23 Keterangan:
r = Biaya modal ekuitas
Bt = Nilai buku per lembar saham periode t
Xt
+1
= Laba per saham pada periode t+1 Pt
= Harga saham pada periode t
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah manajemen laba. “Manajemen laba merupakan perilaku yang dilakukan oleh
manajer perusahaan untuk meningkatkan atau menurunkan laba dalam proses
pelaporan keuangan eksternal dengan tujuan untuk
menguntungkan dirinya sendiri”, menurut Belkaoui 2007:201. Manajemen laba dalam penelitian ini dijelaskan menggunakan dasar
rasio akrual modal kerja dengan penjualan dengan rumus sebagai
berikut :
Manajemen Laba EM = Akrual modal kerja t
Pendapatan penjualan periode t Akrual modal kerja = Δ AL - Δ HL - Δ Kas
Keterangan: Δ AL = Perubahan aktiva lancar pada periode t
Δ HL = Perubahan hutang lancar pada periode t Δ Kas = Perubahan kas dan ekuivalen kas pada periode t
3.4.3 Variabel Intervening
Variabel intervening dalam penelitian ini adalah pengungkapan
Universitas Sumatera Utara
24 sukarela. Luas pengungkapan sukarela dapat dilihat dari tingkat
kelengkapan dalam laporan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui tingkat kelengkapan pengungkapan dapat diukur dengan indeks
pengungkapan. Dalam membuat indeks pengungkapan dibutuhkan suatu instrumen yang disebut score card yang design-nya bisa
merefleksikan informasi-informasi yang diinginkan secara detail pada masing-masing item yang ditentukan. Item-item yang digunakan untuk
mengukur pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan disajikan dalam lampiran 2, sejumlah 19 item pengukuran yang digunakan oleh
para peneliti terdahulu sebelumnya, yang dilakukan oleh Susanto 1992, Choi dan Mueller 1992, Gray 1995, Wulansari 2008 dalam
Adhi dan Mutmainah 2012. Item pengukuran tersebut merupakan replika dari penelitian Adhi dan Mutmainah 2012 yang sebenarnya
sebanyak 23 item pengukuran namun item ini disesuaikan dengan peraturan BAPEPAM yang terbaru yaitu nomor KEP-431BL2012,
sehingga tidak semua item masih bisa dipakai dan menjadi sebanyak 19 item hal ini dikarenakan saat ini item tersebut sudah menjadi item yang
diwajibkan. Item-item tersebut sejumlah 4 item yaitu informasi mengenai proyeksi penjualan tahun berikutnya secara kualitatif atau
kuantitatif, informasi mengenai proyeksi jumlah laba tahun berikutnya secara kualitatif atau kuantitatif, informasi mengenai proyeksi jumlah
aliran kas tahun berikutnya secara kualitatif atau kuantitatif dan uraian mengenai pembagian tanggung jawab fungsional di antara dewan
Universitas Sumatera Utara
25 komisaris dan direksi.
Luas pengungkapan sukarela relatif setiap perusahaan diukur dengan rumus:
Indeks = jumlah item pengungkapan yang dipenuhi
jumlah semua item yang mungkin dipenuhi Indeks pengungkapan untuk setiap perusahaan sampel diperoleh
dengan cara sebagai berikut: a
Pemberian skor untuk setiap item pengungkapan sukarela dilakukan secara dikotomis, dimana item yang diungkapkan diberi
nilai satu 1, sementara jika item tersebut tidak diungkapkan diberi nilai nol 0.
b Skor yang diperoleh tiap perusahaan dijumlahkan untuk
mendapatkan skor total c
Pengukuran indeks pengungkapan sukarela tiap perusahaan dilakukan dengan cara membagi skor total tiap perusahaan dengan
skor total yang diharapkan. Semakin banyak item yang diungkapkan, semakin besar pula indeks pengungkapan
sukarelanya.
Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel Indikator
Skala Pengukuran
Manajemen Laba
EM = Akrual modal kerja t
Pendapatan penjualan periode t Rasio
Biaya Modal Ekuitas
� = �
�
+ �
� + 1
− �
�
�
�
Rasio Pengungkapan
Sukarela Indeks =
jumlah item pengungkapan yang dipenuhi jumlah semua item yang mungkin dipenuhi
Rasio
Universitas Sumatera Utara
26
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi