Analisis Koefisien Determinasi R Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t

33

3.7.4 Pengujian Hipotesis

Ghozali 2011 menjelaskan untuk mengetahui kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan, maka dilakuakn pencarian nilai koefisien determinasi adjusted R 2 . Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel dependen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Sedangkan pengujian untuk mendukung hipotesis adalah dengan uji t yaitu seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen.

3.7.4.1 Analisis Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen, Ghozali 2011.

3.7.4.2 Uji Simultan Uji F

Uji F digunakan mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama dengan melihat nilai F nya. Tingkat signifikan dalam peneltitian Universitas Sumatera Utara 34 ini sebesar 5 Ghozali 2011. Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji F adalah sebagai berikut: Jika F hitung F tabel, maka H ditolak Jika F hitung F tabel, maka H diterima

3.7.4.3 Uji Parsial Uji t

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel independen. Dasar pengambilan keputusan Ghozali 2011 adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi yaitu apabila angka probabilitas signifikansi 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sedangkan jika angka probabilitas signifikansi 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Universitas Sumatera Utara 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata mean, dan nilai standar deviasi, dari variabel manajemen laba, biaya modal ekuitas, dan pengungkapan sukarela. Berdasarkan analisis statistik deskriptif diperoleh gambaran sampel sebagai berikut. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif dari Manajemen Laba, Biaya Modal Ekuitas, dan Pengungkapan Sukarela Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Manajemen Laba 72 -.848634 .969367 .02408119 .273780376 Biaya Modal Ekuitas 72 -.829270 2.562310 .22853585 .934990757 Pengungkapan Sukarela 72 .093450 .578947 .42474496 .091114947 Valid N listwise 72 Sumber : hasil olahan software SPSS Berdasarkan pengujian deskriptif statistik dari tabel 4.1, dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N dalam penelitian ini adalah sebanyak 72 unit analisis yang terdiri dari 24 perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI dari tahun 2011 sampai 2013. Tabel 4.1 diatas menunjukkan bahwa nilai manajemen laba minimum adalah -0,848634, dan maksimum 0,969367. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari manajemen laba adalah 0,02408119 dan 0,273780376. Diketahui nilai biaya modal ekuitas minimum adalah -0,829270, dan maksimum 2,562310. Sementara rata-rata dan standar deviasi dari biaya modal ekuitas adalah 0,22853585 dan 0,934990757. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba dengan Fee Audit sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek)

1 13 109

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS MELALUI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 13 19

PENDAHULUAN PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS MELALUI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 2 11

MANAJEMEN LABA, BIAYA MODAL EKUITAS DAN PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS MELALUI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

0 3 61

PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP BIAYA MODAL EKUITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR.

0 0 16

Pengaruh Struktur Modal terhadap Kualitas Laba dengan Pengungkapan Sukarela sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris terhadap Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 28

TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI

0 0 96

PENGARUH KUALITAS LABA TERHADAP BIAYA MODAL DENGAN PENGUNGKAPAN SUKARELA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 2

Pengaruh Pengungkapan Sukarela Terhadap Biaya Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta: Keberadaan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi

0 0 9

PENGARUH STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 7