal, 恕
shù yang memiliki makna mengampuni,
庶 shù yang memiliki makna banyak,
数 shù yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
27
makna bilangan atau jumlah, 漱
shù yang memiliki makna berkumur, 墅
shù yang memiliki makna vila.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 2 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 1 buah.
Tabel 4.3 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 3 Responden 3
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Pada tabel 4.3 terlihat bahwa responden 3 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa: a.
Nada pertama Responden 3 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang
memiliki dua makna yaitu 姐
ji ĕ yang memiliki makna kakak perempuan
dan 解
ji ĕ yang memiliki makna memisahkan.
b. Nada kedua
Responden 3 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu
掰 b
āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan.
Universitas Sumatera Utara
28
c. Nada ketiga
Responden 3 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada pertama yang memiliki
10 makna berbeda yaitu 书
sh ū yang memiliki makna buku, shū yang
memiliki makna mengutarakan atau mengungkapkan, 枢
sh ū yang memiliki
makna poros, 叔
sh ū yang memiliki makna paman,
殊 sh
ū yang memiliki makna berbeda,
梳 sh
ū yang memiliki makna sisir, 舒
sh ū yang memiliki
makna membentangkan, 疏
sh ū yang memiliki makna renggang atau jarang,
输 sh
ū yang memiliki makna kalah, 蔬
sh ū yang memiliki makna sayur-
mayur . d.
Nada keempat Responden 3 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang bermakna perlahan atau lambat menjadi nada pertama yang
tidak memiliki makna. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 3 adalah penambahan addition
sebanyak 2 buah dan penghilangan ommision sebanyak 2 buah.
Tabel 4.4 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 4 Responden 4
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Universitas Sumatera Utara
29
Pada tabel 4.4 terlihat bahwa responden 4 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa: a.
Nada pertama Responden 4 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang
memiliki 9 makna berbeda yaitu jiè yang memiliki makna terletak
diantara atau peduli, 芥
jiè yang memiliki makna monster, jiè yang
memiliki makna berjaga-jaga atau waspada, 届
jiè yang memiliki makna sampai waktu,
疥 jiè yang memiliki makna kudis,
诫 jiè yang memiliki
makna peringatan, 界
jiè yang memiliki makna perbatasan, 借
jiè yang memiliki makna pinjam,
解 jiè yang memiliki makna menggiring.
b. Nada kedua
Responden 4 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu
掰 b
āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan. c.
Nada ketiga Responden 4 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang memiliki 10 makna berbeda yaitu
术 shù yang memiliki makna ilmu, seni
atau ketrampilan, 束
shù yang memiliki makna mengikat, 述
shù yang memiliki makna menguraikan,
树 shù yang memiliki makna pohon,
竖 shù
yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal, 恕
shù yang memiliki makna
Universitas Sumatera Utara
30
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. d.
Nada keempat Responden 4 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang bermakna perlahan atau lambat menjadi nada pertama yang
tidak memiliki makna. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 4 adalah penghilangan
ommision sebanyak 2 buah.
Tabel 4.5 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 5 Responden 5
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Pada tabel 4.5 terlihat bahwa responden 5 melakukan kesalahan pada nada pertama dan nada keempat. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
a. Nada pertama
Responden 5 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang
Universitas Sumatera Utara
31
memiliki makna berjaga-jaga atau waspada, 届
jiè yang memiliki makna sampai waktu,
疥 jiè yang memiliki makna kudis,
诫 jiè yang memiliki
makna peringatan, 界
jiè yang memiliki makna perbatasan, 借
jiè yang memiliki makna pinjam,
解 jiè yang memiliki makna menggiring.
b. Nada keempat
Responden 5 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata 慢
màn yang memiliki makna perlahan atau lambat menjadi nada ketiga yaitu
满 m
ăn yang memiliki makna penuh atau berisi. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 5 adalah penambahan addition
sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 1 buah.
Tabel 4.6 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 6 Responden 6
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Pada tabel 4.6 terlihat bahwa responden 6 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua dan nada ketiga. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut
berupa: a.
