commit to user 14
III. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan dua tahap yaitu tahap pemeliharaan di kandang sapi percobaan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta yaitu pada tanggal 05 Oktober 2009 sampai dengan 15 Desember 2009 dan tahap analisis proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan
Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian UNS pada tanggal 01 sampai 05 Februari 2010.
B. Bahan dan Alat Penelitian
1. Sapi Sapi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi PO betina
berfistula berjumlah 3 ekor, dengan bobot badan rata- rata 289,3 ± 28,3 kg. 2. Pakan
Pakan yang digunakan terdiri dari jerami padi fermentasi dan konsentrat. Konsentrat terdiri dari campuran : konsentrat basal, menir
kedelai, tepung ikan dan bungkil kelapa sawit yang telah diproteksi. Konsentrat basal terdiri dari campuran : bungkil kedelai 8, bungkil
kelapa sawit 5, bungkil kelapa kopra 20, jagung giling 6, dedak halus 30, pollard 14, onggok 14, mineral 2, dan garam 1. Jumlah
pakan yang diberikan pada sapi PO adalah 3 dari berat badan. Kebutuhan nutrien sapi potong dengan bobot badan 250 kg, PBB 0,7
kghari, bahan pakan penyusun ransum, susunan ransum, dan komposisi ransum perlakuan dapat dilihat pada tabel 1, 2, dan 3.
commit to user 15
Tabel 1. Kebutuhan Nutrien Sapi Potong dengan BB 250 kg, PBB 0,7 kg Nutrien
Kebutuhan Energi TDN
55 Protein Kasar PK
8,9 Calsium Ca
0,18 Phospor P
0,18 Sumber : Tillman
et.al.,
1991 Tabel 2. Kandungan Nutrien Bahan Pakan Penyusun Ransum
Bahan Pakan
BK PK
LK SK
BO BETN TDN
Jerami Padi Fermentasi JPF
a
87,9 9,68 1,22 26,07 85,01 48,04
4
50,11
1
Konsentrat Basal KB
a
90,7 13,50 8,15 11,16 87,73 54,92
4
57,45
2
Menir kedelai terproteksi
a
89,95 35,38 14,5 9,08 96,13 37,17
4
76,23
3
Tepung ikan terproteksi
a
90,78 16,92 4,84 7,26 39,2 10,18
4
69,00
b
Bungkil kelapa sawit terproteksi
a
75,2 11,92 7,7 53,88 97,34 23,84
4
72,02
2
Sumber : a.
Hasil Analisis Lab. Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta 2009
b. Hartadi
et al.,
1997 c.
Dihitung berdasarkan rumus regresi sesuai petunjuk Hartadi
et al.,
1997 1
TDN = 92,464-3,338CF – 6,945 EE – 0,762NFE + 1,115 Pr + 0,031 CF
2
– 0,133 EE
2
+ 0,036 CF NFE - 0,207 EE NFE + 0,100 EE Pr – 0,022 EE
2
NFE
2
TDN = -202,686 - 1,357 CF + 2,638 EE + 3,003 NFE + 2,347 Pr + 0,046 CF
2
+ 0,647 EE
2
+ 0,041 CF NFE - 0,081 EE NFE +0,553 EE Pr – 0,046 EE
2
NFE
3
TDN = -133,726 – 0,254 CF + 19,593 EE + 2,784 NFE + 2,315 Pr + 0,028 CF
2
+ 0,341 EE
2
+ 0,008 CF NFE - 0,215EE NFE +0,193 EE Pr – 0,004EE
2
NFE
4
BETN
= 100 - Abu - Serat kasar - Lemak kasar - Protein kasar
Tabel 3. Susunan Ransum dan Kandungan Nutrien Ransum Perlakuan
Bahan Pakan Perlakuan TI
MK BS
Jerami Padi Fermentasi 40
40 40
Konsentrat Basal 54
54 54
Tepung Ikan Terproteksi 6
- -
Menir Kedelai Terproteksi -
6 -
Bungkil Kelapa Sawit Terproteksi -
- 6
Jumlah
100 100
100
Kandungan Nutrien
Energi TDN 55,203
55,641 55,388
Protein Kasar PK 12,180
13,280 11,877
Lemak Kasar LK 5,179
5,759 5,351
Serat Kasar SK 16,890
16,999 19,687
Sumber : Hasil perhitungan berdasarkan Tabel 1 dan 2
commit to user 16
3. Kandang dan Peralatannya Kandang yang digunakan berjumlah tiga buah kandang individual
yang dilengkapi dengan tempat pakan dan minum. Peralatan lain yang digunakan diantaranya meliputi timbangan sapi merk
Ruddweight
dengan kapasitas 1000 kg kepekaan 1 kg, timbangan merk
Five Goats
kapasitas 10 kg kepekaan 10 g, timbangan elektrik merk
Weston
kapasitas 5 kg kepekaan 1g, untuk menimbang pakan, sisa pakan dan feses. Selain itu
juga alat-alat dan bahan untuk analisis proksimat.
C. Cara Penelitian