Lokasi Penelitian Teknik Analisis Data Data dan Sumber Data

21

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian tentang Analisis Kesalahan ini adalah SMA F. Tandean yang terletak di Jalan Kartini No. Tebingtinggi, Sumatera Utara.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan pada tahap pengumpulan data ialah sebagaiberikut:

1. Metode Observasi

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengamatan atas pelafalan nada dalam Bahasa Mandarin siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas F.Tandean, yang berada di kota Tebingtinggi dengan merekam pelafalan nada yang akan dilafalkan siswa tersebut dengan alat perekam dan menganalisisnya dengan perangkat lunak Praat.

2. Metode wawancara

Pada teknik wawancara, penulis mendesain pertanyaan untuk wawancara terbuka yang dilakukan kepada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas F.Tandean untuk mengetahui penyebab kesalahan yang dilakukan dalam pelafalan nada bahasa Mandarin.

3. Dokumentasi

Pada teknik dokumentasi, penulis mentranskripsikan hasil rekaman data yang telah dianalisis dan dokumen tertulis atas wawancara serta observasi langsung terhadap siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas F.Tandean . Universitas Sumatera Utara 22

3.4 Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang telah diperoleh akan disusun dan dianalisa untuk selanjutnya diolah sehingga diperoleh hasil yang objektif mengenai objek penelitian penulis. Peneliti melakukan sistematika analisis data sebagai berikut : 1. Menentukan sampel penelitian. Menurut Notoatmodjo 2002:92, rumus sederhana dalam menentukan sampel adalah rumus Slovin sebagai berikut : n=N1+Ne2 n : number of samples jumlah sampel N : Total population jumlah seluruh anggota populasi e : Error tolerance toleransi terjadinya kesalahan; untuk sosial dan pendidikan lazimnya 0,05 2 = pangkat dua 2. Membuat daftar kata yang akan dilafalkan oleh siswa. 3. Meminta siswa untuk melafalkan kata tersebut 4. Menganalisa hasil rekaman suara dengan menggunakan Praat 5. Menguraikan data-data yang telah dianalisis 6. Mencari penyebab kesalahan pelafalan nada dalam bahasa Mandarin yang dilakukan oleh siswa kelas XI SMA F.Tandean Tebingtinggi berdasarkan temuan hasil wawancara. 7. Menarik Kesimpulan Universitas Sumatera Utara 23

3.5 Data dan Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA F.Tandean Tebingtinggi. Pada penelitian ini, data penelitian adalah daftar kata yang telah dilafalkan oleh 27 orang siswa kelas XI SMA F.Tandean. Daftar kata tersebut berisi 100 buah kata tunggal yang memiliki pelafalan nada yang berbeda-beda. Daftar kata diambil dari buku 400 Kalimat Bahasa Tionghua 汉语 400 句 dimana buku tersebut merupakan buku teks pelajaran sekolah tersebut. Universitas Sumatera Utara 24

BAB IV ANALISIS DAN TEMUAN

Bab empat ini berisikan analisis kesalahan pelafalan nada sh ēng diào dalam kata bahasa Masndarin. Data penelitian adalah hasil rekaman daftar kata yang telah dilafalkan oleh siswa SMA F.Tandean kelas XI. Analisis pelafalan nada sh ēng diào difokuskan pada bentuk dan faktor kesalahan pelafalan nada sh ēng diào dalam kata bahasa Mandarin. Daftar kata tersebut berisi 100 buah kata yang terdiri dari 18 buah kata yang seharusnya dilafalkan dengan nada pertama, 26 buah kata yang seharusnya dilafalkan dengan nada kedua, 22 buaah kata yang seharusnya dilafalkan dengan nada ketiga dan 34 buah kata yang seharusnya dilafalkan dengan nada keempat.

4.1 Bentuk Kesalahan dalam Pelafalan Nada pada Kata Bahasa

Mandarin Berikut merupakan hasil analisis data dari 27 orang siswa SMA F.Tandean tentang kesalahan pelafalan nada shengdiao dalam kata bahasa Mandarin: Tabel 4.1 Analisis kesalahan pelafalan nada pada Responden 1 Responden 1 Kata Lafal standard Lafal siswa Nada pertama 接 ji ē Nada kedua bái Nada ketiga 数 sh ŭ Nada keempat 慢 màn Universitas Sumatera Utara