Nada pertama Responden 6 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang
Universitas Sumatera Utara
32
memiliki 9 makna berbeda yaitu jiè yang memiliki makna terletak
diantara atau peduli, 芥
jiè yang memiliki makna monster, jiè yang
memiliki makna berjaga-jaga atau waspada, 届
jiè yang memiliki makna sampai waktu,
疥 jiè yang memiliki makna kudis,
诫 jiè yang memiliki
makna peringatan, 界
jiè yang memiliki makna perbatasan, 借
jiè yang memiliki makna pinjam,
解 jiè yang memiliki makna menggiring.
b. Nada kedua
Responden 6 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu
掰 b
āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan. c.
Nada ketiga Responden 6 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang memiliki 10 makna berbeda yaitu
术 shù yang memiliki makna ilmu, seni
atau ketrampilan, 束
shù yang memiliki makna mengikat, 述
shù yang memiliki makna menguraikan,
树 shù yang memiliki makna pohon,
竖 shù
yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal, 恕
shù yang memiliki makna mengampuni,
庶 shù yang memiliki makna banyak,
数 shù yang memiliki
makna bilangan atau jumlah, 漱
shù yang memiliki makna berkumur, 墅
shù yang memiliki makna vila.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 6 adalah penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
Universitas Sumatera Utara
33
Tabel 4.7 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 7 Responden 7
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Pada tabel 4.7 terlihat bahwa responden 7 melakukan kesalahan pada nada pertama dan nada kedua. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
a. Nada pertama
Responden 7 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang memiliki dua makna yaitu
姐 ji
ĕ yang memiliki makna kakak perempuan dan
解 ji
ĕ yang memiliki makna memisahkan. b.
Nada kedua Responden 7 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada keempat yang memiliki 3 makna berbeda yaitu
败 bài yang memiliki maknakalah atau
gagal, 拜
bài yang memiliki makna menyembah atau memuja, 稗
bài yang memiliki makna jawan atau pari.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 7 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 1 buah.
Universitas Sumatera Utara
34
Tabel 4.8 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 8 Responden 8
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Pada tabel 4.8 terlihat bahwa responden 8 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa: a.
Nada pertama Responden 8 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang
memiliki dua makna yaitu 姐
ji ĕ yang memiliki makna kakak perempuan
dan 解
ji ĕ yang memiliki makna memisahkan.
b. Nada kedua
Responden 8 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada keempat yang
memiliki 3 makna berbeda yaitu 败
bài yang memiliki maknakalah atau gagal,
拜 bài yang memiliki makna menyembah atau memuja,
稗 bài yang
memiliki makna jawan atau pari. c.
Nada ketiga Responden 8 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
Universitas Sumatera Utara
35
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. d.
Nada keempat Responden 8 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang memiliki makna perlahan atau lambat menjadi nada ketiga
yaitu 满
m ăn yang memiliki makna penuh atau berisi.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 8 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.9 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 9 Responden 9
Kata Lafal standard
Lafal siswa Nada pertama
接 ji
ē Nada kedua
bái Nada ketiga
数 sh
ŭ Nada keempat
慢 màn
Universitas Sumatera Utara
36
Pada tabel 4.9 terlihat bahwa responden 9 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa: a.
Nada pertama Responden 9 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang
memiliki 9 makna berbeda yaitu jiè yang memiliki makna terletak
diantara atau peduli, 芥
jiè yang memiliki makna monster, jiè yang
memiliki makna berjaga-jaga atau waspada, 届
jiè yang memiliki makna sampai waktu,
疥 jiè yang memiliki makna kudis,
诫 jiè yang memiliki
makna peringatan, 界
jiè yang memiliki makna perbatasan, 借
jiè yang memiliki makna pinjam,
解 jiè yang memiliki makna menggiring.
b. Nada kedua
Responden 9 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada ketiga yang
memiliki 4 makna berbeda yaitu b
ăi yang memiliki makna ratus, 佰
b ăi
yang memiliki makna bilangan ratus, b
ăi yang memiliki makna pohon sipres,
摆 b
ăi yang memiliki makna meletakkan atau menata. c.
