B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dibahas adalah: 1. Pihak manakah yang berhak memperoleh ganti rugi atas pengadaan tanah untuk
kepentingan pemerintah? 2. Bagaimanakah proses penilaian pembayaran ganti kerugian atas pengadaan hak
atas tanah untuk kepentingan pemerintah? 3. Bagaimanakah penyelesaian bagi pihak yang menolak ganti kerugian yang
diberikan kepada korban atas pengadaan tanah untuk kepentingan Umum yang dilakukan pemerintah?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah: 1. Untuk mengetahui pihak manakah yang berhak memperoleh ganti rugi atas
pengadaan tanah untuk kepentingan pemerintah. 2. Untuk mengetahui proses pelaksanaan pengadaan hak atas tanah untuk
kepentingan pemerintah. 3. Untuk mengetahui akibat hukum yang timbul dari ganti rugi yang diberikan
kepada korban atas pengadaan tanah untuk kepentingan pemerintah.
Universitas Sumatera Utara
D. Manfaat Penulisan
manfaat dari penulisan ini adalah: 1. Secara teoritis, hasil penelitian dari skripsi ini dapat dijadikan sebagai bahan
kajian untuk: a. Mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan khususnya mengenai hukum
pertanahan di Indonesia b. Menambah informasi kepada para pembaca agar dapat mengetahui aspek
hukum dalam proses ganti kerugian atas pengadaan tanah di kota Medan c. Memperkaya khasanah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai Hukum
Pertanahan khususnya berkenaan dengan aspek hukum ganti kerugian atas pengadaan tanah untuk kepentingan pemerintah kota Medan
2. Secara praktis, hasil penelitian menjadi bahan masukan terhadap perkembangan hukum positif dan memberikan sumbangan pemikiran untuk dijadikan sebagai
bahan masukan acuan hukum pertanahan khususnya tentang aspek hukum dalam proses ganti kerugian atas pengadaan tanah untuk kepentingan
pemerintah kota Medan
E. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Jenis Penenlitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian yuridis Normatif. Penelitian yuridis normatif merupakan penelitian yang ditujukan dan dilakukan
Universitas Sumatera Utara
dengan menggunakan kajian terhadap peraturan perundang-undangan dan bahan- bahan hukum tertulis lainnya yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.
5
5
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007, hal. 41.
2. Data dan Sumber Data Data dan sumber data yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah
bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dibidang hukum pertanahan, antara
lain dari Undang-Undang Hukum Perdata, dan Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960.
Bahan hukum sekunder, yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer, yakni hasil karya para ahli hukum berupa buku-buku
dan pendapat-pendapat para sarjana yang berhubungan dengan pembahasan skripsi ini.
Bahan hukum tersier atau bahan penunjang yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan bermakna terhadap bahan hukum primer
danatau bahan hukum sekunder, yaitu kamus hukum dan lain-lain. 3. Teknik Pengumpulan data
Studi Pustaka, yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sekunder dengan cara menggali sumber-sumber tertulis, baik dari
instansi, maupun buku literature yang ada relevasinya dengan masalah penelitian yang digunakan sebagai kelengkapan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4. Analisis Data Analisis data dilakukan secara kualitatif yang digambarkan secara deskriptif,
rangkaian kegiatan analisis data dimulai dari terkumpulnya data sekunder, kemudian menjadi sebuah pola dan dikelompokkan secara sistematis. Analisis data lalu
dilanjutkan dengan membandingkan data sekunder terhadap data primer untuk mendapat penyelesaian permasalahan yang diangkat.
F. Tinjauan Kepustakaan 1. Konsepsi Mengenai Tanah