41
Tabel 4.6 Koefisien Determinasi untuk Persamaan Substruktur II
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.385
a
.148 .136
.084678052 1.321
a. Predictors: Constant, Manajemen Laba b. Dependent Variable: Pengungkapan Sukarela
Sumber : hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.5, nilai koefisien determinasi �
2
terletak pada kolom R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi untuk
persamaan substruktur I sebesar �
2
= 0,102. Nilai tersebut berarti variabel manajemen laba dan pengungkapan sukarela, secara simultan
mempengaruhi biaya modal ekuitas sebesar 10,2, sisanya sebesar 89,8 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Berdasarkan Tabel 4.6, nilai
koefisien determinasi �
2
untuk persamaan substruktur II sebesar �
2
= 0,148. Nilai tersebut berarti variabel manajemen laba mempengaruhi pengungkapan sukarela sebesar 14,8, sisanya sebesar
85,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
4.3.2 Uji Simultan Uji F
Uji signifikansi pengaruh simultan merupakan suatu uji untuk menguji apakah seluruh variabel bebas secara bersamaan atau simultan
mempengaruhi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
42
Gambar 4.2 Menentukan Nilai
� Tabel dengan Microsoft Excel
Berdasarkan Gambar 4.2, diketahui nilai F tabel adalah 3,129644.
Tabel 4.7 Uji Signifikansi Pengaruh Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 6.340
2 3.170
3.925 .024
a
Residual 55.729
69 .808
Total 62.069
71 a. Predictors: Constant, Pengungkapan Sukarela, Manajemen Laba
b. Dependent Variable: Biaya Modal Ekuitas
Sumber : hasil olahan software SPSS
Berdasarkan Tabel 4.7, diketahui nilai probabilitas Sig 0,024. Karena nilai probabilitas 0,024 lebih kecil dibandingkan tingkat
signifikansi, yakni 0,05, maka pengaruh simultan dari variabel pengungkapan sukarela dan manajemen laba terhadap biaya modal
ekuitas signifikan secara statistika. Perhatikan juga bahwa F hitung, yakni 3,925 F tabel 3,129, hal ini juga berarti pengaruh simultan
Universitas Sumatera Utara
43 dari variabel pengungkapan sukarela dan manajemen laba terhadap
biaya modal ekuitas signifikan secara statistika.
4.3.3 Uji Parsial Uji t
Tabel 4.8 dan Tabel 4.9 menyajikan nilai koefisien jalur, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial.
Tabel 4.8 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Persamaan Substruktur I
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance VIF
1 Constant
.292 .553
.529 .599 Manajemen
Laba 1.063
.422 .311 2.517 .014
.852 1.174 Pengungkapan
Sukarela -.211
1.269 -.021 -.166 .869
.852 1.174 a. Dependent Variable: Biaya Modal Ekuitas
Sumber : hasil olahan software SPSS Tabel 4.9
Uji Signifikansi Pengaruh Parsial Persamaan Substruktur II
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance VIF
1 Constant
.428 .010
42.704 .000
Manajemen Laba
-.128 .037
-.385 -3.494 .001
1.000 1.000 a. Dependent Variable: Pengungkapan Sukarela
Sumber : hasil olahan software SPSS
Untuk menentukan apakah pengaruh parsial suatu variabel bebas terhadap variabel tak bebas, signifikan secara statistika atau tidak, dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas Sig. terhadap
Universitas Sumatera Utara
44 tingkat signifikansi, yakni 0,05.
Nilai probabilitas Sig. ≥ 0,05, pengaruh parsial tidak signifikan
secara statistika Nilai probabilitas Sig.
0,05, pengaruh parsial signifikan secara statistika
Berdasarkan Tabel 4.8, diketahui nilai Sig. untuk variabel manajemen laba adalah 0,014, dan nilai Sig. untuk variabel
pengungkapan sukarela adalah 0,869. Perhatikan bahwa nilai Sig. dari variabel manajemen laba 0,014, yakni lebih kecil dari 0,05, Hal ini
berarti pengaruh parsial dari variabel manajemen laba signifikan secara statistika terhadap biaya modal ekuitas.
Perhatikan bahwa nilai Sig. dari variabel pengungkapan sukarela 0,869 lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti pengaruh parsial dari
variabel pengungkapan sukarela tidak signifikan secara statistika terhadap biaya modal ekuitas. Diketahui nilai koefisien jalur dari
variabel manajemen laba adalah 1,063 dan nilai koefisien jalur dari variabel pengungkapan sukarela adalah -0,211. Karena nilai koefisien
jalur dari manajemen laba bernilai positif, hal ini berarti secara parsial, variabel manajemen laba memberikan pengaruh positif terhadap biaya
modal ekuitas. Sementara, diketahui nilai koefisien jalur dari pengungkapan sukarela bernilai negatif, hal ini berarti secara parsial,
variabel pengungkapan sukarela memberikan pengaruh negatif terhadap biaya modal ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
45
Signifikan Signifikan
Tidak Signifikan
Berdasarkan Tabel 4.9, diketahui nilai Sig. untuk variabel manajemen laba adalah 0,001. Perhatikan bahwa nilai Sig. dari variabel
manajemen laba 0,001 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti pengaruh parsial dari variabel manajemen laba signifikan secara statistika
terhadap pengungkapan sukarela. Diketahui nilai koefisien jalur dari variabel manajemen laba adalah -0,128. Hal ini berarti variabel
manajemen laba memberikan pengaruh negatif terhadap pengungkapan sukarela.
Berdasarkan Tabel 4.8 dan Tabel 4.9, hasil diringkas pada Gambar 4.2.
Pengungkapan Sukarela
Manajemen Laba Biaya Modal Ekuitas
Gambar 4.3 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial
Pada Gambar 4.2 diketahui jalur dari manajemen laba ke pengungkapan sukarela signifikan, namun jalur dari pengungkapan
sukarela ke biaya modal ekuitas tidak signifikan. Hal ini berarti pengungkapan sukarela tidak signifikan dalam memediasi hubungan
antara manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas. Namun diketahui bahwa koefisien jalur dari variabel manajemen laba ke biaya modal
ekuitas signifikan. Hal ini berarti variabel manajemen laba memiliki pengaruh langsung direct effect yang signifikan terhadap biaya modal
ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
46
4.4 Pembahasan 4.4.1 Pengaruh Manajemen Laba terhadap Pengungkapan Sukarela