Nada ketiga Responden 9 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang memiliki 10 makna berbeda yaitu
术 shù yang memiliki makna ilmu, seni
atau ketrampilan, 束
shù yang memiliki makna mengikat, 述
shù yang
Universitas Sumatera Utara
37
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. d.
Nada keempat Responden 9 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang memiliki makna perlahan atau lambat menjadi nada ketiga
yaitu 满
m ăn yang memiliki makna penuh atau berisi.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 9 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.10 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 10 Responden 10 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.10 terlihat bahwa responden 10 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua dan nada keempat. Adapun kesalahan-kesalahan
tersebut berupa:
Universitas Sumatera Utara
38
a. Nada pertama
Responden 10 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. b.
Nada kedua Responden 10 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada ketiga yang memiliki 4 makna berbeda yaitu
b ăi yang memiliki makna ratus,
佰 b
ăi yang memiliki makna bilangan ratus,
b ăi yang memiliki makna pohon
sipres, 摆
b ăi yang memiliki makna meletakkan atau menata.
c. Nada keempat
Responden 10 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata 慢
màn yang bermakna perlahan atau lambat menjadi nada pertama yang tidak memiliki makna.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 10 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 2 buah.
Universitas Sumatera Utara
39
Tabel 4.11 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 11 Responden 11 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn Pada tabel 4.11 terlihat bahwa responden 11 melakukan kesalahan pada
nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan- kesalahan tersebut berupa:
a. Nada pertama
Responden 11 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. b.
Nada kedua Responden 11 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu 掰
b āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan.
Universitas Sumatera Utara
40
c. Nada ketiga
Responden 11 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. d.
Nada keempat Responden 11 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang bermakna perlahan atau lambat menjadi nada pertama yang
tidak memiliki makna. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 11 adalah penambahan
addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.12 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 12 Responden 12 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Universitas Sumatera Utara
41
Pada tabel 4.12 terlihat bahwa responden 12 melakukan kesalahan pada nada pertama dan nada kedua. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
a. Nada pertama
Responden 12 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. b.
Nada kedua Responden 12 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada keempat yang memiliki 3 makna berbeda yaitu
败 bài yang memiliki maknakalah atau
gagal, 拜
bài yang memiliki makna menyembah atau memuja, 稗
bài yang memiliki makna jawan atau pari.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 12 adalah penghilangan ommision sebanyak 2 buah.
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 4.13 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 13 Responden 13 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.13 terlihat bahwa responden 13 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa: a.
Nada pertama Responden 13 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang
memiliki 9 makna berbeda yaitu jiè yang memiliki makna terletak
diantara atau peduli, 芥
jiè yang memiliki makna monster, jiè yang
memiliki makna berjaga-jaga atau waspada, 届
jiè yang memiliki makna sampai waktu,
疥 jiè yang memiliki makna kudis,
诫 jiè yang memiliki
makna peringatan, 界
jiè yang memiliki makna perbatasan, 借
jiè yang memiliki makna pinjam,
解 jiè yang memiliki makna menggiring.
b. Nada kedua
Responden 13 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada ketiga yang
memiliki 4 makna berbeda yaitu b
ăi yang memiliki makna ratus, 佰
b ăi
Universitas Sumatera Utara
43
yang memiliki makna bilangan ratus, b
ăi yang memiliki makna pohon sipres,
摆 b
ăi yang memiliki makna meletakkan atau menata. c.
Nada ketiga Responden 13 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang memiliki 10 makna berbeda yaitu
术 shù yang memiliki makna ilmu, seni
atau ketrampilan, 束
shù yang memiliki makna mengikat, 述
shù yang memiliki makna menguraikan,
树 shù yang memiliki makna pohon,
竖 shù
yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal, 恕
shù yang memiliki makna mengampuni,
庶 shù yang memiliki makna banyak,
数 shù yang memiliki
makna bilangan atau jumlah, 漱
shù yang memiliki makna berkumur, 墅
shù yang memiliki makna vila.
d. Nada keempat
Responden 13 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata 慢
màn yang bermakna perlahan atau lambat menjadi nada pertama yang tidak memiliki makna.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 13 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.14 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 14 Responden 14 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Universitas Sumatera Utara
44
Pada tabel 4.14 terlihat bahwa responden 14 melakukan kesalahan pada nada pertama. Adapun kesalahan tersebut berupa:
a. Nada pertama
Responden 14 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 14 adalah penghilangan
ommision sebanyak 1 buah.
