53
diterima karena sesuai dengan nilai observasinya sehingga hipotesis 0 diterima. Berikut adalah hasil pengujian Hosmer and Lemeshow:
Tabel 4.5 Pengujian Hosmer and Lemeshow
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square
df Sig.
1 12,580
8 ,127
Sumber data: lampiran Berdasarkan tabel diatas, maka didapatkan nilai signifikansi
statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test sebesar 0,127 yang nilainya lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model
dapat diterima karena mampu memprediksi nilai observasinya atau sesuai dengan data observasinya.
4.4 Pengujian Regresi Logistik Secara Parsial
Langkah selanjutnya adalah menguji regresi logistik secara parsial atau menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikatnya dengan melihat tabel variables in the equation. Pengujian hipotesis regresi logistik dilakukan dengan memasukkan seluruh variabel bebas
persaingan politik, tipe pemda, ukuran pemda, dan opini BPK dan juga variabel terikat publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan
daerah di Indonesia. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode enter dengan
tingkat signifikansi sebesar 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah apabila nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis yang menyatakan variabel
bebas berpengaruh terhadap variabel terikat diterima, sedangkan apabila nilai
Universitas Sumatera Utara
54
signifikansi 0,05 maka hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat ditolak. Hasil pengujian regresi logistik
secara parsial dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6 Pengujian Regresi Logistik Secara Parsial
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
95 C.I.for EXPB Lower
Upper
Step 1
a
X1 ,636
,296 4,620
1 ,032
1,890 1,058
3,377 X2
1,634 ,888
3,385 1
,066 5,123
,899 29,198
X3 2,789
,961 8,419
1 ,004
16,261 2,472 106,969
X4 1,043
,821 1,614
1 ,204
2,837 ,568
14,176 Constant
-83,968 27,969
9,013 1
,003 ,000
Sumber data: lampiran Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik tersebut maka dapat
diketahui persamaan logistik linear sebagai berikut:
Y = -83,968 + 0,636X
1
+ 1,634X
2
+ 2,789X
3
+ 1,043X
4
+ e
Dimana: Y = Publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di
Indonesia X
1
= Persaingan politik X
2
= Tipe pemda X
3
= Ukuran pemda X
4
= Opini BPK e = error
Universitas Sumatera Utara
55
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.6 diatas, hasil pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh dari persaingan politik,
tipe pemda, ukuran pemdan, dan opini BPK terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dimana variabel bebas yang pertama yaitu persaingan politik X
1
berpengaruh positif terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di
Indonesia. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Trisnawati dan Komarudin 2014 dimana mereka telah
membuktikan bahwa kompetisi politik berpengaruh positif terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di
Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,032 0,05. Dengan demikian maka hipotesis 1 yang
menyatakan bahwa persaingan politik berpengaruh terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia
diterima. 2.
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dimana variabel bebas yang kedua yaitu tipe pemda X
2
berpengaruh negatif terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia. Hasil
penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Trisnawati dan Komarudin 2014 dimana mereka telah
Universitas Sumatera Utara
56
membuktikan bahwa tipe pemda berpengaruh negatif terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia.
Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,066 0,05. Dengan demikian maka hipotesis 2 yang menyatakan bahwa tipe
pemda berpengaruh terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia ditolak.
3. Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dimana variabel bebas yang ketiga
yaitu ukuran pemda X
3
berpengaruh positif terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia. Hasil
penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Trisnawati dan Komarudin 2014 dimana mereka telah membuktikan
bahwa ukuran pemda berpengaruh positif terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,004 0,05. Dengan demikian maka hipotesis 3 yang menyatakan bahwa ukuran
pemda berpengaruh terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia diterima.
4. Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dimana variabel bebas yang
keempat yaitu opini BPK X
4
berpengaruh negatif terhadap publikasi laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia.
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Trisnawati dan Komarudin 2014 dimana mereka telah
membuktikan bahwa opini BPK berpengaruh negatif terhadap publikasi
Universitas Sumatera Utara
57
laporan keuangan pada website resmi pemerintahan daerah di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,204
0,05. Dengan demikian maka hipotesis 4 yang menyatakan bahwa opini BPK berpengaruh terhadap publikasi laporan keuangan pada
website resmi pemerintahan daerah di Indonesia ditolak.
4.6 Pengujian Regresi Logistik Secara Simultan