Tabel 4.15 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 15 Responden 15 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.15 terlihat bahwa responden 15 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-kesalahan
tersebut berupa:
Universitas Sumatera Utara
45
a. Nada pertama
Responden 15 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. b.
Nada ketiga Responden 15 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang memiliki 10 makna berbeda yaitu
术 shù yang memiliki makna ilmu, seni
atau ketrampilan, 束
shù yang memiliki makna mengikat, 述
shù yang memiliki makna menguraikan,
树 shù yang memiliki makna pohon,
竖 shù
yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal, 恕
shù yang memiliki makna mengampuni,
庶 shù yang memiliki makna banyak,
数 shù yang memiliki
makna bilangan atau jumlah, 漱
shù yang memiliki makna berkumur, 墅
shù yang memiliki makna vila.
c. Nada keempat
Responden 15 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata 慢
màn yang bermakna perlahan atau lambat menjadi nada kedua yang
Universitas Sumatera Utara
46
memiliki 4 makna berbeda yaitu 埋
mán yang memiliki makna menggerutu, 蛮
mán yang memiliki makna kasar atau kurang ajar, 馒
mán yang memiliki makna roti kukus,
瞒 mán yang memiliki makna menyembunyikan
kebenaran. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 15 adalah penambahan
addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 2 buah.
Tabel 4.16 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 16 Responden 16 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.16 terlihat bahwa responden 16 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa: a.
Nada pertama Responden 16 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang
memiliki dua makna yaitu 姐
ji ĕ yang memiliki makna kakak perempuan
dan 解
ji ĕ yang memiliki makna memisahkan.
Universitas Sumatera Utara
47
b. Nada kedua
Responden 16 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada ketiga yang
memiliki 4 makna berbeda yaitu b
ăi yang memiliki makna ratus, 佰
b ăi
yang memiliki makna bilangan ratus, b
ăi yang memiliki makna pohon sipres,
摆 b
ăi yang memiliki makna meletakkan atau menata. c.
Nada ketiga Responden 16 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang memiliki 10 makna berbeda yaitu
术 shù yang memiliki makna ilmu, seni
atau ketrampilan, 束
shù yang memiliki makna mengikat, 述
shù yang memiliki makna menguraikan,
树 shù yang memiliki makna pohon,
竖 shù
yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal, 恕
shù yang memiliki makna mengampuni,
庶 shù yang memiliki makna banyak,
数 shù yang memiliki
makna bilangan atau jumlah, 漱
shù yang memiliki makna berkumur, 墅
shù yang memiliki makna vila.
d. Nada keempat
Responden 16 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata 慢
màn yang memiliki makna perlahan atau lambat menjadi nada ketiga yaitu
满 m
ăn yang memiliki makna penuh atau berisi. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 16 adalah penambahan
addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
Universitas Sumatera Utara
48
Tabel 4.17 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 17 Responden 17 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.17 terlihat bahwa responden 17 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua dan nada ketiga. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut
berupa: a.
Nada pertama Responden 17 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang
memiliki 9 makna berbeda yaitu jiè yang memiliki makna terletak
diantara atau peduli, 芥
jiè yang memiliki makna monster, jiè yang
memiliki makna berjaga-jaga atau waspada, 届
jiè yang memiliki makna sampai waktu,
疥 jiè yang memiliki makna kudis,
诫 jiè yang memiliki
makna peringatan, 界
jiè yang memiliki makna perbatasan, 借
jiè yang memiliki makna pinjam,
解 jiè yang memiliki makna menggiring.
b. Nada kedua
Responden 17 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu
掰 b
āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan.
Universitas Sumatera Utara
49
c. Nada ketiga
Responden 17 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 17 adalah penghilangan
ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.18 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 18 Responden 18 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.18 terlihat bahwa responden 18 melakukan kesalahan pada nada pertama dan nada kedua. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
Universitas Sumatera Utara
50
a. Nada pertama
Responden 18 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. b.
Nada kedua Responden 18 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu 掰
b āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 20 adalah penghilangan ommision sebanyak 2 buah.
Tabel 4.19 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 19 Responden 19 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Universitas Sumatera Utara
51
Pada tabel 4.19 terlihat bahwa responden 19 melakukan kesalahan pada nada kedua dan nada keempat. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
a. Nada kedua
Responden 19 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada keempat yang
memiliki 3 makna berbeda yaitu 败
bài yang memiliki maknakalah atau gagal,
拜 bài yang memiliki makna menyembah atau memuja,
稗 bài yang
memiliki makna jawan atau pari. b.
Nada keempat Responden 19 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang memiliki makna perlahan atau lambat menjadi nada ketiga
yaitu 满
m ăn yang memiliki makna penuh atau berisi.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 19 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 1 buah.
Tabel 4.20 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 20 Responden 20 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.20 terlihat bahwa responden 20 melakukan kesalahan pada nada pertama dan nada keempat. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
Universitas Sumatera Utara
52
a. Nada pertama
Responden 20 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang memiliki dua makna yaitu
姐 ji
ĕ yang memiliki makna kakak perempuan dan
解 ji
ĕ yang memiliki makna memisahkan. b.
Nada keempat Responden 20 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang bermakna perlahan atau lambat menjadi nada pertama yang
tidak memiliki makna. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 20 adalah penambahan
addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 1 buah.
Tabel 4.21 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 21 Responden 21 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.21 terlihat bahwa responden 21 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua dan nada ketiga. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut
berupa:
Universitas Sumatera Utara
53
a. Nada pertama
Responden 21 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. b.
Nada kedua Responden 21 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu 掰
b āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan.
c. Nada ketiga
Responden 21 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
54
makna bilangan atau jumlah, 漱
shù yang memiliki makna berkumur, 墅
shù yang memiliki makna vila.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 21 adalah penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.22 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 22 Responden 22 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.22 terlihat bahwa responden 22 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua dan nada ketiga. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut
berupa: a.
Nada pertama Responden 22 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang
memiliki dua makna yaitu 姐
ji ĕ yang memiliki makna kakak perempuan
dan 解
ji ĕ yang memiliki makna memisahkan.
b. Nada kedua
Responden 22 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu
掰 b
āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan.
Universitas Sumatera Utara
55
c. Nada ketiga
Responden 22 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 22 adalah penghilangan
ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.23 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 23 Responden 23 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.23 terlihat bahwa responden 23 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa:
Universitas Sumatera Utara
56
a. Nada pertama
Responden 23 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang memiliki dua makna yaitu
姐 ji
ĕ yang memiliki makna kakak perempuan dan
解 ji
ĕ yang memiliki makna memisahkan. b.
Nada kedua Responden 23 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada pertama yaitu 掰
b āi yang memiliki makna mematahkan atau memisahkan dengan tangan.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 23 adalah penghilangan ommision sebanyak 2 buah.
Tabel 4.24 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 24 Responden 24 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.24 terlihat bahwa responden 24 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua dan nada ketiga. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut
berupa:
Universitas Sumatera Utara
57
a. Nada pertama
Responden 24 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada keempat yang memiliki 9 makna berbeda yaitu
jiè yang memiliki makna terletak diantara atau peduli,
芥 jiè yang memiliki makna monster,
jiè yang memiliki makna berjaga-jaga atau waspada,
届 jiè yang memiliki makna
sampai waktu, 疥
jiè yang memiliki makna kudis, 诫
jiè yang memiliki makna peringatan,
界 jiè yang memiliki makna perbatasan,
借 jiè yang
memiliki makna pinjam, 解
jiè yang memiliki makna menggiring. b.
Nada kedua Responden 24 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada ketiga yang memiliki 4 makna berbeda yaitu
b ăi yang memiliki makna ratus,
佰 b
ăi yang memiliki makna bilangan ratus,
b ăi yang memiliki makna pohon
sipres, 摆
b ăi yang memiliki makna meletakkan atau menata.
c. Nada ketiga
Responden 24 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
Universitas Sumatera Utara
58
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 24 adalah penghilangan
ommision sebanyak 3 buah.
Tabel 4.25 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 25 Responden 25 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.25 terlihat bahwa responden 25 melakukan kesalahan pada nada kedua dan nada ketiga. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
a. Nada kedua
Responden 25 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada keempat yang
memiliki 3 makna berbeda yaitu 败
bài yang memiliki maknakalah atau gagal,
拜 bài yang memiliki makna menyembah atau memuja,
稗 bài yang
memiliki makna jawan atau pari. b.
Nada ketiga Responden 25 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata
数 sh
ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada kedua yang memiliki 3
Universitas Sumatera Utara
59
makna berbeda yaitu 孰
shú yang memiliki makna siapa, 赎
shú yang memiliki makna menebus,
熟 shú yang memiliki makna matang.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 25 adalah penambahan addition sebanyak 1 buah dan penghilangan ommision sebanyak 1 buah.
Tabel 4.26 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 26 Responden 26 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.26 terlihat bahwa responden 26 melakukan kesalahan pada nada pertama dan nada kedua. Adapun kesalahan-kesalahan tersebut berupa:
a. Nada pertama
Responden 26 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata 接
ji ē
yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang memiliki dua makna yaitu
姐 ji
ĕ yang memiliki makna kakak perempuan dan
解 ji
ĕ yang memiliki makna memisahkan. b.
Nada kedua Responden 26 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata
bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada ketiga yang memiliki 4 makna berbeda yaitu
b ăi yang memiliki makna ratus,
佰 b
ăi
Universitas Sumatera Utara
60
yang memiliki makna bilangan ratus, b
ăi yang memiliki makna pohon sipres,
摆 b
ăi yang memiliki makna meletakkan atau menata. Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 26 adalah dan bentuk kesalahan
penghilangan omission sebanyak 2 buah.
Tabel 4.27 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 27 Responden 27 Kata
Lafal standard Lafal siswa
Nada pertama 接
ji ē
Nada kedua bái
Nada ketiga 数
sh ŭ
Nada keempat 慢
màn
Pada tabel 4.27 terlihat bahwa responden 27 melakukan kesalahan pada nada pertama, nada kedua, nada ketiga dan nada keempat. Adapun kesalahan-
kesalahan tersebut berupa: a.
Nada pertama Responden 27 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada pertama pada kata
接 ji
ē yang memiliki makna menerima menjadi nada ketiga yang
memiliki dua makna yaitu 姐
ji ĕ yang memiliki makna kakak perempuan
dan 解
ji ĕ yang memiliki makna memisahkan.
b. Nada kedua
Responden 27 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada kedua pada kata bái yang memiliki makna mengembalikan menjadi nada keempat yang
memiliki 3 makna berbeda yaitu 败
bài yang memiliki maknakalah atau
Universitas Sumatera Utara
61
gagal, 拜
bài yang memiliki makna menyembah atau memuja, 稗
bài yang memiliki makna jawan atau pari.
c. Nada ketiga
Responden 27 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada ketiga pada kata 数
sh ŭ yang memiliki makna menghitung menjadi nada keempat yang
memiliki 10 makna berbeda yaitu 术
shù yang memiliki makna ilmu, seni atau ketrampilan,
束 shù yang memiliki makna mengikat,
述 shù yang
memiliki makna menguraikan, 树
shù yang memiliki makna pohon, 竖
shù yang memiliki makna tegak lurus atau vertikal,
恕 shù yang memiliki makna
mengampuni, 庶
shù yang memiliki makna banyak, 数
shù yang memiliki makna bilangan atau jumlah,
漱 shù yang memiliki makna berkumur,
墅 shù
yang memiliki makna vila. d.
Nada keempat Responden 27 melakukan kesalahan dalam pelafalan nada keempat pada kata
慢 màn yang memiliki makna perlahan atau lambat menjadi nada ketiga
yaitu 满
m ăn yang memiliki makna penuh atau berisi.
Bentuk kesalahan yang terdapat dalam responden 27 adalah penghilangan ommision sebanyak 3 buah.
4.2 Faktor Kesalahan